Merasa pemakaian listrik biasa saja, tapi jumlah tagihan listrik per bulan selalu tinggi? Bisa jadi 16 hal di bawah ini menjadi penyebab listrik boros banget pemakaiannya di rumah!
Kebiasaan sehari-hari yang tampak sepele ternyata bisa bikin tagihan PLN jadi bengkak.
Coba cek tagihan listrik dan bandingkan setiap bulannya.
Kalau selalu bengkak, maka baca artikel ini sampai selesai, Property People!
Berikut berbagai penyebab listrik boros yang membuat tagihan listrik membengkak tanpa kamu sadari!
Daftar Hal Sepele Penyebab Listrik Boros
1. Lupa Cabut Colokan Listrik Seharian
Sering membiarkan kabel colokan listrik begitu saja setelah proses charing tanpa mencabutnya?
Kalau kamu sering melakukannya, sebaiknya mulai sekarang segera ubah kebiasaan!
Disadari atau tidak, colokan alat elektronik apapun yang masih menempel pada stop kontak akan tetap menyedot daya listrik.
Meski tidak terlalu banyak menyedot listrik, jika semua benda elektronik di rumah seperti ini maka tagihan listrik bulanan akan membengkak.
Lebih baik, biasakan dirimu untuk mencabut semua colokan benda elektronik jika sedang tidak terpakai.
Sulit mengubah kebiasaan?
Coba biasakan dari hal-hal yang kecil, seperti mencabut charger handphone setiap selesai digunakan.
Penyebab listrik boros ini walaupun kecil namun impact-nya cukup dahsyat!
2. Menyalakan Lampu di Siang Hari Penyebab Listrik Boros Banget
Tanpa kamu sadari, mungkin kamu pernah menyalakan lampu di rumah saat siang hari
Umumnya hal ini terjadi pada orang-orang yang tinggal di rumah yang gelap.
Kalau sudah begini, mau tak mau harus menyalakan lampu di siang hari.
Wah, kalau begini terus pasti bisa boros. Lalu apa yang harus dilakukan?
Sebisa mungkin jangan nyalakan lampu di siang hari jika tak benar-benar gelap.
Jika memungkinkan, lakukan sedikit renovasi d rumah untuk menambah ventilasi.
Ventilasi yang banyak dan tepat akan membuat tagihan listrik jadi hemat karena akan semakin jarang digunakan.
Kamu hanya perlu menyalakan lampu kalau memang sudah benar-benar gelap.
3. Tidak Memakai Lampu LED di Setiap Sudut Rumah
Menggunakan lampu LED sangat disarankan karena mengonsumsi daya listrik lebih hemat 80% hingga 90%.
Meskipun jauh lebih hemat, lampu LED bisa tetap nyala dengan maksimal.
4. Terlalu Lama Menyalakan Rice Cooker
Menyalakan rice cooker seharian juga seringkali dilakukan oleh sebagian besar orang.
Alasannya tentu bukan untuk memasak, melainkan untuk membuat nasi tetap hangat.
Memang sih nasi hangat itu pasti juh lebih enak, tapi bikin gak enak di kantong.
Kenapa, ya?
Rice cooker yang dinyalakan terus-menerus tentu menyedot daya listrik yang cukup besar.
Perlu kamu tahu bahwa umumnya rice cooker memerlukan daya listrik 395 watt saat memasak nasi.
Selanjutnya, memnbutuhkan sekitar 77 watt saat menghangatkan nasi.
Ini adalah salah satu bentuk pemborosan yang tidak disadari!
Apa solusinya agar hal ini tak jadi penyebab listrik boros?
- Cabut rice cooker jika sudah selesai memasak nasi
- Colokkan rice cooker 15 menit sebelum makan untuk menghangatkan nasi
5. Dispenser Dicolok Seharian
Banyak orang yang mencolok dispenser berjam-jam atau bahkan 24 jam setiap harinya.
Tujuannya?
Membuat air di dispenser bisa dinikmati secara dingin maupun panas kapanpun saat diinginkan.
Padahal…
Ini malah bikin tagihan listrik jadi bengkak.
