Tanaman obat kista dan miom sebenarnya cukup banyak ditemui di lingkungan rumah. Bahkan kamu juga bisa menanamnya di pekarangan, lo. Simak apa saja tanaman obat tersebut!
Kista dan miom merupakan dua jenis tumor jinak yang menyerang organ reproduksi wanita.
Kista ovarium berbentuk seperti kantung berisi cairan, sedangkan miom terbentuk dari pertumbuhan sel jinak di dalam otot rahim.
Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengobati kista dan miom, seperti terapi hormonal dan jika sudah membesar dapat dilakukan pembedahan.
Selain itu, terdapat juga penelitian yang menyebutkan kalau ramuan tradisional dari tanaman obat dapat dikonsumsi untuk mengatasi masalah tersebut.
Indonesia sendiri memiliki beragam jenis tanaman yang beberapa di antaranya merupakan tanaman obat yang dapat dimanfaatkan untuk kehidupan sehari-hari.
Selain membelinya, kamu juga bisa menanamnya di pekarangan rumah.
Lantas, apa saja tanaman obat kista dan miom? Simak ulasannya di bawah ini!
9 Tanaman Obat Kista dan Miom
1. Benalu
Benalu kerap dianggap sebagai tanaman liar pengganggu yang tak bermanfaat.
Namun rupanya, benalu memiliki khasiat yang sangat luar biasa.
Senyawa di dalam tanaman ini diketahui mampu menghambat keganasan pertumbuhan sel kanker yang tumbuh di rahim seperti penyakit kista dan miom.
Selain dapat mengobati penyakit miom, daun benalu juga mempunyai banyak manfaat untuk mengatasi berbagai jenis masalah penyakit lainnya.
2. Brokoli
Brokoli mengandung senyawa tiosioanat yang membantu liver untuk menetralkan zat-zat beracun yang kemudian dapat merusak jaringan tubuh.
Senyawa indoles dan sulfhorapane yang terdapat di dalamnya berfungsi untuk membunuh sel miom juga mengaktifkan enzim yang terdapat di dalam liver untuk memerangi zat karsinogen.
Terdapat juga senyawa isocyanate yang berguna untuk menghambat pertumbuhan sel miom.
Ada juga senyawa beta-karoten cryptoxanthin, lutein, dan zea-xantin yang juga merupakan senyawa anti-miom.
Senyawa yang terdapat pada brokoli mendukung penyembuhan penderita miom, sehingga ahli kesehatan di Amerika menyarankan untuk mengonsumsi brokoli minimal dua kali dalam seminggu.
Hal ini telah dibuktikan dengan uji laboratorium selama bertahun-tahun di Universitas Ohio State University.
Selain membelinya, kamu juga bisa menanam brokoli sendiri di rumah!
3. Daun Mahkota Dewa
Mahkota dewa merupakan tanaman obat yang diyakini memiliki kandungan aktif yang cukup baik untuk kesehatan tubuh.
Kandungannya seperti zat aktif berupa saponin, polifenol dan alkaloid, berfungsi, mengatasi bakteri yang menyerang tubuh dan meningkatkan imunitas.
Selain itu, kandungan anti-inflamasi dalam flavonoid juga dapat berfungsi untuk menyembuhkan penyakit kista dan miom.
Untuk meraciknya, kamu bisa merebus 30 gram kelopak para dewa dengan air bersih sebanyak 800 cc.
Tunggu hingga mendidih dan air menjadi setengahnya, lalu minum secara teratur dua kali sehari.
4. Daun Sirsak
Daun sirsak sangat banyak manfaatnya, terutama mengobati beberapa penyakit berbahaya.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tanaman ini dapat memerangi penyakit-penyakit super-ganas seperti kanker.
Bahkan, penelitian telah menunjukkan bahwa daun sirsak memiliki bahan aktif yang 10.000 kali lebih kuat daripada kemoterapi dalam perang melawan sel kanker.
Tanaman ini juga dinilai dapat mengobati berbagai jenis kanker.
5. Jahe Merah
Jahe merah merupakan jenis jahe yang diyakini dapat digunakan sebagai tanaman obat.
Tanaman ini memiliki rasa khas yang lebih pedas dari jahe putih atau jahe gajah.
