Sahabat 99, ternak lele dengan memanfaatkan halaman rumah yang tidak terpakai kini banyak digemari. Tak hanya itu, dibandingkan menggunakan kolam semen atau kolam tanah, ternak lele kolam terpal bisa menjadi pilihan karena pembuatannya lebih murah.
Ikan lele merupakan santapan yang mudah ditemui serta digemari oleh masyarakat.
Selain rasanya yang gurih, kandungan nutrisinya pun tergolong tinggi.
Dalam satu ikan lele, terdapat 105 kalori, 3 gram lemak, dan 18 gram protein.
Di luar itu, ikan ini juga mengandung vitamin B12 dan berbagai mineral lainnya.
Maka, tak heran jika masyarakat sangat menggandrungi ikan lele untuk dikonsumsi.
Melihat pangsa pasarnya yang besar, tak ada salahnya bila kamu mulai mulai ternak lele di sekitar rumah.
Tak usah khawatir karena kamu bisa menggunakan medium terpal sebagai kolam agar lebih praktis dan relatif murah.
Sebagai langkah awal, persiapan ternak lele kolam terpal bisa dilakukan sebagai berikut.
Cara Ternak Lele Kolam Terpal
1. Menyiapkan Kolam Terpal
sumber: prassterpal.com
Setelah lahan tersedia, baik di depan atau belakang rumah, persiapkan terpal yang hendak digunakan sebagai kolam.
Kolam terpal ternak lele bisa berbentuk lingkaran atau pun persegi panjang.
Pada keliling kolam tersebut, gunakanlah ganjalan dari besi atau susunan batu sebagai penyangga.
2. Isi Air pada Kolam Terpal yang Telah Dibuat
Langkah selanjutnya, isi kolam dengan air setinggi kurang lebih 30 sentimeter.
Diamkan terlebih dahulu air tersebut selama satu minggu sampai muncul lumut dan fitoplankton.
Nah, kemudian isi kembali kolam dengan air, kira-kira setinggi 80 sentimeter.
3. Penebaran Benih & Perawatan
sumber: jogjagarden.com
Pada tahapan selanjutnya tebar benih ke dalam kolam terpal yang telah dibuat.
Perlu diingat, ketika menebarkan benih ke dalam kolam terpal, jangan seluruh benih dituangkan secara bersamaan.
Pasalnya, ikan lele bisa ‘pusing’ sehingga potensi benih mati sangat besar.
Menurut beberapa sumber, penuangan benih ke dalam kolam terpal baiknya dilakukan pada pagi atau malam hari lantaran pada waktu-waktu tersebut suhu air lebih sejuk.
4. Menunggu Panen
Biasanya setelah memasuki tiga bulan, warna air pada kolam terpal bakal berubah dari hijau lumut menjadi kemerahan.
Artinya, proses panen telah tiba.
Namun, setelah panen, kemu mesti membersihkan kolam terpal lantaran kotoran ikan yang telah dipanen bakal mengendap di permukaan bawah.
Biaya Ternak Lele Kolam Terpal
1. Biaya Pembuatan Kolam Terpal
sumber: harga.web.id
Kolam dari terpal dengan bentuk persegi atau lingkaran biasanya berdiameter 3 meter dan tinggi 1 meter.
Sebagaimana dikutip lifepal.co.id, untuk ukuran kolam seperti itu, kamu membutuhkan estimasi biaya sekitar Rp2 juta rupiah.
Adapun kapasitas benih ikan lele bisa sampai mencapai 5000 ekor.
2. Benih Ikan Lele
Untuk harga ikan lele relatif berbeda-beda alias sangat variatif.
Rerata, ukuran 5-7 sentimeter bisa kamu dapatkan dengan harga Rp100.
Jika harga tersebut diambil sebagai contoh, maka untuk 5000 benih kamu mesti mempersiapkan dana Rp500.000
3. Biaya Pakan Ikan Lele
sumber: alamtani.com
Secara umum, masa panen lele berumur 3 bulan.
Untuk perhitungan pakan, maka kita asumsikan dan disesuaikan dengan masa panen.
Dengan jumlah benih 5000 ekor, pakan yang dibutuhkan sekitar 400 kilogram pelet 781-1.
Jika ditotal secara keseluruhan, total biaya atau modal awal untuk ternak lele kolam terpal yang kamu perlukan yakni Rp7,3 juta.
Dengan modal tersebut, anggaplah ketika panen kita menghasilkan 500 kilogram, jika harga per kilogram ikan lele di pasaran Rp22.000, maka dalam sekali panen kamu bisa meraup hasil Rp11 juta.
Bagaimana, tertarik?
***
Itulah bahasan, cara, dan biaya ternak lele kolam ikan, Sahabat 99.
Semoga bermanfaat ya.
Ikuti terus informasi menarik lainnya di Berita 99.co Indonesia.
Jangan lupa kunjungi www.99.co/id untuk menemukan hunian idamanmu.
Salah satunya adalah Orchard Village.