Kok, bisa?
Meski air panas atau dingin tidak digunakan, dipenser yang selalu menyala dan dicolok akan menyedot tenaga listrik.
Tak tanggung-tanggung, daya listrik yang dibutuhkan dispenser yaitu antara 80 hingga 450 watt.
Solusinya:
- Masak air saat butuh air panas
- Masukkan air ke kuklas saat ingi minum dingin atau tambahkan es batu
Merasa cukup ribet?
Kamu juga bisa:
Menyalakan dispenser 15 menit sebelum akan menggunakan air panas dan dingin.
Dijamin dengan begitu, maka tagihan pln di rumah akan menyusut!
6. Suhu Setrika Terlalu Tinggi Saat Digunakan
Menyetrika pakaian adalah salah satu ‘pekerjaan rumah’ yang tak bisa lepask dari keseharian.
Sayangnya…
Tak semua orang paham untuk mengunakan setrika dengan baik.
Buktinya?
Banyak yang menyalakan setrika dengan suhu yang sangat tinggi untuk membuatnya cepat panas.
Kemudian, suhu setrikaan baru akan turunk jika suhunya sudah terlalu tinggi.
Wah, pantas saja tagihan listrik PLN di rumah kamu terus membengkak!
Kenapa?
Suhu setrikaan yang tiak datur dengan tepat akan menyedot banyak daya.
Hal ini berlaku bagi suhu setrikaan yang terlalu tinggi maupun rendah.
Tak tanggung-tanggung, setrika listrik pun menyedot sekitar 300 watt.
Begini menghemat tagihan listrik PLN yang benar:
Atur suhu setrika sesuai dengan bahan kain.
Jadi, jika kamu menyetrika pakaian berbahan katun, maka atur suhu setrikaan khusus katun.
7. Menyalakan TV Tanpa Benar-Benar Ditonton
Kebanyakan orang menyalakan televisi bukan benar-benar untuk ditonton, tapi…
Hanya untuk membuat suasana ruangan di rumah menjadi lebih hidup.
Nah, hal inilah yang membuat tagihan PLN membengkak.
Kebiasaan ini juga tentunya membuat kamu sangat rugi.
Coba renungkan, relakah kamu membayar tagihan listrik akibat TV yang ditinggal tidur?
Begini cara menyaisati tagihan listrik:
- Hanya menyalakan Tv saat akan ditonton
- Gunakan TV LED karena jauh lebih hemat
Sebagai informasi, TV LED membutuhkan daya sekitar 80 watt hingga 150 watt.
8. Sering Buka Tutup Kulkas
Biasanya hal ini lebih sering dilakukan oleh anak-anak.
Bagaimana denganmu?
Tanpa disadari…
Kita juga mungkin saja sering membuka tutup kulkas, apalagi saat sedang mengolah makanan.
Sebagai informasi, umumnya…
- Kulkas satu pintu membutuhkan daya sekitar 50 hingga 80 watt
- Kulkas dua pintu membutuhkan daya sekitar 100 hingga 120 watt
Coba perhatikan lagi!
Kalau kamu sering membuka tutup kulkas, maka sebaiknya kurangi kebiasaan ini.
Pintu kulkas yang dibuka tutup malah akan menyedot daya listrik yang cukup tinggi.
Selain itu…
Pintu kulkas yang terbuka terlalu lama juga akan mengalami hal sama.
Perlu kamu tahu:
Setiap membiarkan kulkas terbuka selama 30 detik, butuh 30 menit agar suhunya kembali dingin.
Waduh…
Lalu harus bagaimana?
Mudah saja, kamu bisa menghemat tagihan listrik dengan cara:
- Tidak terlalu sering membuka tutup kulkas.
- Jika butuh mengambil sesuatu di kulkas pastikan terlebih dahulu apa saja yang butuh untuk diambil.
Dengan cara ini, kamu hanya akan membuka kulkas sewaktu dibutuhkan.
9. Kulkas yang Diisi terlalu Penuh atau Terlalu Kosong
Selain kebiasaan membuka tutup kulkas…
Kamu juga harus meninggalkan kebiasaan:
Mengisi kulkas terlalu penuh atau terlalu kosong.
