Berita Ragam

Tahap Kehidupan setelah Kematian menurut Islam yang Tertulis di Al-Qur’an. Wajib Diketahui!

4 menit

Tahukah kamu, dalam Islam kamu akan dihidupkan kembali setelah kematian? Yuk, simak tujuh tahap kehidupan setelah kematian menurut Islam di sini!

Manusia yang telah meninggal akan dihidupkan kembali di hari kiamat dan dihitung amal perbuatannya sebagai catatan apakah mereka masuk surga atau neraka.

Namun, terdapat beberapa tahapan kehidupan yang manusia harus jalani sebelum dapat memasuki surga atau neraka.

Simak apa saja kehidupan setelah kematian menurut Islam di bawah ini!

Yaumul Akhir atau Tahap Kehidupan setelah Kematian menurut Islam

1. Alam Kubur atau Yaumul Barzakh

kehidupan setelah kematian islam

kehidupan setelah kematian

Setelah manusia meninggal dunia, mereka akan berpindah ke alam kubur atau yaumul barzakh.

Di alam kubur, manusia akan bertemu dengan malaikat Munkar dan Nakir yang akan bertanya pada mereka mengenai agama.

Malaikat Munkar dan Nakir akan bertanya kepada manusia siapa Tuhan mereka, apa agama yang mereka percayai, apa kitab yang mereka baca, dan siapa Nabi mereka.

Manusia akan terus berada di alam kubur sampai tiupan sangkakala berbunyi.

Tahapan ini tertulis dalam surat Al-Mu’minun ayat 99-100 yang berbunyi:

حَتَّى إِذَا جَاءَ أَحَدَهُمُ الْمَوْتُ قَالَ رَبِّ ارْجِعُونِ لَعَلِّي أَعْمَلُ صَالِحًا فِيمَا تَرَكْتُ كَلا إِنَّهَا كَلِمَةٌ هُوَ قَائِلُهَا وَمِنْ وَرَائِهِمْ بَرْزَخٌ إِلَى يَوْمِ يُبْعَثُونَ

Artinya: Hingga apabila datang kematian kepada seseorang dari mereka, dia berkata: “Ya Tuhanku kembalikanlah aku (ke dunia). Agar aku berbuat amal yang saleh terhadap yang telah aku tinggalkan. Sekali-kali tidak. Sesungguhnya itu adalah perkataan yang diucapkannya saja. Dan di hadapan mereka ada dinding sampai hari mereka dibangkitkan.

2. Hari Kebangkitan atau Yaumul Ba’ats

Setelah tiupan sangkakala dibunyikan oleh malaikat Israfil, dunia akan mengalami kiamat dan semua makhluk hidup di dunia akan dibinasakan.

Tahapan ini disebut juga sebagai yaumul ba’ats.

Kemudian, malaikat Israfil akan meniupkan kembali sangkakala kedua yang akan membangkitkan semua makhluk hidup di dunia.

Tiupan sangkakala kedua tersebut menjadi tanda hari kebangkitan dimulai.

Tahapan ini tertulis dalam surat Az-Zumar ayat 68 yang berbunyi:

وَنُفِخَ فِى ٱلصُّورِ فَصَعِقَ مَن فِى ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَمَن فِى ٱلْأَرْضِ إِلَّا مَن شَآءَ ٱللَّهُ ۖ ثُمَّ نُفِخَ فِيهِ أُخْرَىٰ فَإِذَا هُمْ قِيَامٌ يَنظُرُونَ

Artinya: Dan ditiuplah sangkakala, maka matilah siapa yang di langit dan di bumi kecuali siapa yang dikehendaki Allah. Kemudian ditiup sangkakala itu sekali lagi maka tiba-tiba mereka berdiri menunggu (putusannya masing-masing).

3. Padang Mahsyar atau Yaumul Mahsyar

kehidupan setelah kematian dalam alquran

kehidupan setelah kematian

Setelah manusia dibangkitkan, mereka akan dikumpulkan bukan di bumi melainkan di padang mahsyar atau di yaumul mahsyar.

Padang mahsyar merupakan sebuah tempat datar yang sangat luas dan kering.

