sholat Idul Fitri merupakan sholat yang dilaksanakan umat Islam pada 1 Syawal, tepatnya setelah berpuasa penuh di bulan Ramadan. Berikut ini bacaan niat dan tata cara sholat Idul Fitri yang benar.
Lebaran atau Hari Raya Idul Fitri adalah momen yang dinanti umat muslim di seluruh dunia.
Pada hari itu, mereka berkumpul merayakan kemenangan setelah puasa di bulan Ramadan.
Salah satu kegiatan yang dilakukan saat momen Lebaran adalah sholat Idul Fitri.
Ibadah ini merupakan kewajiban yang tidak boleh ditinggalkan bagi orang yang mampu melaksanakannya.
Oleh karena itu, penting untuk mengetahui niat dan tata cara sholat Idul Fitri yang benar.
Sebab, ibadah ini memiliki perbedaan dengan salat sunah lainnya.
Berikut tata cara sholat Idul Fitri berjamaah maupun sendiri serta amalan sunah yang dapat dilakukan.
- Apa itu Sholat Idul Fitri?
- Tata Cara Sholat Idul Fitri dan Bacaannya yang Benar
- 1. Membaca Niat Sholat Idul Fitri
- 2. Membaca Takbiratul Ihram
- 3. Membaca Doa Iftitah
- 4. Takbir Sebanyak 7 Kali (Rakaat Pertama)
- 5. Membaca Surat Al-Fatihah
- 6. Lanjutkan dengan Urutan Sholat seperti Biasa
- 7. Rakaat Kedua dengan Takbiratul Ihram dan Takbir Sebanyak 5 Kali
- 8. Membaca Al-Fatihah dan Surat Pendek Alquran
- 9. Mendengarkan Khutbah
- Amalan Sunah sholat Idul Fitri
- FAQ
Apa itu Sholat Idul Fitri?
Idul fitri berasal dari kata “id” dan “al-fitri”. Kata Id secara bahasa berasal dari kata aada-ya’uudu artinya kembali.
Hari raya disebut ‘id karena terjadi secara berulang-ulang dan pada waktu yang sama setiap tahunnya.
Sedangkan kata fitri memiliki dua makna berbeda, yaitu “berbuka puasa” dan “suci”.
Kata fitri yang berarti buka puasa berdasarkan pada kata ifthar.
Sedangkan makna fitri berdasarkan dari akar kata fathoro-yafthiru berarti suci, bersih dari dosa, kesalahan, dan kejelekan.
Maka dari itu, makna Idul Fitri menjadi hari raya kemenangan di mana umat muslim merayakannya dengan kembali buka puasa atau makan.
Tata Cara Sholat Idul Fitri dan Bacaannya yang Benar
Sebelum melakukan ibadah di hari raya ini, kamu harus mengetahui niat dan tata cara sholat Idul Fitri yang benar.
Adapun berikut ini tata cara sholat Idul Fitri berjamaah di masjid sebagai imam dan makmum serta sendiri.
1. Membaca Niat Sholat Idul Fitri
Bagi kamu yang ingin melakukan ibadah sholat Idul Fitri, wajib untuk membaca niat sebelum melakukan sholat.
Adapun niat sholat Idul Fitri terbagi menjadi beberapa bagian tergantung pada posisi dalam sholat tersebut.
a. Niat Sholat Idul Fitri untuk Imam
“Ushalli sunnatan li ‘idil fithri rak ‘ataini imaman lillahi ta’alaa.”
Artinya: “Aku niat sholat sunat Idul Fitri dua rakaat menjadi imam karena Allah Ta’ala.”
b. Niat Sholat Idul Fitri untuk Makmum
“Ushalli sunnatan li ‘idil fithri rak ‘ataini makmuuman lillahi ta’ala.”
Artinya: “Aku niat sholat sunat Idul Fitri dua rakaat menjadi makmum karena Allah Ta’ala.”
c. Niat Sholat Idul Fitri Sendiri
“Ushalli sunnatan li ‘idil fithri rak ‘ataini lillahi ta’alaa.”
Artinya: “Aku niat sholat sunat Idul Fitri dua rakaat karena Allah Ta’ala.”
