Pandemi Covid-19 benar-benar menghantam setiap aspek kehidupan. Melihat dampaknya, apakah pandemi ini juga memberikan pengaruh terhadap tren desain interior?
Tahun ini kita semua merasakan jenuhnya beraktivitas di rumah karena memang harus bisa menahan diri untuk tidak beraktivitas di luar rumah.
Dengan demikian, kondisi ini pasti membuat kita menginginkan ruang yang nyaman untuk beraktivitas dan tidak cepat merasa bosan.
Namun tak sekadar rumah yang nyaman saja, pandemi ini memaksa kita untuk lebih memaksimalkan fungsi rumah.
Misalnya dengan menyediakan taman untuk bercocok tanam, area olahraga, sampai dengan memilih material anti bakteri.
Dampak Pandemi Terhadap Tren Desain Interior 2021
1. Membawa Alam ke Dalam
Selama pandemi Covid-19 ini, banyak orang yang mulai lebih tertarik untuk merawat tanaman di rumah, terutama tanaman hias.
Inilah salah satu alasan kenapa belakangan ini permintaan terhadap tanaman hias meningkat tajam.
Tak hanya permintaannya saja yang meningkat tajam, tapi harga beberapa tanaman hias pun ikut melonjak.
Melihat tren budidaya tanaman hias, kemungkinan tren desain interior pun akan terdampak karena banyak orang yang mulai gemar merawat tanaman hias.
Dikarenakan akses ke luar rumah terbatas, besar kemungkinan ke depannya banyak orang yang tertarik untuk membawa alam ke dalam rumah dengan cara mendekorasi ruangan dengan tanaman.
2. Dapur Bernuansa Putih
Dilansir dari houzz.com, selama masa pandemi ini banyak orang yang lebih tertarik dengan desain dapur berwarna putih.
Keyakinan mereka adalah bahwa warna putih memberikan tampilan yang terlihat bersih dan lebih higienis.
Pun selama kegiatan makan di luar rumah sangat berkurang, jadi lebih banyak yang beraktivitas di dapur sendiri.
Karena lebih banyak menghabiskan waktu di dapur sendiri, tentunya orang-orang menginginkan nuansa dapur yang serba bersih dengan pemilihan material berwarna cerah.
3. Ruangan Multifungsi
Kuncitara atau lockdown mengakibatkan banyak orang harus bekerja dari rumah untuk meminimalisir penyebaran virus Covid-19.
Masalahnya, pasti tidak semua orang memiliki ruang kerja khusus di rumahnya. Alhasil, banyak orang yang bekerja di sofa.
Melihat hal ini, kemungkinan tren desain interior ke depannya adalah desain ruangan yang multifungsi dengan furnitur yang mudah dilipat dan memiliki banyak ruang penyimpanan.
Hal ini dikarenakan banyak orang yang merasa mulai membutuhkan ruangan multifungsi, terlebih pada lahan yang terbatas.
4. Kamar Mandi Anti Bakteri
Kebersihan belakangan ini menjadi hal yang sangat krusial karena merupakan salah satu langkah untuk mencegah penyebaran virus Covid-19.
Selain menginginkan desain dapur berwarna cerah yang mudah dibersihkan, banyak orang pasti juga menginginkan kamar mandi dengan tampilan bersih.
Misalnya untuk keran atau shower, tren ke depannya cenderung menggunakan material seperti tembaga.
Perlu kamu ketahui, tembaga merupakan material yang diketahui sebagai anti bakteri.
5. Taman untuk Bercocok Tanam dan Menyambut Tamu
Dengan berita bahwa virus Covid-19 lebih berkemungkinan untuk menyebar di dalam ruangan, menyambut tamu sebaiknya di luar saja.
Selain itu, mengingat panjangnya antrian di supermarket atau bahkan terbatasnya bahan pangan, tak ada salahnya untuk memanfaatkan taman sebagai tempat bercocok tanam.
Bercocok tanam di rumah setidaknya bisa membantu memenuhi ketersediaan pangan sekaligus mengisi waktu luang selama di rumah saja.
6. Peralatan Olahraga
Selama tahun 2020 ini, tren pencarian peralatan olahraga semakin meningkat karena banyak orang yang tidak bisa berolahraga di gym.
Namun, kebanyakan peralatan olahraga rasanya tampil kontras dengan interior rumah yang membuatnya jadi tidak enak dipandang.
Jadi untuk menempatkan alat olahraga di rumah pasti akan sedikit membutuhkan usaha dalam memilihnya agar tidak merusak pemandangan.
7. Menggunakan Barang Bekas
Mau tak mau, di tengah pandemi ini banyak orang yang memperketat anggaran untuk memastikan kebutuhan hidup ke depannya bisa terpenuhi.
Hal ini selaras dengan meningkatnya tren-tren furnitur bekas bergaya vintage yang bisa digunakan secara berkelanjutan.
Selain bisa memberikan sentuhan unik pada rumah, tentunya harga furnitur bekas lebih murah dibanding furnitur baru.
8. Menggunakan Teknologi
Seiring perkembangan zaman, salah satu tren yang pastinya terus mengalami perkembangan adalah penggunaan peralatan rumah pintar.
Tak dapat dipungkiri bahwa dewasa ini banyak orang yang menginginkan hal-hal serba mudah dan praktis.
***
Semoga artikel ini bermanfaat ya, Sahabat 99!
Simak informasi menarik lainnya di Berita Properti 99.co Indonesia.
Sedang mencari hunian di Sentraland Avenue?
Kunjungi www.99.co/id dan temukan hunian impianmu dari sekarang!