Saat wawancara kerja, biasanya kita akan dihadapkan dengan sejumlah pertanyaan, salah satunya adalah mengenai gaji yang diharapkan. Simak tips menjawab pertanyaan yang satu ini!
Topik pembicaraan yang berkaitan dengan gaji memang terkesan cukup sensitif.
Saat wawancara pekerjaan, kamu akan ditanya mengenai kisaran upah yang diharapkan.
Menyebutkan angka yang kita harapkan di depan pewawancara mungkin agak menyulitkan, tetapi harus kamu lakukan!
Oleh sebab itu, sangat penting bagi kita untuk mengetahui cara menjawab gaji yang diharapkan dengan melakukan persiapan.
Untuk membantumu menjawab pertanyaan tersebut, simak apa saja persiapan yang perlu dilakukan berikut ini!
7 Tips Menjawab Pertanyaan Gaji yang Diharapkan
1. Melakukan Riset
Dilansir dari The Balance Careers, untuk menjawab gaji yang diharapkan kita tidak boleh asal menyebutkan.
Kamu perlu melakukan riset agar angka yang kamu tulis atau sebutkan tidak merugikan kedua pihak.
Akan lebih mudah jika kamu telah memiliki pengalaman kerja karena kamu bisa mengacu pada gaji terakhir yang kamu terima.
Namun apabila kamu belum memiliki pengalaman kerja, kamu bisa dengan memulai riset beberapa hal seperti
- UMR di daerah tempatmu melamar;
- kebutuhan hidup minimal; dan
- upah minimal dari pekerjaan sejenis.
2. Menyesuaikan dengan Job Desc
foto: pexels.com/Tima Miroshnichenko
Setelah melakukan riset tentang estimasi gaji, kamu akan memiliki gambaran yang lebih jelas mengenai berapa besar gaji dan tunjangan yang dapat diharapkan.
Selanjutnya, kamu dapat menyesuaikannya lagi dengan skill dan pengalaman yang kamu miliki serta tanggung jawab atau job desc apa saja yang akan kamu pegang nantinya.
Terutama jika kamu belum memiliki pengalaman kerja sebelumnya, tentu kamu belum bisa mengatakan berapa jumlah gaji sebelumnya.
3. Menyebutkan Kemampuan yang Kamu Miliki
Untuk lebih meyakinkan pewawancara terhadap angka yang kamu sebutkan, kamu bisa menunjukkan kemampuan dan hasil kerjamu sebelumnya.
Hal ini akan membuat recruiter merasa angka yang kamu sebutkan adalah angka yang sesuai untuk kamu dapatkan.
Bahkan, tak menutup kemungkinan dengan menyebutkan kemampuan dan pencapaianmu, recruiter justru memberikan yang lebih dari gaji yang kamu harapkan.
4. Menyebutkan Gaji Terakhir
foto: pexels.com/Edmond-Dantès
Kalau kamu sudah pernah bekerja, menyebutkan gaji di tempat kerja sebelumnya merupakan cara yang bisa kamu lakukan untuk menjawab gaji yang diharapkan.
Dengan menyebutkan gaji terakhir, recruiter dapat menilai standar upah kamu seharusnya.
Kamu juga sangat mungkin untuk mendapatkan gaji lebih tinggi dari sebelumnya karena kemampuan dan pencapaian kinerjamu.
5. Menaikkan Sedikit Gaji dari Angka Sebelumnya
Tak ada salahnya dalam menjawab ekspektasi gaji dari recruiter kamu menaikkan sedikit angkanya.
Hal ini bertujuan agar kamu bisa mendapatkan kenaikan upah dari pekerjaanmu sebelumnya.
Namun, dalam memberikan kenaikan jangan terlalu berlebih, ya!
Angka yang berlebihan justru akan membuat recruiter merasa jumlah yang ditawarkan terlalu tinggi dan merugikanmu.
Kamu bisa menaikkan angkanya sekitar 15-20 persen.
6. Menyebutkan Kisaran Gaji yang Diharapkan
foto: pexels.com/Fauxels
Setelah kamu mengetahui jumlah upah yang kamu inginkan, dalam menjawab pertanyaan ini sebaiknya jangan mengungkapkan angka yang pasti.
Ungkapkanlah gaji yang kamu harapkan secara kisaran, hal ini perlu dilakukan agar pewawancara dapat memiliki pertimbangan dan juga lebih mengetahui kemampuanmu.
Dengan memberikan kisaran, kamu berkesempatan mendapatkan upah lebih dari yang kamu ekspektasikan.
Pastikan juga, batas bawah dan batas atas kisaranmu tidak terlalu jauh nilainya.
7. Menegosiasikan Gaji yang Diharapkan
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, dalam menyampaikan gaji yang kamu harapkan, pastikan bahwa angka tersebut bukanlah angka yang pasti.
Menurut Comeet.com, hal ini agar memperbesar peluang bagi recruiter untuk menegosiasi gajimu apabila kamu memiliki kemampuan yang dibutuhkan.
Dengan menyebutkan bahwa angka tersebut bisa dinegosiasi bukan berarti kamu menjual murah atau tidak yakin dengan apa yang kamu katakan.
Hal tersebut sebenarnya membuka kesempatan lebih untuk mendapatkan pekerjaan yang kamu impikan.
Ketika kemudian gajimu ditawar oleh recruiter, kamu harus memastikan bahwa angka tersebut masih sesuai dengan apa yang telah kamu riset.
Jangan sampai hanya karena demi membuka kesempatan bekerja, kamu rela dinegosiasi dengan angka yang kurang baik untukmu.
Sesuaikan angka gaji yang ditawarkan dengan kemampuan, pengalaman, serta kelebihan dan kekurangan diri kamu.
***
Sekian beberapa tips untuk menjawab pertanyaan gaji yang diharapkan dari HRD.
Semoga informasi ini dapat bermanfaat untuk Sahabat 99!
Simak juga artikel menarik lainnya di Berita 99.co Indonesia.
Sedang mencari hunian impian di Tangerang?
Temukan beragam pilihan perumahan seperti di Sutera Winona hanya di 99.co/id dan Rumah123.com, karena kami memang #AdaBuatKamu.
