Kehadiran tanaman air di dalam kolam atau akuarium dapat menghasilkan oksigen yang dapat bermanfaat untuk kehidupan makhluk hidup di dalamnya. Mau tahu apa saja jenisnya?
Selain menambah keindahan, tanaman air juga dapat memberikan kontribusi terhadap kehidupan di kolam atau akuarium.
Tanaman air atau disebut juga akuatik sendiri terbagi menjadi empat, yakni:
- Tanaman mengambang;
- Tanaman yang muncul ke permukaan;
- Alga; dan
- Tanaman terendam.
Di antara empat tanaman tersebut, tanaman terendam merupakan jenis tanaman yang dapat mendukung lingkungan yang sehat bagi penghuni kolam dan akuarium.
Tanaman terendam atau disebut juga oxygenating plants ini berperan menyaring polutan air kolam.
Selain memproduksi oksigen, tanaman ini juga mengendalikan pertumbuhan alga.
Keberadaannya dapat menjadi tempat berlindung ikan-ikan.
Tertarik untuk menghadirkan oxygenating plants ini di kolam atau akuarium di rumah?
Berikut ini beberapa jenis tanaman air yang dikenal mampu menghasilkan oksigen:
- American Pondweed
- Eelgrass/lamun
- Bushy Pondweed
- Hornwort/Coontail (Ceratophyllum)
- Egeria
- Elodea
- Cabomba
- Parrotfeather
- Water Stargrass
Baca Juga:
7 Jenis Kaktus yang Cocok Disimpan di Ruangan dan Manfaatnya untuk Kesehatan
9 Jenis Tanaman Air Penghasil Oksigen
-
American Pondweed
American pondweed merupakan tanaman tahunan yang memiliki kedua daun mengambang dan terendam.
Tanaman perennial ini merupakan spesies dengan daun yang terendam sekaligus mengambang.
-
Eelgrass/lamun
Eelgras merupakan tanaman yang memiliki beberapa julukan.
Tanaman ini juga kerap disebut lamun, ada juga yang menyebutnya tapegrass atau seledri liar.
Eelgrass adalah jenis tanaman air yang terendam berakar.
Memiliki kinerja yang baik dalam air yang mengalir dan memiliki daun seperti pita tipis yang menyerupai seledri atau mengingatkan kita pada seekor belut.
-
Bushy Pondweed
Selanjutnya adalah bushy pondweed, yang bentuknya menyerupai semak-semak dengan daun berbentuk pita.
Warna hijaunya sendiri beragam, mulai dari hijau gelap sampai ungu kehijauan.
-
Hornwort/Coontail (Ceratophyllum)
Hornwort atau disebut juga coontail adalah tanaman perennial yang tidak memiliki akar.
Warnanya hijau gelap dan tumbuh secara berkoloni.
Horwort cocok sebagai tempat bertelur ikan dan juga siput.
-
Tanaman Air Egeria
Selanjutnya adalah egeria yang cukup populer digunakan di kolam dan akuarium.
Memiliki bentuk daun yang unik, seperti tombak hijau yang panjang.
-
Tanaman Air Elodea
Sepintas, elodea memiliki kemiripan bentuk dengan Egeria.
Memiliki cabang yang banyak dan daun berwarna hijau gelap dan putih yang mengapung.
Kehadiran elodea di akuarium atau kolam dapat mencegah pertumbuhan alga yang berlebihan.
-
Tanaman Air Cabomba
Cabomba merupakan tanaman subtropiks dengan daun menyerupai kipas.
Warnanya hijau cerah dengan bunga berwarna putih.
Bunganya pun muncul ke permukaan air.
-
Parrotfeather
Parrotfeaher adalah tanaman yang umumnya tumbuh di perairan dangkal.
Memiliki bentuk menyerupai bulu burung beo.
Kemampuannya sebagai penghasil oksigen dapat bermanfaat untuk kehidupan di kolam dan akuarium.
Baca Juga:
9 Jenis Tanaman Hias yang Harus Dihindari di Rumah. Apa Saja? | dari Fengshui Kesehatan
-
Water Stargrass
Water Stargrass memiliki bentuk seperti rumput dengan batang hijau gelap.
Tanaman ini membentuk koloni mengambang, bercabang tipis dan dapat tumbuh hingga 2 meter.
Penampilannya seperti rumput berbentuk bontang dengan bunga berwarna kuning cerah yang cantik.
***
Demikian 9 jenis tumbuhan yang dapat kamu hadirkan di kolam dan akuarium.
Semoga informasi ini dapat bermanfaat untuk Sahabat 99!
Jangan lupa membaca artikel menarik lainnya di Berita Properti 99.co Indonesia.
Sedang mencari properti masa depan di Bali, Jakarta, Surabaya atau kota lainnya?
Kunjungi 99.co/id dan temukan hunian impianmu!