Diceritakan, matahari berjarak hanya satu jengkal dari kepala manusia dan terus menyinari padang ini.

Di padang mahsyar, orang-orang kafir dan musyrik akan merasa sangat kepanasan.

Sedangkan itu, umat muslim tidak merasakan kepanasan karena dilindungi Allah Swt.

Setiap manusia yang ada di padang mahsyar mulai diadili amal perbuatannya dan diiringi oleh dua malaikat.

Malaikat pertama bertugas sebagai pengiring manusia, sedangkan malaikat kedua bertugas sebagai saksi perbuatannya di dunia.

4. Yaumul Mizan atau Hari Penimbangan

Setelah dibangkitkan di padang mahsyar, manusia akan dikumpulkan berdasarkan Nabinya.

Mereka akan berbaris dan menunggu yaumul mizan atau hari penimbangan ketika amalan mereka ditimbang baik dan buruknya.

Jika manusia lebih berat timbangan amal baiknya, maka dia mendapatkan keselamatan.

Sementara itu, jika manusia lebih berat timbangan amal buruknya, maka dia mendapatkan kecelakaan.

Tahapan ini tertulis dalam surat Al-Anbiya ayat 47 yang berbunyi:

وَنَضَعُ ٱلْمَوَٰزِينَ ٱلْقِسْطَ لِيَوْمِ ٱلْقِيَٰمَةِ فَلَا تُظْلَمُ نَفْسٌ شَيْـًٔا ۖ وَإِن كَانَ مِثْقَالَ حَبَّةٍ مِّنْ خَرْدَلٍ أَتَيْنَا بِهَا ۗ وَكَفَىٰ بِنَا حَٰسِبِينَ

Artinya: Kami akan memasang timbangan yang tepat pada hari kiamat, maka tiadalah dirugikan seseorang barang sedikitpun. Dan jika (amalan itu) hanya seberat biji sawipun pasti Kami mendatangkan (pahala)nya. Dan cukuplah Kami sebagai pembuat perhitungan.



5. Yaumul Hisab atau Hari Perhitungan

kehidupan setelah kematian muslim

kehidupan setelah kematian

Amal perbuatan manusia kemudian dihitung di yaumul hisab atau hari perhitungan.

Hal ini tertulis di Al-Qur’an surat Al-Ghashiyah 25:26 yang berbunyi

Allah berfirman, “Sesungguhnya kepada Kami-lah kembali mereka, kemudian sesungguhnya kewajiban Kami-lah menghisab mereka.”

Manusia yang sedang dihitung amal perbuatannya akan dibagi menjadi dua, yaitu hisab yang mudah dan hisab yang sulit.

Berdasarkan hadis Ahmad, Rasullullah saw. menjelaskan apa itu hisab mudah.

Berikut bunyinya:

“Kemudian dari Aisyah r.a. ia bertanya tentang apa itu hisab yang mudah. Rasullullah saw. lantas menjawab “Allah memperlihatkan kitab (hamba)-Nya kemudian Allah memaafkannya begitu saja. Barang siapa yang dipersulit hisabnya, niscaya ia akan binasa.” (HR. Ahmad)

Selain dalam surat Al-Ghashiyah, tahapan ini juga ada pada surat Az-Zalzalah ayat 7-8 yang berbunyi:

فَمَنْ يَعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ خَيْرًا يَرَهُ°وَمَنْ يَعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ شَرًّا يَرَهُ

Artinya: Barangsiapa yang mengerjakan kebaikan seberat dzarrah, niscaya dia akan melihat (balasan)nya. Dan barangsiapa yang mengerjakan kejahatan sebesar dzarrah, niscaya dia akan melihat (balasan)nya pula.

6. Jembatan Shirathol Mustaqim

Kehidupan setelah kematian berikutnya menurut Islam adalah melewati jembatan shirathol mustaqim.

Jembatan ini konon hanya memiliki lebar sekecil rambut dan sulit untuk dilewati.

Orang-orang yang lolos menyebrangi jembatan ini akan masuk ke surga, sedangkan orang-orang yang jatuh akan masuk ke neraka.

Bagi manusia yang timbangan amal kebaikannya tinggi, ia akan mudah menyebrangi jembatan ini.