2. Membaca Takbiratul Ihram
Dalam buku Sifat Shalat Nabi oleh Syaikh Muhammad Nasirrudin al-Albani, berikut bacaan takbiratul ihram:
اللَّهُ أَكْبَرُ
Latin: Allahu Akbar
Artinya: “Allah Maha Besar.” (HR Muslim dan Ibnu Majah)
3. Membaca Doa Iftitah
Berikut bacaan doa iftitah yang bisa kamu baca:
اَللهُ اَكْبَرُ كَبِيْرًا وَالْحَمْدُ لِلّهِ كَثِيْرًا وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَاَصِيْلًا. اِنِّى وَجَّهْتُ وَجْهِيَ لِلَّذِيْ فَطَرَالسَّمَاوَاتِ وَالْاَرْضَ حَنِيْفًا مُسْلِمًا وَمَا اَنَا مِنَ الْمُشْرِكِيْنَ. اِنَّ صَلَاتِيْ وَنُسُكِيْ وَمَحْيَايَ وَمَمَاتِيْ لِلّهِ رَبِّ الْعَا لَمِيْنَ. لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَبِذَلِكَ اُمِرْتُ وَاَنَا مِنَ الْمُسْلِمِيْنَ”
Allaahu akbar kabiraa walhamdulillaahi katsiiraa, wa subhaanallaahi bukratan wa’ashiilaa. Innii wajjahtu wajhiya lilladzii fatharas samaawaati wal ardha haniifan musliman wa maa anaa minal musyrikiin. Inna shalaatii wa nusukii wa mahyaaya wa mamaatii lillaahi rabbil ‘aalamiin. Laa syariikalahu wa bidzaalika umirtu wa ana minal muslimiin.
Artinya: “Allah Maha Besar lagi sempurna kebesaran-Nya, segala puji hanya kepunyaan Allah. Maha Suci Allah pagi dan petang. Sesungguhnya aku hadapkan wajahku (hatiku) kepada Allah yang telah menciptakan langit dan bumi dengan keadaan lurus dan menyerahkan diri, dan aku bukanlah dari golongan kaum musyrikin. Sesungguhnya sholatku, ibadahku, hidup dan matiku hanyalah untuk Allah Tuhan Semesta Alam, yang tidak ada sekutu bagi-Nya. Dengan yang demikian itulah aku diperintahkan untuk tidak menyekutukan-Nya. Dan aku adalah termasuk orang-orang muslim.”
4. Takbir Sebanyak 7 Kali (Rakaat Pertama)
Setelah membaca doa iftitah, mengucapkan takbir sebanyak 7 kali, diikuti dengan tasbih setiap kali selesai takbir.
Bacaan tasbih setiap selesai 7 takbir di salat Id adalah seperti berikut:
اللهُ أَكْبَرُ كَبِيرًا، وَالْحَمْدُ لِلّٰهِ كَثِيرًا، وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَأَصِيلًا
Artinya: Allah Maha Besar dengan segala kebesaran, segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak, Maha Suci Allah, baik waktu pagi dan petang.
Kamu boleh juga membaca:
سُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ لِلّٰهِ وَلاَ إِلٰهَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ
Artinya: Maha Suci Allah, segala puji bagi Allah, tiada tuhan selain Allah, Allah maha besar
5. Membaca Surat Al-Fatihah
Kamu bisa membaca surat Al-Fatihah dengan redaksi sebagai berikut:
١
bismillâhir-raḫmânir-raḫîm
Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.
اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعٰلَمِيْنَۙ ٢
al-ḫamdu lillâhi rabbil-‘âlamîn
Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam
الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِۙ ٣
ar-raḫmânir-raḫîm
Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang,
مٰلِكِ يَوْمِ الدِّيْنِۗ ٤
mâliki yaumid-dîn
Pemilik hari Pembalasan.
اِيَّاكَ نَعْبُدُ وَاِيَّاكَ نَسْتَعِيْنُۗ ٥
iyyâka na‘budu wa iyyâka nasta‘în
Hanya kepada Engkaulah kami menyembah dan hanya kepada Engkaulah kami memohon pertolongan.
اِهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيْمَۙ ٦
ihdinash-shirâthal-mustaqîm
Bimbinglah kami ke jalan yang lurus,
صِرَاطَ الَّذِيْنَ اَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ ەۙ غَيْرِ الْمَغْضُوْبِ عَلَيْهِمْ وَلَا الضَّاۤلِّيْنَࣖ ٧
shirâthalladzîna an‘amta ‘alaihim ghairil-maghdlûbi ‘alaihim wa ladl-dlâllîn
(yaitu) jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat, bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) orang-orang yang sesat.
6. Lanjutkan dengan Urutan Sholat seperti Biasa
Setelah membaca surat Al Fatihah, urutan salat selanjutnya adalah:
- Rukuk: Tekuk badan dengan khusyuk hingga punggung rata. Letakkan kedua tangan di atas lutut dan bacalah doa rukuk.
- I’tidal: Berdiri tegak sambil mengangkat kedua tangan setinggi bahu. Bacalah doa i’tidal.
- Sujud: Turunkan badan dengan bertumpu pada dahi, kedua telapak tangan, kedua lutut, dan kedua ujung kaki. Bacalah doa sujud.
- Duduk di antara dua sujud: Duduk tegak di atas kedua tumit. Letakkan tangan kanan di atas paha kanan dan tangan kiri di atas paha kiri. Bacalah doa duduk di antara dua sujud.
- Sujud kedua: Lakukan sujud kedua.
- Berdiri untuk rakaat berikutnya: Lakukan takbiratul ihram untuk memulai rakaat kedua.
