Walau dikenal sebagai salah satu daerah yang kaya akan seni dan budaya, banyak yang belum mengetahui tarian mana saja yang termasuk tarian Betawi. Untuk itu, yuk kenali lebih jauh pada artikel ini!
Tarian Betawi adalah salah satu peninggalan budaya di Indonesia yang wajib dilestarikan.
Pasalnya, banyak jenis tarian yang kini mulai terlupakan akibat masuknya budaya asing.
Makan untuk melestarikannya, langkah pertama yang bisa dilakukan adalah dengan mengenal nama-nama tariannya.
Dilansir dari berbagai sumber, yuk simak selengkapnya di bawah ini!
Tarian Betawi Paling Populer
1. Tari Sembah Nyai
Tarian Betawi pertama adalah tari Sembah Nyai.
Ciri khas dari tari tradisional ini adalah alunan musik Gambang Kromong yang mengiringi gerakan penari.
Tak hanya itu, kostum berwarna putih dengan paduan kain dengan warna-warna cerah memberi kesan yang khas dan unik pada tariannya.
Tari Sembah Nyai biasanya diselenggarakan sebagai tari penyambutan tamu pada sebuah acara.
2. Tari Renggong Manis
Tari Renggo Manis merupakan salah satu tarian khas Betawi yang berasal dari perpaduan berbagai budaya seperti Arab, Tiongkok Klasik, Betawi, dan India.
Tarian ini biasanya dipentaskan pada acara-acara resmi sebagai penyambut tamu undangan.
Alasannya adalah karena gerakan yang dinamis dan irama penuh kegembiaraan serta keceriannya menarik perhatian penonton.
3. Tari Kembang Lambang Sari
Konon, tari Kembang Lambang Sari merupakan tarian yang terinspirasi dari kisah bapak Jantuk Teater Topeng Betawi.
Kisah bapak Jantuk adalah sebuah bentuk ekspresi kegembiraan orang tua dalam mengasuh anaknya.
4. Tari Cokek
Tari Cokek adalah salah satu tari tradisional Betawi yang penampilannya lebih mirip dengan budaya Tiongkok.
Ini karena wajah para penari yang menggunakan make up tebal berwarna putih.
Menggunakan iringan musik Gambang Kromong, tari Cokek biasa dipentaskan pada acara-acara besar seperti penyambutan tamu undangan.
5. Tari Sirih Kuning
Tari adat Betawi lainnya adalah tari Sirih Kuning.
Tarian ini merupakan salah satu turunan dari tari Cokek.
Pada mulanya, tari Sirih Kuning dilakukan oleh sepasang penari pria dan wanita.
Belakangan, tidak ada keharusan orang dewasa saja yang dapat mementaskan tariannya.
Oleh karena itu, tarian yang selalu diiringi oleh alunan musik Gambang Kromong ini menjadi tarian anak-anak.
6. Tari Gitek Balen
Tarian khas betawi lainnya adalah tari gitek balen.
Seni tari ini mengisahkan tentang seorang gadis remaja yang hendak memasukit usia dewasa.
Itulah mengapa gerakan para penarinya begitu lincah karena menjadi representasi gadis remaja yang masih dalam usia pubertas.
Dalam bahasa Betawi, kata “gitek” berarti goyang, sedangkan kata “belen” sendiri berarti pola pukulan yang ada pada gamelan Betawi.
7. Tari Ngarojeng
Tarian Betawi selanjutnya adalah Tari Ngarojeng.
Gerakan dasar dari tarian Ngarojeng mendapatkan inspirasi dari musik Ajeng yang muncul dan berkembang di Betawi pinggiran.
Musik Ajeng sendiri merupakan musik pengiring dalam acara pernikahan tradisional Betawi.
8. Tari Nandak Ganjen
Tari Nandak Ganjen terdiri dari dua kata yang memiliki arti menari dengan genit dan lemah gemulai.
Sesuai namanya, tarian daerah ini menggambarkan kegenitan dan kelincahan remaja yang tengah dewasa.
Hal tersebut tersirat dari gerakan para penarinya yang gesit dan biasanya dibawakan oleh wanita remaja.
9. Tari Topeng Betawi
Tari Topeng Betawi adalah seni tari hasil gabungan dari seni drama, nyanyian, dan tarian.
