Namanya resmi terpilih sebagai Kepala Otorita Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, yuk intip daftar harta Bambang Susantono yang tercatat di LHKPN. Ternyata segini besaran kekayaan dan daftar aset yang ia miliki!
Bambang merupakan mantan Komisaris PT Garuda Indonesia (Persero).
Tidak hanya itu, ia juga pernah menjabat sebagai Wakil Menteri Perhubungan (Wamenhub).
Oleh sebab itu, jumlah harta kekayaannya tercatat di dalam data LHKPN KPK.
Ini karena setiap penyelenggara negara memang wajib melaporkan harta kekayaannya secara periodik.
Penasaran berapa total harta Bambang Susantono?
Simak ulasan lengkapnya dalam artikel di bawah ini.
Daftar Harta Bambang Susantono dari Data LHKPN
Sumber: nasional.tempo.co
Bambang terakhir kali melaporkan hartanya pada tahun 2014, ketika masa jabatannya sebagai Wamenhub berakhir.
Merujuk pada data tersebut, Bambang tercatat memiliki harta kekayaan hingga Rp3,9 miliar.
Hartanya ini terbagi menjadi aset properti, alat transportasi, harta bergerak, serta giro setara kas.
Dari keempat aset tersebut, yang paling besar adalah aset properti dalam bentuk tanah dan bangunan.
Ia tercatat memiliki empat bidang lahan serta bangunan di kawasan Tangerang dan Bogor yang nilai totalnya mencapai Rp2 miliar.
Sebagai catatan, salah satu rumahnya di Tangerang Selatan memiliki nilai Rp1,2 miliar kala itu.
Kemudian, ia memiliki alat transportasi berupa mobil dan motor yang terdiri dari:
- 5 unit sepeda senilai Rp20 juta,
- mobil Toyota Rush 2010 seharga Rp100 juta,
- Nisan Serena 2013 senilai Rp350 juta.
Ada juga harta bergerak berupa logam serta batu mulai yang harganya mencapai Rp668 juta.
Sementara nilai aset berupa giro setara gas yang ia miliki mencapai Rp899 juta dan $51 ribu dolar.
Apabila kita totalkan, sebenarnya nilai kekayaan Bambang mencapai Rp4 miliar.
Namun, saat itu ia tercatat memiliki utang sebesar Rp162 juta, oleh sebab itu nilai bersih hartanya hanya Rp3,9 juta.
Resmi Dilantik Menjadi Kepala Otorita IKN Nusantara
Sumber: news.detik.com
Saat ini, Bambang telah resmi naik sebagai Kepala Otorita IKN Nusantara bersama dengan Dhony Rahajoe selaku Wakil Kepala Otorita.
Pelantikannya berdasarkan pada Surat Keputusan Presiden No.9N Tahun 2022.
Keputusan ini mengatur tentang Pengangkatan Kepala Otorita IKN dan Wakil Kepala Otorita IKN Nusantara Masa Jabatan 2022-2027.
Terpilihnya mereka merupakan keputusan langsung dari Presiden Joko Widodo.
Dilansir dari suara.com, alasan pemilihannya adalah Bambang dan Dhony dipandang sebagai kombinasi nan apik untuk membangun sebuah kota baru.
Bambang memiliki pengalaman di bidang transportasi, infrastruktur, serta urban planning.
Sementara Dhony unggul di pengalaman lapangan, terutamanya yang berkaitan dengan bidang properti.
***
Semoga informasi di atas bermanfaat untukmu, ya.
Kamu sedang mencari hunian ideal untuk keluarga?
Yuk, langsung saja cek di 99.co/id serta rumah123.com karena kami #PastiBisa dan selalu #AdaBuatKamu!
Ada banyak pilihan hunian menarik seperti kawasan Alexandria Premiere Cimanggis.