7. Rakaat Kedua dengan Takbiratul Ihram dan Takbir Sebanyak 5 Kali
Setiap kali selesai takbir, membaca tasbih seperti pada rakaat pertama.
اللهُ أَكْبَرُ كَبِيرًا، وَالْحَمْدُ لِلّٰهِ كَثِيرًا، وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَأَصِيلًا
Artinya: Allah Maha Besar dengan segala kebesaran, segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak, Maha Suci Allah, baik waktu pagi dan petang.
8. Membaca Al-Fatihah dan Surat Pendek Alquran
Gerakan dan bacaan selanjutnya hingga rakaat kedua selesai sama dengan sholat lainnya lalu akhiri dengan salam.
9. Mendengarkan Khutbah
Hadits Ubaidullah bin Abdullah bin Utbah mengungkapkan:
السنة أن يخطب الإمام في العيدين خطبتين يفصل بينهما بجلوس
Artinya: Sunah seorang Imam berkhutbah dua kali pada shalat hari raya (Idul Fitri dan Idul Adha), dan memisahkan kedua khutbah dengan duduk. (HR Asy-Syafi’i).
Amalan Sunah sholat Idul Fitri
Sebelum melaksanakan salat Idul Fitri, kamu bisa melakukan amalan sunah berikut:
1. Makan Sebelum sholat Idul Fitri
Nabi Muhammad saw. selalu menyempatkan diri untuk makan sebelum berangkat sholat Idul Fitri. Rasulullah bersabda:
“Janganlah keluar pada hari Idul Fitri sampai dia makan dulu, dan janganlah makan ketika hari Idul Adha sampai dia sholat dulu.” (HR. At Tirmidzi, Ibnu Majah, Ibnu Hibban, Ahmad)
2. Mandi dan Potong Kuku
Sunah paling dianjurkan sebelum melaksanakan sholat Idul Fitri adalah mandi. Sebagaimana Nabi Muhammad saw. bersabda artinya,
“Dan dari Amdullah bin Abbas Raliyallahu Anhuma, ia berkata, ‘Bahwasannya Nabi Sallallahu Alaihi wa Sallam mandi pada hari Idul Fitri dan Idul Adha.” (HR. Ibnu Majah)
3. Paka Baju Terbaik dan Wangi-wangian
Menggunakan pakaian terbaik dan wangi-wangian agar saling berbahagia.
“Dari Ali bin Abi Thalib Radhiallahu ‘Anhu, bahwa: Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam memerintahkan kami pada dua hari raya untuk memakai pakaian terbaik yang kami punya, dan memakai wangi-wangian yang terbaik yang kami punya, dan berkurban dengan hewan yang paling mahal yang kami punya.” (HR. Al Hakim dalam Al Mustadrak)
4. Kumandangkan Takbir hingga Jelang sholat Idul Fitri
Salah satu sunah Nabi Muhammad saw. sebelum sholat Idul Fitri adalah mengucapkan takbir.
Bahkan kamu bisa mulai mengumandangkan takbir sejak malam sebelum sholat Idul Fitri.
5. Pulang dan Pergi dengan Jalan Berbeda
Mengambil jalan yang berbeda saat berangkat dan pulang salat Idul Fitri akan membantu kamu menebarkan kebaikan.
Sunah mengambil jalan yang berbeda ini dianjurkan sesuai dengan Hadis Nabi Muhammad saw. yang artinya:
“Nabi saw. ketika hari raya mengambil jalan yang berbeda (antara pergi dan pulangnya).” (HR. Bukhari)
6. Saling Mengucapkan Selamat (Tahniah Al-id)
Setiap umat muslim saling mengucapkan selamat dengan kalimat seperti Taqabbalallahu Minna Waminkum.
Ucapan doa ini memiliki arti untuk saling mendoakan dalam kebaikan.
FAQ
Takbir 7x Baca Apa?
Subhânallâh, walhamdulillâh, walâ ilâha illallâh, wallâhu akbar, wa lâ haula walâ quwwata illâ billâhil ‘aliyyil azhîm.
Artinya: “Maha Suci Allah, segala puji bagi Allah, tiada Tuhan selain Allah, Allah Maha Besar, dan tiada daya dan upaya kecuali dengan kekuatan Allah yang Maha Tinggi Lagi Maha Agung
Di Sela-Sela Takbir Sholat Idul Fitri Kita Baca Apa?
Sebaiknya, bacaan tasbih dilakukan di sela-sela takbir salat Idul Fitri
***
Demikian bacaan niat dan tata cara sholat Idul Fitri yang benar disertai amalan sunahnya.
Semoga informasi ini bermanfaat untukmu, ya!
Temukan berita menarik lainnya seputar properti, gaya hidup, hingga agama hanya di www.99updates.id.
Ikuti juga Google News kami untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.
Sedang mencari hunian impian? Kunjungi www.99.co/id karena mencari properti ternyata #SegampangItu.