Untuk membuat rumahnya terasa lebih nyaman, Kiki, pemilik akun Instagram Akarumah, memasang vertical garden di rumahnya. Intip penampilannya di sini!
Kiki, pemilik akun Instagram Akarumah, memiliki rumah yang cukup unik.
Hal tersebut karena ukuran rumahnya relatif mungil, yakni luas tanah 84 meter persegi dan luas bangunan 87 meter persegi.
Uniknya, Kiki dan suami tetap bisa membangun taman hijau di kediaman mereka.
Konsep yang dipilih adalah vertical garden atau taman vertikal.
Apa fungsinya dan bagaimana Kiki membangun taman unik tersebut?
Intip keindahan desain dan ulasan selengkapnya di bawah ini!
Mengintip Vertical Garden Milik Akarumah. Inspiratif!
Alasan Memiliki Taman Vertikal di Rumah
Berdasarkan wawancara yang dilakukan Kiki pada 99.co Indonesia, Kiki mengungkapkan alasan dirinya memiliki taman vertikal di rumah.
Menurut Kiki, hal ini karena dirinya dan suami ingin mendapatkan nuansa alami di rumah.
“Kami memilih membangunan vertical garden karena kami berdua ingin mendapatkan nuansa hijau dari tumbuhan yang dapat kami lihat dari dalam rumah dan mendapatkan udara sejuk dari tumbuhan-tumbuhan,” ujar Kiki pada Shafira dari 99.co Indonesia.
Konon, ada banyak kelebihan yang bisa mereka dapatkan dari adanya taman vertikal ini.
Salah satunya adalah membuat rumah yang biasanya panas karena terletak di kawasan yang panas menjadi lebih dingin dan adem.
“Kelebihannya adalah udara segar, dingin, dan menjadi filter alami,” tambah Kiki.
Sebelumnya, spot yang kini jadi taman indoor merupakan tempat kosong.
Kiki menggunakan areanya untuk menyimpan tanaman dan mesin cuci.
Tanaman yang mereka miliki disimpan di pot dan diletakkan di rak-rak yang berada di taman.
Namun, walaupun sudah ditempati banyak tanaman, Kiki merasa areanya tetap terlihat kosong.
Baru setelah disimpan vertical garden, area ini menjadi tampak sangat hijau.
Pemandangan dari dalam rumah ke taman pun tampak sangat menawan.
Tanaman yang Digunakan untuk Taman Vertikal
Kiki sendiri tidak membuat taman vertikal ini sendirian.
Untuk memasang taman vertikal, Kiki dan suami menyewa jasa kontraktor agar taman mereka tampak lebih menawan.
Hampir semua pengerjaan taman dilakukan oleh kontraktor, baik dari segi rangka taman hingga pemilihan tanaman.
“Tanaman yang ada di vertical garden ini bukan kami yang memilih, tetapi vendornya,” ujar Kiki.
Menurut Kiki, ada cukup banyak tanaman yang dipilih oleh kontraktor pada taman vertikal miliknya.
“Cukup banyak, saya tidak bisa sebutkan satu persatu. Beberapa di antaranya ada syngonium, pakis-pakisan, philodendron burlemarx (brekele), suplir, monstera deliciousa dan borsigiana, ekor merak, serta tanaman air mancur,” sebut Kiki.
Dari banyak tanaman tersebut, Kiki dan suami menambahkan monstera serta philodendron bulemarx.
Sementara, sisa tanaman lainnya berasal dari kontraktor.
“Kami menambahkan tanaman monstera dan philodendron burlemarx dari hasil propagasi sendiri,” tambah Kiki.
Pemasangan taman ini sendiri mencapai harga Rp1,1 juta per meter persegi dan harga sudah termasuk tanaman serta rangka.
“Harga yang kami bayar sudah termasuk tanaman, rangka besi, alas pvc, karpet geotextile, dan sistem pengairan otomatis,” ucap Kiki.
Tips Memilih Kontraktor Vertical Garden
Tak hanya itu, Kiki juga menyebutkan beberapa tips yang bisa kamu ikuti ketika memilih kontraktor taman vertikal.
Pertama, pastikan kamu melihat review pada kontraktor tersebut untuk memastikan apakah kontraktor baik atau tidak.
Selanjutnya, banyak vendor yang memiliki harga mahal dengan kualitas tanaman yang lebih baik dan tambahan perawatan.
Oleh karena itu, jangan lupa untuk memilih kontraktor yang sesuai dengan preferensi hargamu.
Kontraktor yang dipilih Kiki sendiri meski harganya tergolong mahal ternyata memiliki layanan yang cukup baik.
“Untuk vendor kami, mereka hanya memberi garansi satu bulan. Jadi setelah dua minggu dan empat minggu pemasangan, mereka akan menengok vertical garden kami untuk memberi pupuk dan mengecek apakah ada tanaman yang mati,” jelas Kiki.
Tips Merawat Vertical Garden di Rumah
Namun, setelah garansi selesai, tentunya perawatan taman pun dilakukan sendiri oleh Kiki dan suami.
Kiki mengatakan ada hal khusus yang mereka harus lakukan untuk menjaga taman tetap subur, terutama di daerah yang panas.
Hal itu adalah memastikan taman mendapatkan cahaya matahari dan konsultasikan posisi taman dengan vendor.
“Konsultasikan pula posisi vertical garden dengan vendor agar pilihan tanamannya disesuaikan dengan tinggi cahaya/suhu di lokasi tersebut,” sebut Kiki.
***
Semoga artikel ini bermanfaat untuk Sahabat 99, ya!
Jangan lewatkan informasi menarik lainnya di portal Berita 99.co Indonesia.
Jika sedang mencari rumah di Bandung, bisa jadi Kenari Kebonkopi Alamasri adalah jawabannya.
Cek saja di 99.co.id dan rumah123.com untuk menemukan rumah idamanmu!