Sementara itu, manusia yang timbangan amal kebaikannya sedikit akan kesulitan menyebrangi jembatan ini.

Tahapan ini ada dalam surat Al-Baqarah ayat 111 yang berbunyi:

وَقَالُوا۟ لَن يَدْخُلَ ٱلْجَنَّةَ إِلَّا مَن كَانَ هُودًا أَوْ نَصَٰرَىٰ ۗ تِلْكَ أَمَانِيُّهُمْ ۗ قُلْ هَاتُوا۟ بُرْهَٰنَكُمْ إِن كُنتُمْ صَٰدِقِينَ

Artinya: Dan Kami akan mengambil dari setiap bangsa seorang saksi dan berkata, ‘Tunjukkan buktimu,’ dan mereka akan mengetahui bahwa kebenaran adalah milik Allah, dan kehilangan dari mereka adalah apa yang biasa mereka buat.

7. Surga dan Neraka

fase kehidupan setelah kematian

kehidupan setelah kematian

Kehidupan setelah kematian terakhir adalah tinggal di surga atau neraka.

Surga adalah sebaik-baiknya tempat kembali, di surga kamu tidak pernah mengalami kesedihan, penderitaan, dan kesengsaraan.

Surga diciptakan oleh Allah bagi umatnya yang beramal saleh dan berhati bersih.

Sementara itu, neraka merupakan seburuk-buruknya tempat kembali dan dipenuhi dengan penyiksaan, kesedihan, dan kesengsaraan.

Orang-orang yang berbuat keburukan akan tinggal di neraka sebagai balasan keburukan yang mereka lakukan di dunia.

Tahapan ini tertulis dalam beragam surat di Al-Qur’an, di antaranya adalah:

At-Tur ayat 17

إِنَّ ٱلْمُتَّقِينَ فِى جَنَّٰتٍ وَنَعِيمٍ

Artinya: Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa berada dalam surga dan kenikmatan,

Az-Zumar ayat 71

وَسِيقَ ٱلَّذِينَ كَفَرُوٓا۟ إِلَىٰ جَهَنَّمَ زُمَرًا ۖ حَتَّىٰٓ إِذَا جَآءُوهَا فُتِحَتْ أَبْوَٰبُهَا وَقَالَ لَهُمْ خَزَنَتُهَآ أَلَمْ يَأْتِكُمْ رُسُلٌ مِّنكُمْ يَتْلُونَ عَلَيْكُمْ ءَايَٰتِ رَبِّكُمْ وَيُنذِرُونَكُمْ لِقَآءَ يَوْمِكُمْ هَٰذَا ۚ قَالُوا۟ بَلَىٰ وَلَٰكِنْ حَقَّتْ كَلِمَةُ ٱلْعَذَابِ عَلَى ٱلْكَٰفِرِينَ

Artinya: Orang-orang kafir dibawa ke neraka Jahannam berombong-rombongan. Sehingga apabila mereka sampai ke neraka itu dibukakanlah pintu-pintunya dan berkatalah kepada mereka penjaga-penjaganya: “Apakah belum pernah datang kepadamu rasul-rasul di antaramu yang membacakan kepadamu ayat-ayat Tuhanmu dan memperingatkan kepadamu akan pertemuan dengan hari ini?” Mereka menjawab: “Benar (telah datang)”. Tetapi telah pasti berlaku ketetapan azab terhadap orang-orang yang kafir.

***

Semoga informasinya bermanfaat, ya.

Ikuti artikel menarik lainnya hanya melalui situs Berita.99.co.

Kamu juga bisa mengikuti perkembangan berita properti terbaru lewat Google News.

Ingin punya rumah dengan desain modern minimalis?

Tenang, cek rekomendasinya cuma di www.99.co/id.

Jangan lewatkan penawaran rumah terbaik karena #segampangitu jual & beli properti di 99.co.



Shafira Chairunnisa

Lulusan Hubungan Internasional di Universitas Katolik Parahyangan dan pernah bekerja sebagai jurnalis di media nasional. Sekarang fokus menulis tentang properti, gaya hidup, desain, dan politik luar negeri. Senang bermain game di waktu senggang.
Follow Me:

Related Posts