Menanam sejumlah tanaman yang mampu memecah angin di area rumah menjadi langkah bijak sebagai salah satu usaha meminimalisir bencana. Kira-kira, apa saja tanaman penahan angin tersebut? Simak ulasannya di sini!
Menghadapi musim penghujan, tak hanya tanaman penahan longsor yang bisa kamu tanam di sekitar rumah.
Acap kali, hujan disertai angin kencang dan tidak menutup kemungkinan angin tersebut sampai ke area sekitar hunian.
Maka dari itu, tak ada salahnya untuk mulai menanam beberapa tanaman penahan angin.
Apalagi, selain berfungsi sebagai penahan angin, tanaman ini juga membuat pekarangan rumah semakin rindang.
Sebelum mengetahui jenis tanamannya, berikut adalah ciri-ciri tanaman penahan angin:
- Memiliki pertumbuhan yang cepat serta tinggi dan ukuran tertentu bisa tercapai dalam waktu yang relatif singkat.
- Mempunyai akar yang kokoh dan tidak mudah tumbang.
- Bentuk tajuk yang rindang
- Memiliki dahan dan ranting yang lentur dan tidak mudah patah.
- Daun tidak mudah rontok.
Nah, apa saja tanaman penahan angin yang cocok untuk ditanam?
5 Tanaman Penahan Angin yang Cocok Ditanam di Sekitar Rumah
1. Cemara Udang
Kendati tanaman yang satu ini kerap ditemukan di pesisir pantai, banyak orang memanfaatkan cemara udang sebagai tanaman di area depan rumah.
Hal ini dikarenakan cemara udang mempunyai batang yang besar sehingga membuat halaman terasa rimbun.
Tak hanya itu, ciri khasnya terdapat pada daun yang lancip seperti jarum.
Beberapa orang sering menjadikan tanaman cemara udang ini sebagai tanaman hias bonsai, lo.
2. Cemara Kipas
Selain cemara udang, tanaman cemara kipas juga banyak ditanam di sekitar rumah terutama bagi mereka yang memiliki hunian dengan lahan yang luas.
Melansir berbagai sumber, cemara kipas juga bisa diandalkan sebagai tanaman penahan angin.
Bernama latin arborvitar, tanaman ini mempunyai karakter yang tegak dan tinggi menjulang berkisar 3 sampai 6 meter.
Selain itu, kayunya pun ringan, lembut, serta beraroma sehingga bisa pula digunakan untuk pengusir hama tanaman.
3. Lavender
Dalam kadar atau kecepatan angin tertentu, ternyata tanaman lavender dipercaya mampu menahan laju angin, lo.
Oleh karena itu, beberapa rumah acap kali menyimpan lavender di area-area strategis, seperti balkon rumah atau dekat teras.
Selain itu, manfaat lavender juga terbilang sangat banyak.
Beberapa di antaranya yakni mampu mengusir serangga, sebagai aromaterapai, mencegah gangguan tidur, hingga membuat dekorasi rumah kian menawan.
4. Bambu Jepang
Selanjutnya, tanaman bambu jepang juga bisa difungsikan sebagai tanaman pagar yang cocok untuk menahan angin.
Terdapat beberapa jenis tanaman bambu yang bisa kamu temui, tapi apabila khusus untuk menahan angin, bambu jepang relatif lebih ideal karena mampu tumbuh lebih tinggi dibandingkan jenis lainnya.
Kesan asri dan rindang menjadi manfaat lain yang bakal kamu peroleh jika menanamnya di pekarangan rumah.
Bahkan, beberapa orang percaya jika tanaman bambu jepang bisa pula berfungsi sebagai penyimpan air, pengontrol erosi tanah, hingga mampu mendatangkan rezeki.
5. Tanaman Gamal
Tanaman gamal atau Gliricida Sepium banyak ditemui di area sekitar rumah, terutama di perdesaan sebagai tanaman pagar hidup atau peneduh.
Melansir pertanianku.com, tanaman kelompok leguminosa ini telah ditetapkan dalam Keputusan Kementan No. 141 Tahun 2019 sebagai salah satu jenis komoditas tanaman binaan Ditjen PKH.
Selain berfungsi mengendalikan erosi dan gulma, tanaman gamal juga termasuk ke dalam tanaman penahan angin karena akarnya yang kuat.
Bahkan, lebih jauh, tanaman ini juga sering menjadi pakan ternak sekaligus pupuk hijau.
Adapun pertumbuhan dari tanaman ini juga terbilang cukup cepat.
***
Itulah tanaman penahan angin yang bisa kamu tanam di pekarangan rumah, Sahabat 99.
Semoga ulasannya bermanfaat ya.
Jika kamu sedang mencari rumah di sekitar Bandung, mungkin Kenari Kebonkopi Alamasri adalah pilihan ideal.
Cek informasi selengkapnya di www.99.co/id.