Lokasi terjadinya pembunuhan PKI dikenal sebagai tempat angker di Indonesia. Di tempat-tempat tersebut, kerap terjadi hal-hal aneh dan mistis!
Partai Komunis Indonesia alias PKI adalah partai yang didirikan oleh Henk Sneevliet pada Mei 1914.
PKI menjadi partai non penguasa terbesar di dunia setelah Rusia dan Tiongkok.
Pada tahun 1965, PKI dihancurkan dan dinyatakan sebagai partai terlarang pada tahun 1966.
Kini tempat-tempat kejadian pembunuhan PKI dikenal angker.
Di tempat tersebut juga kerap muncul misteri, seperti penemuan tulang hingga kisah mistis.
Mau tahu di mana saja tempat tersebut?
Langsung saja simak ulasannya berikut!
Baca Juga:
Misteri Rumah Amityville, Bangunan Bergaya Kolonial yang Bikin Merinding
5 Tempat Angker di Indonesia Bekas Peristiwa Pembunuhan PKI
-
Gua Grubug di GunungKidul, Yogyakarta
Beberapa lokasi di kabupaten paling timur Jogja menjadi saksi bisu pemberangusan antek-antek PKI.
Salah satunya Gua Vertikal atau Gua Grubug yang terletak di Dusun Jetis, Desa Pacarejo, Semanu, GunungKidul.
Gua ini memiliki ukuran 100 meter dan disebut sebagai lokasi di mana siapa saja yang terkait dengan PKI akan “diadili” secara massal.
Orang-orang tersebut dibunuh dan dilemparkan ke dalam lubang gua.
Peristiwa ini terjadi antara tahun 1966-1968.
Pada tahun 1982, tulang belulang manusia yang dibuang ke dalam gua telah dibersihkan.
Dari cerita yang beredar, ada tiga truk yang berhasil mengangkut tulang manusia dari Gua Grubug.
-
Rumah A5 di Belitung, Jadi Tempat Angker dan Tak Terurus
Rumah A5 adalah hunian dinas karyawan di komplek PT Timah.
Tempat ini menyimpan kisah tragis pembantaian manusia.
Salah satu ruangan yang dipakai untuk pembataian adalah kamar mandi.
Rumah itu pun terkenal dengan kejadian gaib dan terkesan menyeramkan.
Pada tahun 1974 masih terlihat bercak darah yang menempel pada dinding rumah dan atap.
Sampai akhirnya rumah itu dibongkar dan tidak terurus lagi.
-
Hutan Jati Jeglong di Pati, Jawa Tengah
Meski terlihat sunyi dan tenang, hutan yang satu ini memiliki kisah menyeramkan.
Di sebuah gundukan tanah, dulu pernah ada lubang yang digunakan untuk membuang 10 orang yang dalam keadaan terikat dan ditembak dari belakang.
Melansir laman BBC Indonesia, salah seorang saksi hidup yang bernama Radimin berusia 80 tahun, menceritakan bahwa ia dipaksa untuk melihat kejadian yang keji itu, pada Desember 1965.
Sisa-sisa dari kejadian di malam jahanam itu membuat orang-orang merinding bila melewatinya meski di siang bolong sekalipun.
-
Tempat Angker, Hutan Jati Petak 45F di Jawa Tengah
Hutan Jati Petak 45F yang kini menjadi Cagar Alam Pagerwunung Darupono juga memiliki kisah kelam.
Salah satunya peristiwa pembataian akibat pemberontakan di tahun 1965.
Di tempat itu, para pengikut PKI dibantai oleh para tentara dengan menyuruh mereka menggali lubangnya sendiri kemudian memberondongnya dengan senjata dan memasukkannya ke dalam lubang.
Setelah peristiwa itu, masyarakat sering melihat penampakan orang-orang berbaris tanpa kepala.
Selain itu, ada juga misteri kemunculan ular piton yang memiliki panjang tak terkira.
Baca Juga:
Intip 7 Potret Apartemen Kemal Palevi Yang Eksentrik. Kamar Mandinya Kayak di Film Horor!
-
Lubang Buaya di Cipayung, Jakarrta Timur
Kawasan Lubang Buaya di Cipayung, Jakarta Timur memang sudah tidak seangker dulu.
Meski demikian, kisah sadis masih teringat jelas di benak beberapa orang yang melihatnya.
Sumur sedalam 12 meter ini menjadi saksi bisu mengenai pembantaian memilukan.
Kejadian mistis yang membuat bulu kuduk merinding adalah terdengar jeritan dari dalam Lubang Buaya.
Selain itu, kerap terdengar juga jeritan minta tolong serta derap langkah kaki yang berbaris rapi pada malam hari.
***
Baca juga artikel menarik lainnya di Berita Properti 99.co Indonesia.
Sedang mencari properti masa depan di Bali, Jakarta, Bandung atau kota lainnya?
Temukan hanya di situs properti terpercaya 99.co/id.