Biasanya seseorang:
- Memasukkan bahan makanan sebanyak mungkin ke dalam kulkas
- Mengosongkan kulkas agar terlihat bersih
Tenyata…
Cara ini salah dan harus segera dihindari!
Memang, apa hubungannya?
Kulkas yang isinya terlalu penuh atau terlalu kosong membuat mesinnya bekerja dua kali lipat!
Mesin kulkas akan terus-menerus bekerja untuk menyesuaikan suhu.
Kalau ini dibiarkan…
Tagihan listrik rumah kamu akan terus membengkak setiap bulannya.
Seharusnya begini agar kulkas hemat listrik:
- Pilah makanan apa saja yang akan dimasukkan ke kulkas
- Tata isi kulkas serapi mungkin
Mudah bukan menyiasatinya?
10. Memasukkan Makanan Panas ke Dalam Kulkas
Pernah melakukan hal ini?
Memasukkan makanan panas atau hangat ke dalam kulkas.
Biasanya, ini terjadi ketika seseorang membuat puding.
Tanpa menunggunya benar-benar dingin, puding sudah dimasukkan ke dalam kulkas.
Harapannya adalah puding bisa segera bisa dikonsumsi.
Ini salah besar!
Kamu harus paham bahwa:
Memasukkan makanan panas atau hangat ke dalam kulkas, bisa berpengaruh pada suhu kulkas.
Mesin kulkas akan bekerja sangat keras untuk bisa menyesuaikan suhu.
Ketika makanan atau minuman panas dan hangat masuk ke dalam kulkas, suhu di dalam kulkas akan mengalami pelonjakan yang sangat signifikan.
Di saat inilah daya listrik yang dibutuhkan cukup tinggi dan ini menyebabkan pemborosan!
Lalu, harus bagaimana?
Mudah saja!
Kamu hanya perlu menunggu makanan panas ada di suhu normal sebelum memasukannya ke dalam kulkas.
Dijamin!
Tagihan listrik bulanan kamu akan jauh lebih hemat.
11. Sering Menggunakan Pengering di Mesin Cuci
Penggunaan mesin cuci memang memudahkan semua orang, khususnya ibu rumah tangga.
Adanya mesin ajaib ini pun sedikit meringankan pekerjaan harian.
Jika kamu hitung-hitung lagi, penggunaan mesin cuci pun jauh lebih hemat daripada pakai jasa laundry.
Sebagai informasi, mesin cuci rata-rata membutuhkan daya listrik sebesar 250 hingga 300 watt.
Daya yang ia perlukan cukup besar bukan?
Nah, ketika kamu menggunakan pengering mesin cuci daya listrik yang dibutuhkan pun jauh lebih besar.
Percaya atau tidak, pengering mesin cuci membutuhkan daya listrik dua kali lipat!
Kalau begitu, kamu harus mengurangi intensitas pengunaan pengering mesin cuci.
12. Menghaluskan Bumbu Dapur Selalu Pakai Blender
Kini, banyak orang yang menggunakan blender untuk menghaluskan bumbu masak.
Ini merupakan alternatif cara yang memudahkan dan mempersingkat waktu.
Sadarkah kamu, ternyata blender membutuhkan daya listrik sekitar 250 hingga 400 watt.
Daya ini terpakai setiap proses pemakaian blender.
Nyatanya ada juga blender yang membutuhkan 500 watt setiap penggunaannya.
Biasanya ini terjadi pada blender berkapasitas besar.
Kalau ada waktu yang lebih panjang untuk memasak, sebaiknya:
Jangan menggunakan blender, namun menumbuh bahan bumbu masak secara manual.
Tak ada waktu? Merasa kesulitan? Kalau begitu, kontrol pemakaiannya dengan cara:
- Jangan memasukkan terlalu banyak bahan yang akan perlu blender haluskan.
- Semakin banyak bahan, maka akan memperberat kinerja mesin
Kalau sudah begini, listrik akan lebih banyak yang tersedot.
