Jika dipelajari secara mendalam, ternyata ajaran Islam telah mengatur segala hal dalam kehidupan kita, lo. Termasuk mengenai tips mengatur keuangan rumah tangga agar hidupmu lebih berkah. Berikut informasi lengkapnya!
Keuangan rumah tangga adalah hal yang paling fundamental dalam keberlangsungan hidup.
Jika tak dikelola dengan baik, ini bisa memicu permasalahan finansial hingga konflik di masa depan.
Oleh sebab itu, kamu harus berupaya mengelolanya dengan cermat dan tepat.
Salah satu caranya adalah dengan menerapkan tips mengatur keuangan rumah tangga menurut Islam berikut.
9 Tips Mengatur Keuangan Rumah Tangga yang Sesuai Syariat Islam
1. Tips Mengatur Keuangan dengan Strategi 1-1-1
Langkah pertama, kamu bisa menggunakan formula 1-1-1 sebagai strategi.
Ini merupakan rumus mengatur keuangan yang berasal dari Salman Al Farisi, sahabat Rasulullah.
Langkahnya mudah, kamu hanya perlu membagi keuangan menjadi tiga bagian rata.
Bagian pertama untuk keperluan keluarga, bagian kedua untuk amalan sedekah, dan bagian terakhir untuk modal.
Jika kamu merupakan karyawan, bagian modal merujuk pada biaya transportasi dan konsumsi yang diperlukan selama bekerja.
Meski terdengar berat, kamu juga harus menerapkan prinsip ini sebagai cara mengatur keuangan gaji Rp2 juta, ya.
2. Pisahkan Kembali Penghasilan Menjadi Sub-Bagian
Setelah memisahkan penghasilan menjadi tiga kategori besar, bagi bagian modal menjadi dua.
Modal pertama untuk transportasi dan konsumsi, sementara modal kedua untuk tabungan usaha atau invetasi.
Pasalnya, Islam sangat menganjurkan umatnya untuk berdagang atau memiliki usaha sendiri.
Faktanya, memang penting untuk memiliki penghasilan sampingan agar pendapatanmu tak hanya berasal dari satu sumber.
3. Manajemen Keuangan dengan Menghindari Sifat Konsumtif
Jangan boros dan konsumtif!
Itu adalah salah satu prinsip utama menabung dalam Islam.
Bahkan dalam Al-Qur’an ada ayat yang berbunyi sebagai berikut:
“dan janganlah kamu menghambur-hamburkan (hartamu) secara boros. Sesungguhnya pemboros-pemboros itu adalah saudara-saudara syaitan dan syaitan itu adalah sangat ingkar kepada Rabbnya.” (QS. Al-Isra’: 26-27).
Sikap boros tidak akan menimbulkan kepuasan dalam dirimu, Sahabat 99.
Bahkan untuk jangka panjang, ini bisa menyebabkan rumah tanggamu hidup dari gaji ke gaji.
4. Tips Mengatur Keuangan dengan Membuat Skala Prioritas
Kunci penting dalam mengatur keuangan pribadi maupun rumah tangga adalah mengenali skala prioritas.
Kamu haru tahu mana yang merupakan kebutuhan primer, skunder, tersier.
Hindari membeli sesuatu yang kurang atau bahkan tidak diperlukan.
Salah satu yang harus dihindari adalah mengejar kecanggihan teknologi yang akan terus berkembang seiring waktu.
5. Tips Mengatur Keuangan dengan Menghindari Utang
Ajaran Islam sangat tidak menganjurkan umatnya untuk berutang, Sahabat 99.
Apalagi jika kamu meminjam uang bukan untuk memenuhi kebutuhan primer.
Misalnya, berutang karena ingin membeli baju baru atau nongkrong di kedai kopi.
Lain halnya jika memang kamu perlu meminjam uang untuk kesehatan, pendidikan, dan lainnya.
Namun, sekalipun kamu terpaksa berutang, pastikan melunasi utang secepat mungkin.
Hal ini karena utang merupakan hal yang menyangkut perkara dunia dan akhirat.
6. Ingat Keutamaan Sedekah
Menabung dalam Islam sangat disarankan, tetapi jangan lupa untuk sedekah, ya.
Sedekah merupakan amalan yang memiliki keutamaan bagi seorang Muslim.
Bahkan dijelaskan dalam Al-Qur’an bahwa dalam setiap rezeki yang kamu dapatkan, ada 2,5% hak orang lain.
Oleh sebab itu, pastikan untuk menyucikan harta benda yang kamu miliki melalui sedekah.
Tak perlu bingung, kini bahkan kamu bisa melakukan sedekah online dari rumah.
7. Sisihkan Penghasilan untuk Dana tak Terduga
Rumus mengatur keuangan pribadi atau rumah tangga berikutnya adalah menyediakan dana tak terduga.
Kamu bisa mengumpulkannya dengan menyisihkan beberapa persen dari tiga bagian penghasilanmu.
Dana tak terduga merupakan dana pasif yang hanya boleh kamu gunakan di saat terdesak.
Manajeman keuangan ini memang sulit di awal, tapi akan sangat menguntungkan di masa depan.
8. Jangan Ragu untuk Mencari Penghasilan Bersama
Memberi nafkah memang merupakan kewajiban utama seorang suami.
Akan tetapi, tak ada salahnya istri membantu dengan membuka usaha atau turut bekerja kantoran.
Terlebih jika situasi keuangan keluarga memang tak stabil hanya dengan satu gaji.
Meski begitu, sebagai istri jangan sampai kamu meremehkan suami setelah memiliki penghasilan sendiri, ya.
9. Tips Mengatur Keuangan dengan Mencatat Cash Flow
Rumus mengatur keuangan berikutnya adalah rutin mencatat cash flow.
Ini akan memudahkanmu untuk mengetahui berapa tepatnya kebutuhan bulanan rumah tangga.
Pada akhirnya, kamu bisa lebih cermat dalam mengatur rencana pengeluaran.
Ini merupakan elemen penting dalam cara mengatur keuangan gaji Rp2 juta, Rp1 juta, ataupun lebih tinggi.
***
Semoga informasinya bermanfaat Sahabat 99.
Simak artikel menarik lainnya di Berita Properti 99.co Indonesia.
Kamu sedang mencari properti untuk investasi masa depan?
Kunjungi 99.co/id dan temukan hunian impianmu.
Ada beragam pilihan properti menarik seperti kawasan Cluster Ruby Gading Serpong.