Sedang kebingungan mencari investasi yang prospektif? Berinvestasi tanah kavling saja!
Tanah kavling sendiri adalah beberapa bidang tanah di sebuah kawasan sertifikatnya sengaja dipecah, baik untuk badan usaha yang sah maupun perorangan.
Sejatinya, tidak ada hal yang berbeda dalam pembelian tanah sebuah kawasan dengan tanah per bidang milik penduduk.
Dengan kata lain, penjualan dan ketentuan jual belinya sama saja.
Selama prosesnya melibatkan subjek hukum (penjual dan pembeli) yang sah, objek tanahnya pun sah untuk diperjualbelikan.
Setelah mengerti penjelasan singkat di atas, langsung saja yuk simak tips yang harus diperhatikan sebelum membeli!
Tips Sebelum Membeli Tanah Kavling
1. Cek Sertifikat Tanah
Hal pertama yang harus dilakukan adalah mengecek apakah sertifikat tanahnya masih berupa Hak Guna Bangunan (HGB) atau Sertifikat Hak Milik (SHM).
Jika masih berupa HGB, tanyakanlah siapa yang harus menanggung biaya peningkatan hak menjadi SHM kepada pengembang yang bertanggung jawab.
Dengan begitu, kamu tidak perlu khawatir lagi dengan pengeluaran yang tidak terencana.
2. Periksa Batas Tanah Kaveling
Kemudian, hal lainnya yang harus dilakukan adalah mengecek batas tanah yang akan kamu beli.
Batas tanah kaveling yang kamu incar bisa saja berbeda dengan yang dijelaskan oleh pihak penjual.
Untuk itu, ada baiknya untuk mengecek hal tersebut karena hal ini bisa saja menjadi masalah di masa depan.
3. Cari Tahu Asal Muasal Tanah
Jangan coba-coba untuk membeli tanah kaveling bekas tempat sampah, kuburan, atau malah rumah ibadah karena secara fengshui tidak baik.
Tanah yang baik adalah tanah bekas kebun dan sawah.
Jika tanah yang akan dibeli sudah diratakan, kamu bisa mencari tahu informasi asal-usulnya di kelurahan atau kecamatan.
4. Cek Akses Jalannya
Akses jalan adalah hal krusial yang wajib diketahui sebelum kamu memutuskan.
Pasalnya, bisa dibilang akses jalan yang baik merupakan kebutuhan primer yang dibutuhkan penghuni untuk melancarkan segala aktivitasnya.
Untuk itu, pilihlah akses jalan yang bisa dilintasi dua mobil dari kiri dan kanan jalan.
5. Lihat Perkembangan Lingkungannya
Kamu harus bisa melihat perkembangan lingkungannya dengan cermat.
Dengan kata lain, kamu harus bisa melihat apakah rumah di sana cepat laku atau tidak.
Pasalnya, ada kaveling yang cepat laku namun tidak dibangun oleh pemiliknya.
Jangan sampai kamu membangun rumah di tanah tersebut tapi tidak ada rumah lain di kanan kirinya.
6. Antisipasi Potensi Bahaya yang Mengintai
Kemudian, kamu juga harus menghindari tanah yang berdekatan dengan jalur listrik bertegangan tinggi, jalur pipa gas, area bandara, jalur rel kereta, dan tepi sungai.
Selai itu, kamu pintar-pintar memilih daerah yang kelihatannya tidak berpotensi digusur untuk pembangunan fasilitas umum.
7. Sesuaikan Anggaran dengan Kemampuan Keuangan
Sebelum memilih tanah terbaik, alangkah baiknya untuk mematok anggaran yang dipersiapkan terlebih dahulu.
Perkirakan berapa lama kredit tanah kavling akan berlangsung.
Jangan sampai kredit berhenti di tengah jalan karena alasan finansial yang seharusnya bisa dihindari.
Jika kamu memiliki dana yang terbatas, tidak ada salahnya untuk memilih tanah kavling murah untuk investasi kali ini.
***
Itulah beberapa tips yang wajib diketahui sebelum membeli tanah kaveling.
Semoga tulisan ini bermanfaat ya, Sahabat 99!
Jangan lupa, baca artikel terkini lainnya di Berita 99.co Indonesia.
Sedang mencari perumahan seperti The Zora?
Temukan hanya di situs properti 99.co/id dan Rumah123.com.