Di India dan China, jahe merah digunakan sebagai bahan obat karena mengandung bahan fitokimia yang dapat menyembuhkan berbagai jenis penyakit.
Beberapa ahli telah menyelidiki efek kimia yang terjadi pada jahe terhadap kanker serviks, mioma, kista ovarium, dan lainnya.
Jahe dinilai dapat secara selektif membunuh sel kanker rahim dan sel kanker yang resisten terhadap pengobatan standar.
6. Kulit Manggis
Tanaman obar kista dan miom selanjutnya adalah kulit manggis.
Kandungan xanthone dalam kulit manggis dapat mengatasi masalah berbagai penyakit, khususnya masalah kanker, termasuk gangguan kuman uterus dan mioma uterus.
7. Kunyit Putih
Temu putih atau kunyit putih merupakan salah satu spesies dari famili Zingiberaceae yang telah dikomersilkan penggunaan rhizomanya sebagai tanaman obat dan empon-empon.
Tanaman yang terkadang disebut dengan temu kuning ini banyak digunakan dalam industri parfum, pewarna untuk industri pangan, dan sebagai obat atau campuran obat.
Khasiatnya bermacam-macam, tetapi biasanya terkait dengan pencernaan.
Tanaman dengan nama ilmiah Curcuma Manga ini mengandung
- kurkumin,
- bosdesomoksikurkum,
- desmetoksikurkumin,
- keton sesquiterpen,
- tumeron,
- tumein,
- sabinen,
- felander dan
- borneol.
Kandungannya tersebut sangat baik untuk menjaga kesehatan organ kewanitaan seperti organ kelamin yang keputih-putihan.
Oleh karena itu, konsumsi kunyit putih cocok untuk mengatasi berbagai masalah pada organ reproduksi wanita seperti kista ovarium dan mioma.
Kamu bisa memasak 10 gram kunyit, kunyit putih, tapak mangan dan daun pegagan dengan 1 liter air, biarkan hingga setengah dari sisa.
Perlu diketahui, minuman ini dapat dikonsumsi sebanyak tiga kali sehari.
8. Mengkudu
Mengkudu adalah tanaman yang berasal dari Asia Tenggara.
Nama lain untuk tanaman ini adalah noni (Hawaii), nono (Tahiti), nonu (Tonga), ungcoikan (Myanmar) dan ach (Hindi).
Penelitian telah menunjukkan adanya senyawa 2-methoxy-1,3,6-trihydroxyanthraquinone dalam buah ini baik untuk mencegah kerusakan DNA pada sel-sel yang menyebabkan gejala kanker.
Selain itu, buah ini juga dinilai baik untuk menjaga sel-sel sehat dalam tubuh, termasuk menyembuhkan penyakit uterine-myoma.
Mengkudu juga memiliki antioksidan tinggi yang berguna untuk mencegah sel kanker dan penyebaran sel kanker di dalam tubuh.
9. Sambiloto
Dalam penelitian di Vitro, senyawa andrographolide yang terdapat dalam tanaman sambiloto dinilai dapat menghambat sel tumor dan kanker yang timbul di rahim seperti penyakit miom.
Kemampuan anti-kanker terbukti melawan sel kanker skuamosa dan juga sel-sel limfosit yang sudah terkena leukemia.
Penelitian lain yang dilakukan di Jepang juga melaporkan bahwa tanaman sambiloto dapat menghentikan aktivitas sel kanker lambung.
Pada penelitian yang lain, Sambiloto juga terbukti dapat menghambat pertumbuhan tumor.
Hasil penelitian lain juga menyebutkan bahwa ekstrak Sambiloto dapat menghambat tumbuh-kembangnya sel kanker payudara.
***
Itulah sejumlah tanaman obat kista dan miom yang dapat menjadi pilihan.
Semoga informasi ini dapat bermanfaat untuk Sahabat 99!
Baca artikel menarik dan terbaru lainnya di Berita 99.co Indonesia.
Ingin miliki rumah masa depan seperti di Singhamerta City?
Temukan beragam pilihan rumah hanya di situs properti 99.co dan Rumah123.com yang selalu #AdaBuatKamu.