Berita

Serinya Berakhir, Yuk Nostalgia Tempat Syuting Dilan di Bandung!

3 menit

Semua fans Dilan dan Milea akhirnya harus mengucap pisah. Ya, film terakhir serial Dilan bertajuk Milea: Suara dari Dilan sudah tayang di bioskop. Seluruh tempat syuting Dilan di Bandung pun mendadak menjelma jadi tempat paling romantis untuk para fans Dilan dan Milea. Nostalgia bareng, yuk!

Sejak beberapa tahun ke belakang ini banyak orang yang terkena demam Dilan di media sosial.

Sedikit-sedikit ada posting-an foto Dilan dan Milea disertai quotes romantis dari film tersebut.

Meme soal “rindu itu berat” pun makin sering dijumpai. Semuanya berkat film Dilan 1990 yang sedang tayang di bioskop.

Apakah kamu juga tengah dilanda rasa yang sama, Sahabat 99?

Film Dilan 1990 sudah berlalu, Dilan 1991 pun sudah tayang di bioskop pada 28 Februari 2019.

Saatnya Milea: Suara dari Dilan hadir selama beberapa waktu ke depan di bioskop kesayangan.

Sebelum nonton ke bioskop, belum afdol kalau tidak nostalgia dulu ke tempat syuting Dilan terdahulu.

Yuk, kita susuri bersama!

Tempat Syuting Dilan di Bandung yang Ikonik

1. Sekolah Dilan dan Milea

tempat syuting dilan

Di dalam film Dilan 1990, Dilan dan Milea digambarkan sebagai dua orang siswa yang masih duduk di bangku SMA.

Cukup banyak scene film ini yang disorot di sebuah sekolah berarsitektur kolonial yang khas. Kira-kira, di manakah tempat tersebut berada?

Ternyata sekolah tersebut merupakan bangunan SMA Negeri 20 yang terletak di Jalan Citarum Bandung.

Sekolah ini tidak begitu jauh letaknya dari salah satu ikon Kota Bandung yaitu, Gedung Sate.

Banyak bagian dari sekolah yang digunakan untuk keperluan film mulai dari lapangan upacara hingga ruang-ruang kelas.

2. Jalan Milea

dilan

“Kamu tahu enggak nama jalan ini sudah ku ganti? Jalan Milea,” ungkap Dilan pada Milea. Ingat bagian yang ini, Urbanites? Ngasal tapi romantis banget, ya!

Pada adegan tersebut, Dilan tengah berjalan berdua dengan Milea.

Kelihatannya, jalan tersebut begitu mendukung suasana karena tampak teduh dan hangat bukan?

Nama jalan yang digunakan sebagai lokasi syuting scene tersebut ialah Jalan Taman Cibeunying dan juga Jalan Cilaki.

Kedua jalan ini letaknya tidak begitu jauh dari SMA Negeri 20 berada.



Sehari-hari jalanan ini memang tidak terlalu ramai dilalui kendaraan sebab merupakan jalanan pemukiman warga.

3. Rumah Dilan

tempat syuting dilan

Psst… ternyata selain jalanan Jalan Taman Cibeunying, rumah dari Dilan juga terletak di sekitar situ, lho!

Dikutip dari situs kumparan.com, disebutkan bahwa syuting hari pertama untuk film Dilan 1990 ini dilakukan di Cibeunying yaitu set rumah Dilan.

Kira-kira berapa ya nomor rumah Dilan?Jadi ikutan kepo, nih.

4. Tempat Syuting Dilan di Jalan Asia Afrika

Dilan

sumber: instagram.com/falconpictures_

Film Dilan 1990 mengambil latar Bandung pada tahun 1990.

Menggunakan motor birunya yang khas, Dilan membonceng Milea mengelilingi ikon kota dengan unsur jadul khas.

Salah satunya ialah Jalan Asia Afrika, salah satu jalan arteri Kota Bandung yang dihiasi bangunan-bangunan kolonial Belanda.

Di jalan ini pula terdapat banyak bangunan penting seperti Gedung Konferensi Asia Afrika (KAA) yang masih digunakan hingga saat ini.

Hotel Preanger, tempat para delegasi KAA menginap dari era dulu hingga konferensi terakhir. Selain itu, ada pula Alun-Alun Bandung yang sangat Instagramble.

Bukan hanya keempat tempat di atas, masih banyak lagi sudut kota Bandung yang dijadikan lokasi syuting film adaptasi novel karya Pidi Baiq berjudul Dilan: Dia Adalah Dilanku Tahun 1990 ini.

Beberapa di antaranya adalah Jalan Natuna dan Jalan Kancra.

Bila kamu sudah baca novelnya, lokasi asli yang digambarkan dalam buku tersebut dituliskan berada di Jalan Buah Batu, Jalan Karapitan, Jalan Gatot Subroto, dan juga Jalan Banteng.

Fakta menarik untukmu, letak lokasi tersebut cukup jauh dari tempat syuting yang digunakan oleh film tersebut lho, Sahabat 99!

Pertanyaannya, apakah Dilan 1991 masih menggunakan tempat syuting yang sama?

Cari jawabannya hanya di blog 99.co Indonesia.

***

Semoga bahasan di atas data menambah informasimu, ya.

Jangan lupa, terus kunjungi blog 99.co Indonesia untuk mendapatkan ulasan menarik lainnya!



Tiara Syahra Syabani

Content Manager : 99 Group
Seorang jurnalis/editor kemudian beralih profesi menjadi content dan copywriter. Pecinta buku komik Hai, Miiko! Senang traveling dan makan makanan gurih.

Related Posts