Berita Berita Properti

Inilah 7 Vihara Tertua di Indonesia. Ada yang Sudah Berdiri sejak 1293!

3 menit

Menjadi bagian dari sejarah perkembangan agama Buddha, ini dia sejumlah vihara tertua di Indonesia yang masih berfungsi hingga kini

Indonesia dikenal sebagai negara yang memiliki kekayaan dan keberagaman budaya.

Hal ini terbukti dengan ribuan wihara yang ada di banyak kota.

Dari ribuan wihara tersebut, terdapat beberapa di antaranya yang berusia lebih dari 500 tahun.

Melansir laman traveloka.com, berikut adalah daftarnya!

7 Vihara Tertua di Indonesia. Sudah Tahu Belum?

1. Wihara Hong Tiek Han, Surabaya

vihara tertua di Indonesia klenteng hong tiek hian

sumber: indonesiakaya.com    

Vihara tertua di Indonesia pertama adalah Wihara Hong Tiek Han yang berlokasi di Surabaya.

Dikenal juga dengan nama Wihara Dukuh, tempat ibadah ini konon telah berdiri sejak 1293.

Wihara tersebut terdiri dari dua gedung yang dihubungkan dengan sebuah jembatan dengan dekorasi dua ekor naga.

2. Wihara Talang, Cirebon

Wihara Talang

sumber: cirebonraya.com/Agung Nugroho

Wihara Talang adalah vihara tertua kedua di Indonesia karena berdiri sejak 1450.

Awalnya, wihara ini digunakan sebagai tempat persinggahan pedagang Tiongkok pada masa Laksamana Cheng Ho berkeliling Pulau Jawa.

Pasalnya, lokasi dari bangunannya terbilang sangat strategis, yakni di dekat Pelabuhan Cirebon yang jadi pusat jantung perekonomian.

Dibanding wihara lain, Wihara Talang mempunyai desain yang cukup berbeda.

Tempat ibadah tersebut justru mempunyai atap berupa gong keemasan dibanding patung yang umum ditemukan di kebanyakan wihara.

3. Wihara Hok Tek Ceng Sin, Jepara

vihara tertua di Indonesia Wihara Hok Tek Ceng Sin

sumber: aroengbinang.com

Wihara Hok Tek Ceng Sin adalah sebuah tempat ibadah umat Buddha yang berada di Jepara, Jawa Tengah.

Konon, wihara ini dibangun pada waktu yang bersamaan dengan Masjid Agung Demak, yakni pada 1466 M.

Di samping digunakan sebagai tempat ibadah, Wihara Hok Tek Ceng Sin kerap ramai dikunjungi saat perayaan Imlek.

4. Wihara Avalokitesvara, Serang

vihara tertua di Indonesia Wihara Avalokitesvara

sumber: tempatwisata.pro

Sejarah berdirinya Wihara Avalokitesvara di Serang memiliki beberapa versi.



Ada yang menyatakan bahwa wihara ini dibangun pada 1542.

Namun, ada juga yang menyebut bahwa pembangunan Wihara Avalokitesvara dimulai pada 1652.

Hal tersebut bisa terjadi karena tidak adanya pencatatan sejarah tertulis yang resmi untuk wihara terbesar di Indonesia ini.

5. Wihara Caow Eng Bio, Bali

klenteng caow eng bio

sumber: kintamani.id

Selanjtunya, ada Wihara Caow Eng Bio di Badung, Bali.

Wihara ini dibangun pada 1548 dan didedikasikan untuk Dewi Shui Wei dan 108 Hainan.

Tempat ibadah tersebut memiliki prasasti yang telah sejak 1882, lo!

6. Wihara Dewi Welas Asih, Cirebon

vihara tertua di Indonesia vihara dewi welas asih

sumber: travel.okezone.com

Sama seperti halnya Wihara Avalokitesvara, Wihar Dewi Welas Asih tidak memiliki catatan tertulis soal pembangunannya.

Hanya saja, banyak yang meyakini bahwa wihara ini didirikan pada 1559.

Selain menjadi tempat ibadah, wihara ini juga termasuk salah satu tempat wisata sejarah budaya Cirebon.

7. Wihara Hok Tek Bio, Bogor

klenteng hok tek bio

sumber: travel.tribunnews.com

Wihara Hok Tek Bio diduga berdiri pada 1672.

Nama tempat ibadah ini diambil dari nama seorang Dewa Bumi yang dipercaya sebagai pembawa rezeki bagi masyarakat.

Hal tersebut membuat altar utama dari Wihara Hok Tek Bio adalah altar Dewa Bumi.

***

Semoga pembahasan vihara tertua di Indonesia dapat bermanfaat bagi Property People!

Pantau secara berkala artikel fakta bangunan menarik lainnya hanya di Google News Berita 99.co Indonesia.

Sedang berburu hunian dijual seperti SOHO Flex Space di Karawaci, Tangerang?

Wujudkan keinginan beli rumah idaman bersama 99.co/id dan rumah123.com, karena kami selalu #AdaBuatKamu.



Emier Abdul Fiqih P

Menjadi penulis di 99 Group sejak 2022 yang berfokus pada artikel properti, gaya hidup, dan teknologi. Lulusan S2 Linguistik UPI ini sempat berprofesi sebagai copy editor dan penyunting buku. Senang menonton film dan membaca novel di waktu senggang.
Follow Me:

Related Posts