Berita Ragam

Begini Tata Cara & Niat Puasa Syawal, Ibadah Sunah yang Dianjurkan!

3 menit

Sudah tahu bagaimana tata cara dan kapan waktu yang tepat untuk melafalkan niat puasa Syawal? Untuk membantu kamu menjawab pertanyaan tersebut, simak tata cara serta penjelasan selengkapnya di sini!

Puasa Syawal adalah ibadah sunah setelah hari Lebaran yang dilakukan selama enam hari di Bulan Syawal.

Hukum puasa Syawal adalah sunah muakkadah, yaitu sunah yang sangat dianjurkan.

Hal ini berdasarkan sabda Rasulullah:

مَنْ صَامَ رَمَضَانَ ثُمَّ أَتْبَعَهُ سِتًّا مِنْ شَوَّالٍ كَانَ كَصِيَامِ الدَّهْرِ

Barangsiapa berpuasa di bulan Ramadan, kemudian mengikutinya dengan enam hari di bulan Syawal, maka ia seperti berpuasa setahun.” (HR. Muslim)

Sayyid Sabiq dalam Fiqih Sunah menjelaskan bahwa menurut pendapat Imam Ahmad, puasa Syawal boleh dilakukan secara berurutan, boleh pula tidak berurutan.

Sementara menurut madzhab Syafi’i dan Hanafi, puasa Syawal yang dikerjakan secara berurutan sejak tanggal 2 Syawal hingga 7 Syawal lebih utama daripada tidak berurutan.

Jadi, tidak ada madzhab yang tidak memperbolehkan puasa ini di hari lain selain tanggal 2-7 Syawal, yang terpenting masih berada di bulan Syawal.

Namun, hendaknya tidak mengerjakan puasa ini khusus di hari Jumat tanpa mengiringinya dengan puasa di hari Kamis atau Sabtu karena adanya larangan Rasulullah yang diriwayatkan oleh Ibnu Majah.

Para ulama menjelaskan bahwa larangan itu menegaskan makruhnya puasa di hari Jumat tanpa mengiringinya dengan puasa di hari Kamis atau Sabtu.

Lantas bagaimana dengan niat serta tata cara dari puasa sunah ini?

Simak penjelasannya berikut!

Tata Cara & Niat Puasa Syawal

Niat Puasa Syawal sebelum Berpuasa

doa menyambut bulan ramadhan

Untuk memantapkan hati dalam menjalankan puasa Syawal dianjurkan dengan melafalkan niatnya di waktu sahur.

Namun jika di pagi hari kamu mendadak ingin mengamalkan puasa Syawal, tentunya juga diperbolehkan selama belum makan, minum atau melakukan hal yang membatalkan puasa sejak subuh.

Berikut ini lafal niat puasa Syawal enam hari.

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ الشَّوَّالِ لِلهِ تَعَالَى‎

Nawaitu shauma ghadin ‘an adâ’i sunnatis Syawwâli lillâhi ta‘âlâ.

Artinya: “Aku berniat puasa sunah Syawal esok hari karena Allah SWT.”

Tata Cara Puasa Syawal

Pada dasarnya tata cara puasa Syawal sama dengan tata cara puasa lainnya secara umum.

Hal yang membedakan hanyalah niatnya.

Adapun tata cara puasa Syawal adalah sebagai berikut:

1. Menunaikan Puasa Qodho Terlebih Dahulu

Sebelum berpuasa Syawal kamu diharuskan untuk menunaikan qodho puasa terlebih dahulu agar mendapatkan ganjaran puasa Syawal, yaitu puasa setahun penuh.



Ibnu Rajab Al Hambali Rahimahullah berkata,

“Siapa yang mempunyai kewajiban qodho puasa Ramadan, hendaklah ia memulai puasa qodho-nya di bulan Syawal. Hal itu lebih akan membuat kewajiban seorang muslim menjadi gugur. Bahkan puasa qodho itu lebih utama dari puasa enam hari Syawal.” (Lathoiful Ma’arif, hal. 391).

2. Melafalkan Niat Puasa Syawal

Niat puasa Syawal boleh dilakukan di malam hari, di waktu makan sahur hingga terbit fajar.

Bahkan boleh dilakukan ketika pagi jika terlupa atau bangun kesiangan, karena ini merupakan puasa sunah.

Hal ini berbeda dengan puasa Ramadan yang niatnya harus di malam hari, sebab tidak sah puasa Ramadan jika niatnya setelah terbit fajar.

3. Makan Sahur

tradisi sahur

Makan sahur puasa Syawal hukumnya sunah dan dapat dikerjakan sebelum terbit fajar.

Namun, tidak makan sahur pun tidak apa-apa, dalam artian puasa tetap sah.

Salah satu contohnya adalah kamu tidak sahur karena terlambat bangun.

4. Menahan Diri

Sama seperti puasa Ramadan, puasa Syawal juga harus menahan dari makan, minum serta hal-hal berhubungan dan hal-hal yang membatalkan puasa.

Hal tersebut harus dilakukan sejak terbit fajar hingga tenggelamnya matahari.

Selain itu, selama menjalankan puasa jangan lupa menghindari hal-hal yang bisa membatalkan pahala puasa, seperti berbohong, ghibah, dan bermaksiat.

5. Buka puasa

niat puasa syawal

Sama seperti berbuka puasa di Bulan Ramadan, disunahkan menyegerakan berbuka puasa dengan takjil yang manis.

Buka puasa dilakukan ketika matahari terbenam, yakni bersamaan dengan masuknya waktu Magrib.

***

Demikian tata cara serta niat puasa Syawal.

Semoga bermanfaat, ya.

Jangan lupa untuk membaca ulasan menarik lainnya hanya di Berita.99.co.

Yuk, follow Google News kami untuk mendapatkan berbagai informasi paling up to date.

Kunjungi pula laman www.99.co/id guna menemukan beragam rumah idaman dan properti lainnya.

Dapatkan berbagai promo dan diskon menggiurkan karena ternyata beli hunian emang #segampangitu, lo.



Hendi Abdurahman

Mengawali karier sebagai penulis lepas seputar tema olah raga di sejumlah media online. Sejak 2021 menjadi penulis konten di 99 Group dengan cakupan tema meliputi properti, marketing, dan gaya hidup. Senang menjelajah kota di akhir pekan.
Follow Me:

Related Posts