Kamu yang menanam jahe di pekarangan rumah, mesti tahu; berapa umur jahe siap panen dan apa ciri-ciri yang menyertainya. Temukan informasi lengkapnya di sini!
Sudah sejak dulu jahe dikenal sebagai obat herbal dan salah satu rempah yang kaya manfaat.
Taka heran, jika jahe seolah menjadi bumbu dapur yang kehadirannya wajib ada.
Apalagi cara mengolah jahe untuk obat herbal atau bumbu masakan terbilang mudah.
Maka wajar, bila banyak orang sengaja menanam jahe di pekarangan rumah, sekalipun menggunakan media polybag.
Mereka ingin mendapatkan manfaat jahe tanpa perlu repot membelinya ke warung.
Terlebih cara menanam jahe tidak rumit dan bisa dilakukan oleh pemula.
Namun begitu, masih banyak orang yang tidak tahu berapa umur jahe siap panen serta apa saja ciri-ciri.
Sebab, jahe terkubur di dalam tanah alias tidak tampak.
Berangkat dari hal tersebut, artikel ini secara khusus akan mengulas, umur jahe siap panen dan ciri-ciri yang menyertainya.
Dilansir dari akun instagram infarm.id dan tipspetani.com, ini dia ulasan selengkapnya!
Inilah Ciri-Ciri dan Umur Jahe Siap Panen
sumber: paktanidigital.com
1. Umur Panen
Umur jahe siap panen adalah 10-12 bulan, saat ia sudah pindah tanam.
Kamu juga sebenarnya bisa panen muda, yaitu ketika jahe berumur 4 bulan.
Cara panen muda mudah, kamu tinggal mematahkan bagian rimpang, lalu biarkan sisanya untuk terus tumbuh.
2. Batang Warna Cokelat
Jahe yang siap dipanen mempunyai ciri batangnya yang mulai berwarna cokelat, kurus, dan pertumbuhannya cenderung lambat.
Bila jahe memang sudah berumur 10-12 dan batangnya cokelat, itu berarti ia sudah dapat dipanen.
3. Daun Rontok
Lalu kedua, daunnya mulai rontok.
Selain rontok, daun menguning serta terlihat kering jadi ciri yang bisa kamu amati.
Ciri-ciri di atas menandakan jika jahe sudah mendekati masa panen.
4. Tidak Terlihat Pertumbuhan Tunas Baru
Lalu coba amati, apakah tunas jahe terlihat tidak tumbuh lagi?
Maka kemungkinan besar umur jahe siap panen.
5. Rimpang Muncul ke Permukaan
Ciri selanjutnya yaitu rimpang yang muncul ke permukaan tanah.
Apalagi bila media tanamnnya dibongkar, rimpang-rimpang tersebut lalu bermunculan, artinya jahe sudah siap kamu panen.
6. Adanya Bunga Jahe
Ciri terakhir yang bisa kamu lihat, yakni munculnya bunga jahe dalam jumlah banyak.
Munculnya bunga jahe, mencirikan tanaman yang sudah dewasa atau tua.
Cara Panen Jahe
Setelah tahu umur jahe siap panen, ketahui juga perlu memahami cara panen jahe yang benar.
Sebagai catatan, bila jahe hendak digunakan untuk bahan konsumsi, kamu bisa memanennya saat berumur 8 bulan.
Sementara untuk pembibitan yaitu 10 bulan, sedangkan untuk olahan seperti asinan 3-4 bulan.
Nah, untuk cara panennya sebagai berikut:
- Siapkan media penampungan untuk menghindari kerusakan fisik jahe.
- Dekatkan media penampungan dekat lokasi panen.
- Saat mulai mengambil jahe, usahakan tanah digali dengan hati-hati untuk menghindari kerusakan pada rimpang.
- Kamu bisa menggunakan karung goni, keranjang untuk menampung jahe yang sudah dipanen.
- Agar jahe bersih dari pestisida dan kotoran dari dalam tanah, kamu bisa mencucinya dengan lembut.
- Dalam proses mencuci, pakai air bersih dan hindari gosokan, sebab jahe bisa lecet.
***
Itulah informasi mengenai ciri-ciri dan usia jahe siap panen.
Semoga bermanfaat, Sahabat 99.
Terus pantau Berita 99.co Indonesia untuk menemukan artikel seru dan menarik lainnya.
Kemudian jangan lupa untuk selalu berkunjung ke www.99.co/id serta rumah123.com agar kamu mendapatkan rekomendasi rumah terbaik, karena kami selalu #AdaBuatKamu.
Contohnya seperti Grand Asritama Cihanjuang, hunian nyaman di kawasan Bandung barat yang mempunyai suara sejuk.
Cek sekarang juga!