Kombinasi ketiga unsur tersebut membuat tarian Betawi ini sering disebut sebagai tarian teater.
Gerakan para penari yang luwes serta alunan musik yang merdu membuat tari Topeng Betawi sangat enak untuk dinikmati.
Tak heran jika tarian daerahnya sudah melanglang buana hingga ke luar negeri.
10. Tari Zapin Betawi
Tarian Zapin Betawi adalah tarian yang mempunyai konsep perpaduan dari tarian Melayu yang bersentuhan dengan kebudayaan Arab di Timur Tengah.
Berbeda dengan tarian Betawi lainnya, penari dalam tari Zapin akan memakai kerudung yang menutupi rambut di kepalanya.
Adanya sentuhan Arab pada tarian ini membuat iringan musiknya yang digunakan berupa alat musik tradisional gambus dan marawis.
11. Tari Lenggang Nyai
Tari Lenggang Nyai adalah sebuah tarian yang terinspirasi dari kisah Nyai Dasimah yang bimbang memilih pasangan hidup.
Ia dihadapkan pada dua pilihan, yakni pria Belanda atau pria Indonesia.
Keputusan pun diambil di mana Dasimah memilih pria asal Belanda.
Sayangnya, kebahagiaan yang ia harapkan tak pernah didapatkannya.
Tari kreasi Betawi ini menggambar perlawanan yang dilakukan Nyai Dasimah untuk mendapatkan kebahagiaan.
12. Tari Ondel-Ondel
Tari Ondel-Ondel adalah tarian daerah Betawi yang sangat populer dan dijadikan sebagai salah satu daya tarik wisata Jakarta.
Seni tari ini menggunakan kostum ondel-ondel, boneka besar yang dibuat dari anyaman bambu setinggi 2,5 meter dan diameter 0,8 meter.
Penarinya sendiri bisa dibawakan secara tunggal maupun berkelompok dan diiringi musik khas Betawi.
13. Tari Ronggeng Blantek
Tarian Ronggeng Nlantek awalnya muncul sebagai pembuka dalam kesenian blantek.
Gerakan yang dilakukan penari Ronggeng Blantek ditujukan untuk memberikan kebahagian dan hiburan.
Saat ini, kesenian khas Betawi ini difungsikan sebagai tarian menyambut tamu undangan pada acara besar.
14. Tari Belenggo
Tari Belenggo adalah seni tari yang menjadikan gerakan silat sebagai gerakan dasarnya.
Sekarang ini, tarian khas Betawi ini terbagi ke dalam dua jenis berdasarkan alunan musik pengiringnya.
Kedua jenis tersebut adalah tari Belenggo yang diiringi rebana biang dan tari Belenggo dengan iringan gamelan ajeng.
15. Tari Samrah
Tari Samrah adalah tari kreasi Betawi yang menggunakan gerakan silat sebagai gerakan utamanya.
Meski begitu, gerakan yang ditampilkan tampak lembut dan menjaga nilai keindahan gerak.
Umumnya, tari Samrah diiringi alunan musik orkes gambus dan digelar saat hajatan pernikahan dan khitanan.
16. Tari Yapong
Tarian Yapong pertama kali diciptakan oleh Bagong Kusudiardjo pada tahun 1975.
Sejak saat itu, seni tari ini tidak pernah absen saat peringatan ulang tahun Kota Jakarta.
Nama Yapong pada tarian tersebut diambil dari bunyi lagu ‘ya ya ya’ yang dipadunkan dengan suara musik ‘pong pong pong’.
Iringan musik ini dihasilkan dari perpaduan antara rebana biang, rebana ketimpring, dan rebana hadroh.
***
Semoga artikel seputar tarian khas Betawi di atas bermanfaat untuk Property People.
Simak juga artikel mengenai tari tradisional lainnya hanya di Berita 99.co Indonesia.
Selain itu, jangan lupa untuk baca dan mengikuti Google News kami, ya!
Apakah kamu sedang mencari rumah berlokasi di daerah Depok?
Bisa jadi, Cimanggis Golf Estate adalah pilihan terbaikmu.
Tak lupa, akses situs properti favorit www.99.co/id untuk temukan hunian masa depan jadi kini bisa #segampangitu.