Cerita Kita

6 Tips Punya Rumah Sebelum Usia 30 tahun dari Pemilik Rumah Ken Kai dengan Konsep Living, Saving, Playing

3 menit

Yussiwi Purwitasari merupakan salah satu milenial yang berhasil mewujudkan rumah impiannya sebelum berusia 30 tahun. Dia pun membagikan tips punya rumah sebelum usia 30 tahun yang bisa menginspirasi semua orang.

Tidak mudah memiliki rumah di usia muda terutama bagi mereka yang mempunyai banyak tanggungan, Property People.

Hal ini dirasakan oleh Yussiwi Purwitasari, seorang milenial yang sejak muda ingin mempunyai rumah sendiri.

Awalnya, perempuan kelahiran 1994 tersebut mengaku bahwa dia tidak menyangka bisa mempunyai rumah seperti sekarang ini, apalagi dia termasuk generasi sandwich.

Namun, Yussiwi yang juga telah menikah di usia muda tetap memiliki keinginan bersama suaminya mempunyai rumah sebelum usia 30 tahun.

“Cita-cita kami yang penting punya rumah sendiri before 30, no matter what, tidak masalah ukurannya. Tidak masalah seperti apa,” kata perempuan yang akrab disapa Siwi itu pada 99.co Indonesia.

Lantas, bagaimana Siwi bisa mewujudkan rumah impian yang kini bernama Rumah Ken Kai tersebut?

Simak tips punya rumah sebelum usia 30 tahun dari Yussiwi Purwitasari pemilik rumah di Klaten, Jawa Tengah.

6 Tips Punya Rumah Sebelum Usia 30 Tahun

1. Menabung Sejak Dini

tips punya rumah sebelum usia 30 tahun

Menabung sejak dini adalah langkah awal persiapan secara finansial untuk masa depan.

Menurut Siwi, untuk generasi muda, selagi bisa sebaiknya mulai memanfaatkan peluang dengan menabung jangka pendek.

“Yang paling utama jelas rajin kerja memanfaatkan peluang, nabung jangka pendek. Jadi, selagi ada uang, ditabung,” tuturnya.

Siwi mengaku, dalam mewujudkan rumah impiannya, dia menabung sebesar minimal 30 persen dari penghasilan.

Namun, bagi yang berpenghasilan lebih, disarankan untuk menabung lebih besar.

“Kalau bisa lebih, ya lebih baik. Nabung terus sampai terkumpul dan dirasa siap,” katanya.

2. Menerapkan Konsep Living, Saving, Playing

tips punya rumah sebelum usia 30 tahun

Tips punya rumah sebelum usia 30 tahun adalah menerapkan konsep living, saving, dan playing.

Artinya, kamu harus membuat perencanaan keuangan lebih terstruktur.

Siwi mengaku menerapkan konsep tersebut dari seorang perencana keuangan Prita Ghozie.

“Itu teori dari konsultan financial, aku belajar untuk mengatur keuangan, harus dipisahkan uangnya untuk memenuhi kebutuhan living, saving, dan playing,” katanya.

Untuk living, Siwi menggunakan maksimal 50 persen penghasilan untuk sehari-hari.

Sementara saving atau tabungan wajib, dia menekankan minimal 30 persen dari penghasilan.

Adapun playing, maksimal 20 persen untuk membeli kebutuhan tersier.

“Bisa kurang dari 20 persen lebih cepat sampai ke goal,” katanya.

Intinya, kamu harus mengatur penghasilan dengan bijak agar keinginan membangun rumah bisa segera tercapai.



3. Pisahkan Uang di Rekening Berbeda

tips punya rumah sebelum usia 30 tahun

Dalam mengatur cash flow, ada banyak cara yang diterapkan setiap orang, salah satunya mencatat cash flow sebaik mungkin.

Dia bilang, cara yang dilakukan untuk mengatur keuangannya adalah memisahkan rekening untuk living, saving, dan playing.

“Jadi, kami pisah-pisah rekening. Alarmnya dari jumlah saldo di masing-masing rekening tadi. Untuk living, misalnya, (jika) sudah menipis, ya, contohnya tidak pergi main dulu,” katanya.

Cara yang satu ini bisa dijadikan opsi bagi siapa pun yang tidak pandai mencatat pengeluaran bulanan, Property People.

4. Bangun Rumah Sesuai Kemampuan

tips punya rumah sebelum usia 30 tahun

Tips punya rumah sebelum usia 30 tahun adalah membangun rumah sesuai kemampuan.

Jadi, jangan paksakan membeli atau membangun rumah jika dana yang ada belum benar-benar siap.

Namun, jika kamu ingin segera memiliki rumah maka perhatikan juga beberapa faktor.

5. Perhitungkan dari Awal

Menurut Siwi, ada beberapa faktor yang harus kamu perhatikan sebelum membeli atau bangun rumah.

Mulai dari lokasi, pemilihan material, hingga yang lainnya.

“Kenapa lokasi [penting] karena lokasi mempengaruhi UMR, mempengaruhi upah tukang. Nah, inilah yang akan pengaruh ke total budget selama pembangunan,” kata dia.

Adapun untuk kebutuhan material bangunan, Siwi mengatakan bahwa pihaknya memilih material yang standar, namun berkualitas.

Tak cuma itu, pastikan juga sejak awal apakah kamu memilih menggunakan jasa arsitek/kontraktor atau tidak.

Hal tersebut tentunya akan berpengaruh pada biaya bangun rumah dari nol.

Jadi, perhitungkan dari awal untuk semua faktor tersebut.

6. Mengubah Gaya Hidup

Ini yang penting!

Tips punya rumah sebelum usia 30 tahun adalah mulai mengubah gaya hidup.

Mengubah gaya hidup bukan berarti kamu harus menahan keinginan untuk pergi berlibur atau kesenangan lainnya.

Jika kamu orang yang boros, mulai dari sekarang ada baiknya menghentikan gaya hidup konsumtif.

“Gaya hidup sewajarnya, tidak boros untuk beli barang tersier,” tutupnya.

***

Itulah tips punya rumah sebelum usia 30 tahun dari Yussiwi Purwitasari.

Semoga menginspirasi bagi kamu yang ingin segera membeli rumah, ya.

Simak tips dan cerita menarik lainnya di Berita.99.co.

Ikuti Google News Berita 99.co Indonesia agar tak ketinggalan informasi terbaru.

Kalau sedang mencari hunian, temukan rekomendasi terbaiknya di www.99.co/id dan Rumah123.com.

Dijamin, mencari hunian kini lebih mudah karena kami selalu #AdaBuatKamu!

**Sumber gambar: Dokumentasi @rumah_ken_kai/Yussiwi Purwitasari 



Ilham Budhiman

Content Editor
Lulusan Sastra Daerah Unpad yang pernah berkarier sebagai wartawan sejak 2017 dengan fokus liputan properti, infrastruktur, hukum, logistik, dan transportasi. Saat ini, fokus sebagai penulis artikel di 99 Group.
Follow Me:

Related Posts