13. Memasang Suhu AC Selalu di Bawah 22 Derajat
Berapa suhu yang biasanya kamu atur saat menggunakan AC?
Kalau jawabannya di bawah 20 derajat, sebaiknya hilangkan kebiasaan ini!
Faktanya, banyak yang menyalakan AC langsung di angka 16 – 18 derajat.
Tujuannya agar ruangan menjadi cepat dingin, terutama ketika cuaca di luar sedang sangat terik.
Nyatanya ini adalah cara yang harus kamu hindari!
Begini cara menghemat tagihan PLN meski pakai AC:
Nyalakan AC dengan suhu 22 derajat.
Kenapa?
Umumnya, suhu ruangan di Indonesia ada di angka 22 derajat.
Penyesuaian suhu ini akan membuat mesin AC bekerja dengan stabil.
Saat AC menyala dengan suhu yang tidak tepat, maka mesin akan bekerja dengan lebih keras.
Ini tentunya akan membuat tagihan listrik membengkak setiap bulannya.
14. Pakai Pompa Air Tanpa Jadwal Tetap
Di beberapa rumah mungkin masih ada yang menggunakan pompa air.
Biasanya pompa air merupakan cadangan untuk jaga-jaga apabila air PDAM mati.
Penggunaan air sumur pun katanya bisa membuat tagihan bulanan jadi lebih hemat.
Benarkah?
Nyatanya ini malah membuat tagihan listrik PLN jadi sangat membengkak!
Daya listrik yang terpakai untuk setiap pompa listrik pun tentunya berbeda-beda.
Biasanya mulai dari 100 watt hingga 10.000 watt.
Tentunya ada trik juga untuk menghemat tagihan PLN meski pakai pompa air.
Salah satunya:
Pilih pompa air yang bisa mati otomatis saat bak penampungan sudah penuh atau mempertimbangkan untuk menggunakan air PDAM saja.
15. Pakai Kompor Listrik dan Microwave
Kebiasaan terakhir yang bisa membuat tagihan listrik PLN jadi bengkak adalah:
Menggunakan kompor listrik dan juga microwave.
Penggunaan kompor listrik memang masih terbilang jarang di Indonesia.
Baru beberapa hunian modern yang menerapkannya.
Memang berapa sih daya yang terpakai untuk kompor listrik?
Tak tanggung-tanggung, daya kompor listrik berkisar antara 850 hingga 2.000 watt.
Bagaimana dengan microwave?
Tak jauh berbeda, alat elektronik yang satu ini juga membutuhkan daya yang cukup besar, yaitu di atas 800 watt.
Jadi sudah pasti, penggunaan kedua alat elektronik ini pun membuat tagihan listrik bulanan jadi bengkak.
Kalau kamu tetap butuh untuk menggunakan keduanya, sebisa mungkin kontrol penggunaannya, terutama saat menggunakan microwave.
Selain itu lebih baik kamu mematikan sebagian besar peralatan listrik lainnya.
16. Masih Menggunakan TV Tabung
Ternyata konsumsi TV tabung memakan listrik yang cukup banyak lho, Property People.
Jika sudah jelek, lebih baik tidak mempertahankannya lagi deh.
Selain tidak nikmat menonton, malah tagihan listrik bisa ikutan mahal.
Gantilah dengan TV LCD atau LED yang lebih hemat listrik.
—
Sudah tidak melakukan kebiasaan di atas tapi kenapa tagihan listrik naik padahal pemakaian sedikit ya? Nah, kalau ini terjadi coba cek meteran listrik yang ada di rumah. Biasanya, ini disebabkan oleh kesalahan pencatatan meteran listrik.
Nah, itu dia daftar hal yang membuat tagihan listrik mahal dan membengkak.
Jangan sampai deh bayar listrik mahal padahal pemakaian sedikit.
Yuk, mulai ubah kebiasaan untuk membuat tagihan listrik jadi murah!
Semoga pembahasan di atas tadi bermanfaat ya, Property People!
Baca ulasan menarik lainnya di Berita 99.co Indonesia.
Dapatkan rekomendasi hunian terbaik hanya di www.99.co/id.
Cek sekarang juga!
