Perkembangan teknologi telah menyentuh seluruh aspek kehidupan, termasuk konstruksi. Kini, kamu bahkan bisa bangun rumah hanya dalam waktu 24 jam saja, lo! Ingin tahu caranya?
Tahukah kamu, kini semakin banyak inovasi teknologi yang dapat mempercepat konstruksi rumah.
Misalnya saja, strategi pembangunan konstruksi monolitik dengan beton cair yang ditawarkan oleh PT Semen Indonesia atau SIG.
Melalui inovasi ini, kamu tak perlu lagi menunggu hunian jadi hingga berbulan-bulan atau bahkan bertahun-tahun.
Pasalnya, proses pembangunan satu rumah hanya membutuhkan waktu 24 jam saja.
Wah, kok bisa ya?
Berikut berita selengkapnya.
Teknologi Bangun Rumah dalam Waktu 24 jam dari SIG
Sumber: bizlaw.id
Inovasi bangun rumah dalam waktu satu hari tentu menjadi penawaran yang sangat menakjubkan.
Bahkan, hal ini nyaris tak bisa dipercaya oleh masyarakat awam.
Namun jangan salah, inovasi dari PT Semen Indonesia ini benar-benar memungkinkan proses konstruksi rumah selesai dalam sehari.
Ini meliputi pengerjaan konstruksi dinding, kolom, dan atap hunian.
Inovasi super canggih ini dikenal sebagai program One-Day-One-Home atau Dynahome.
Strateginya, pembangunan akan dilakukan dengan menggunakan konstruksi monolitik dengan beton cair.
Dimana setiap elemen rumah akan dicetak di tempat, sehingga prosesnya lebih cepat.
Meski pembangunannya cepat, SIG mengklaim bahwa hunian yang dibangun tetap memiliki kualitas yang tinggi.
Sehingga ini bisa menjadi solusi untuk seluruh pihak yang terlibat dalam pembangunan sektor perumahan.
“Baik dari sisi pengembang, kontraktor, serta pemilik rumah, sistem ini akan menguntungkan karena mereka bisa merampungkan konstruksi bangunan lebih cepat,” jelas Hendi Prio Santoso, Direktur Utama SIG, dilansir dari mediabumn.com.
Baca Juga:
Canggih Luar Biasa, Rumah Minimalis Ini Dibangun dalam 20 Hari Saja. Begini Caranya!
Bekerja Sama dengan BTN untuk Pemulihan Sektor Perumahan di Indonesia
Sumber: kanal24.co,id
PT Semen Indonesia telah menandatangani kerja sama dengan BTN untuk menggunakan teknologi Dynahome dalam mempercepat pemulihan sektor perumahan di Indonesia.
Ini diharapkan dapat mengakselerasi permintaan dan penawaran, yang terus menurun selama pandemi Covid-19.
Pasalnya, dengan jangka waktu yang sama, Dynahome dapat menyelesaikan rumah 3,3 kali lipat lebih cepat dibandingkan metode konvensional.
“Dynahome dapat menyelesaikan pekerjaan pembangunan 336 rumah dalam 90 hari, lebih cepat dari metode konvensional yang hanya 100 unit,” terang Hendi.
Berdasarkan perhitungan tersebut, serah terima rumah dapat dilakukan dalam waktu 7 hari atau seminggu.
Tak hanya itu, biaya pembangunan pun terpangkas, sehingga harga hunian relatif murah.
Sehingga bisa jadi solusi alternatif untuk masyarakat berpenghasilan rendah yang ingin memiliki rumah tinggal.
Sertifikasi Tahan Gempa Teknologi Dynahome
Seperti kamu ketahui, beberapa daerah di Indonesia rawan mengalami gempa.
Lantas, apakah teknologi SIG ini memiliki jawaban atas masalah tersebut?
Ternyata, teknologi Dynahome tengah mengajukan sertifikasi bangunan tahan gempa pada Puat Litbang Kementrian PUPR, Sahabat 99.
Jika pengajuan ini disetujui, maka penerapan Dynahome dapat menjadi solusi untuk perumahan di kawasan rawan gempa.
SIG sendiri menegaskan, bahwa ketahanan konstruksi hunian yang mereka gunakan sangat tinggi.
Sehingga masayarakat tak perlu khawatir untuk tinggal di dalamnya.
Baca Juga:
Hanya Mengeluarkan Rp180 Juta, Pasangan Ini Sukses Bangun Rumah Mikro | Inspiratif!
Semoga informasinya bermanfaat, Sahabat 99.
Simak artikel menarik lainnya di Berita Properti 99.co Indonesia.
Ingin membeli hunian di bintaro plaza residence?
Kunjungi 99.co/id dan temukan hunian impianmu!
