Salah satu komponen penting dalam konstruksi atap bangunan adalah gording (purlins) sehingga ukuran gording haruslah dibuat sesuai dengan kebutuhan.
Tahukah kamu, rangka atap bangunan terdiri dari usuk, reng, dan gording.
Namun, menurut buku Cara Cepat Menghitung Kebutuhan Material oleh Yusef Arif, pekerjaan atap juga tergantung dari jenis penutup atap yang dipakai.
Sebagai contoh, apabila penutup atap yang dipakai hanya asbes atau seng, rangkanya hanya memakai gording.
Nah, menentukan ukuran gording sangatlah penting karena ukuran yang tepat akan memastikan kekuatan dan keawetan struktur atap.
Pasalnya, jika gording terlalu kecil, komponen tidak akan mampu menahan beban atap yang ada.
Akibatnya, atap berisiko runtuh dan menyebabkan kerusakan yang parah.
Selain itu, ukuran gording yang tidak ideal juga berpotensi dapat merusak komponen atap lainnya, seperti kuda-kuda, usuk, dan reng.
Lalu, berapa ukuran yang ideal untuk gording kayu dan baja ringan?
Sebelumnya, simak penjelasannya secara lengkap di bawah ini!
Apa Itu Gording?
Mengutip buku Rumah Rangka Baja Ringan Gaya Hunian Inspiratif dan Inovatif oleh Doni Swadarma, gording adalah bagian atap yang berfungsi sebagai alas dudukan kaso dan balok jurai dalam.
Selain itu, gording juga berfungsi sebagai pengikat yang menghubungkan antarkuda-kuda sehingga posisi kuda-kuda atap menjadi lebih stabil.
Dalam struktur atap, gording menerima beban dari kaso, reng, dan genting.
Nah, beban tersebut lalu disalurkan ke struktur di bawahnya, seperti column (kolom), girts (balok dinding), dan cave struts (ring balok).
Mengutip buku Metode Pelaksanaan Pekerjaan Perawatan pada Struktur Atap yang ditulis oleh Irika Widiasanti, gording berada di atas kuda-kuda yang biasanya tegak lurus dengan arah kuda-kuda.
Dalam buku Hunian Tampil Memukau dengan Atap dan Kanopi yang disusun oleh Amelia Vina, gording hanya dibutuhkan jika panjang kuda-kuda atap rumah melebihi 2 meter.
Adapun, bording yang biasa digunakan adalah gording kayu dan gording baja ringan.
Untuk baja ringan, profil baja yang bisa digunakan antara lain profil C, U, B, atau yang lainnya.
Lantas, berapa ukuran gording kayu dan baja ringan?
Simak ulasan lengkapnya di bawah ini!
Ukuran Gording
1. Ukuran Gording Kayu
Berdasarkan buku Membangun Rumah Kuat dan Artistik oleh Danang Kusjuliadi, ukuran kayu gording sebaiknya menggunakan kayu 6/12 alias 6×12 cm.
Usahakan menggunakan jenis kayu meranti atau sejenisnya karena dinilai lebih awet dan tahan lama.
Namun, ukuran gording kayu bisa bervariasi tergantung beberapa faktor seperti, bentang atap, beban atap, hingga standar bangunan.
Hanya saja, secara umum ukuran gording kayu yang sering digunakan adalah sebagai berikut:
- Lebar: Sekitar 10 cm
- Tinggi: Sekitar 12 cm
- Panjang: Sekitar 4 cm
Baca Juga:
Gording adalah Salah Satu Komponen Atap Rumah. Sudah Tahu Apa Kegunaannya?
2. Ukuran Gording Baja Ringan
Gording baja ringan memiliki bobot yang lebih ringan dibandingkan dengan gording kayu.
Jadi, bahan satu ini memudahkan proses pemasangan dan mengurangi beban pada struktur bangunan.
Meskipun ringan, gording baja ringan memiliki kekuatan yang cukup tinggi untuk menahan beban atap yang cukup berat.
Lalu, berapa ukuran material baja ringan?
Untuk bahan baja ringan, ukuran gording baja ringan adalah sebagai berikut:
- Ketebalan: 2,5 mm
- Tinggi: 12 cm
- Panjang: 12 cm per batang
Namun, ukuran ini bisa berbeda sesuai dengan kebutuhan.
Untuk itu, sebaiknya berkonsultasi dengan seorang ahli konstruksi guna melakukan perhitungan yang lebih akurat sesuai kebutuhan.
Baca Juga:
Jarak Kuda Kuda Baja Ringan yang Ideal untuk Berbagai Jenis Atap
***
Semoga bermanfaat.
Simak informasi lain seputar kabar properti hanya di Berita.99.co.
Tidak hanya itu, supaya tak ketinggalan berita terbaru, ikuti terus Google News kami.
Menemukan hunian idaman jadi #segampangitu di laman www.99.co/id.
Yuk, cek sekarang juga!
**gambar header: freepik