Doa Rosario adalah doa gabungan antara doa batin, doa permohonan, doa syukur, dan doa pujian. Berikut susunan dan tata cara yang mesti kamu pahami baik-baik, ya.
Property People, doa Rosario adalah doa yang sering dibaca oleh penganut Katolik dan memiliki sejumlah makna mendalam.
Menurut buku Doa Rosario: Mohon Kesembuhan Penyakit oleh Justinus Juadi, doa Rosario terdiri dari susunan doa yang terjadi pada suatu peristiwa dalam kehidupan Yesus Kristus.
Peristiwa ini mulai dari ujud doa Rosario Peristiwa Gembira, Peristiwa Sedih (doa Rosario hari Selasa), Peristiwa Mulia, dan Peristiwa Terang.
Nah, dalam doa tersebut, kamu bebas memilih peristiwa yang bisa kamu daraskan sesuai dengan keadaan dan suasana hati setiap individu.
Oleh karena itu, susunan doa Rosario maupun intensi doa Rosario yang diperingati pada bulan Mei dan Oktober setiap tahunnya ini sangat penting untuk diketahui.
Tata cara doa Rosario pribadi di rumah atau bersama-sama di gereja tidak jauh berbeda, kok.
Namun, dalam berdoa Rosario, kamu bisa menggunakan kalung atau manik-manik yang berjumlah khusus saat mendaraskan doa-doa.
Saat berdoa, tangan memegang kalung dan jari-jari bergerak dari satu manik ke manik yang lain.
Inilah tata cara doa Rosario lengkap dengan dengan ujud doa Rosario.
- Susunan Doa Rosario Katolik Lengkap
- 1. Membuat Tanda Salib
- 2. Doa Syahadat Para Rasul
- 3. Doa Kemuliaan dan Terpujilah
- 4. Doa Bapa Kami
- 5. Tiga Kali Doa Salam Maria
- 6. Doa Kemuliaan dan Terpujilah
- 7. Peristiwa Pertama dan Bapa Kami
- 8. Doa Bapa Kami
- 9. Salam Maria 10 Kali
- 10. Doa Kemuliaan, Terpujilah, dan Fatima
- 11. Peristiwa ke-2
- 12. Doa Bapa Kami
- 13. Doa Maria 10 Kali
- 14. Doa Kemuliaan, Terpujilah, dan Fatima
- 15. Peristiwa Ketiga
- 16. Doa Bapa Kami
- 17. Doa Salam Maria 10 Kali
- 18. Doa Kemuliaan, Terpujilah, dan Fatima
- 19. Peristiwa ke-4
- 20. Doa Bapa Kami
- 21. Doa Salam Maria 10 Kali
- 22. Doa Kemuliaan, Terpujilah, dan Fatima
- 23. Peristiwa ke-5
- 24. Doa Bapa Kami yang Terakhir
- 25. Doa Salam Maria 10 Kali
- 26. Doa Kemuliaan, Terpujilah, dan Fatima
- 27. Penutup Doa Rosario
- 28. Tanda Salib
Susunan Doa Rosario Katolik Lengkap
1. Membuat Tanda Salib
Susunan doa Rosario adalah dimulai dengan membuat tanda salib.
Awali dengan menyentuh dahi dengan tangan kanan, kemudian sentuh dada, bahu kiri, dan bahu kanan.
Saat membuat tanda salib, ucapkan “Dalam nama Bapa, dan Putera, dan Roh Kudus. Amin.“
Sentuh dahi ketika mengucapkan kata “Bapa”, sentuh tulang dada ketika mengucapkan “Putera”, sentuh bahu kiri saat mengucapkan “Roh Kudus”, dan sentuh bahu kanan saat mengucapkan “Amin”.
2. Doa Syahadat Para Rasul
Tata cara doa Rosario adalah dilanjutkan dengan doa syahadat para rasul.
Saat berdoa menggunakan kalung Rosario, tetap pegang kalung pada bagian salib.
Posisi kepala tertunduk dan ucapkan bacaan berikut:
“Aku percaya akan Allah, Bapa yang Mahakuasa, Pencipta langit dan bumi; dan akan Yesus Kristus, Putra-Nya yang tunggal Tuhan kita, yang dikandung dari Roh Kudus, dilahirkan oleh Perawan Maria; yang menderita sengsara dalam pemerintahan Pontius Pilatus disalibkan, wafat, dan dimakamkan; yang turun ke tempat penantian pada hari ketiga bangkit dari antara orang mati; yang naik ke surga, duduk di sebelah kanan Allah Bapa yang Mahakuasa; dari situ Ia akan datang mengadili orang yang hidup dan yang mati. Aku percaya akan Roh Kudus, Gereja Katolik yang Kudus, persekutuan para kudus, pengampunan dosa, kebangkitan badan, kehidupan kekal. Amin.”
3. Doa Kemuliaan dan Terpujilah
Lanjutkan dengan doa Kemuliaan dan Terpujilah.
Bacalah doa berikut ini:
“Kemuliaan kepada Bapa, Putera, dan Roh Kudus, seperti pada permulaan, sekarang, selalu dan sepanjang segala masa. Amin. Terpujilah nama Yesus, Maria, dan Santo Yosef. Sekarang dan selama-lamanya. Amin.”
4. Doa Bapa Kami
Cara doa Rosario kalung adalah dilanjut dengan doa Bapa Kami.
Pada manik Rosario besar pertama, ucapkan doa Bapa Kami sebagai berikut:
“Bapa kami yang ada di Surga, dimuliakanlah nama-Mu, datanglah: kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di atas bumi, seperti di dalam surga, berilah kami rezeki pada hari ini. Dan ampunilah kesalahan kami, seperti kami pun mengampuni orang yang bersalah kepada kami, dan janganlah masukkan kami ke dalam pencobaan, tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat. Amin.”
5. Tiga Kali Doa Salam Maria
Pada tiap manik berikutnya, ucapkan doa Salam Maria dengan awalan yang berbeda.
Berikut bacaannya:
“Salam Putri Allah Bapa – Salam Maria, penuh rahmat, Tuhan sertamu. Terpujilah engkau di antara wanita, dan terpujilah buah tubuhmu, Yesus. Santa Maria, bunda Allah, doakanlah kami yang berdosa ini, sekarang dan waktu kami mati. Amin.”
“Salam Bunda Allah Putra – Salam Maria… (lanjutkan seperti di atas)”
“Salam mempelai Allah Roh Kudus – Salam Maria.. (lanjutkan seperti di atas)”
6. Doa Kemuliaan dan Terpujilah
Pada manik besar berikutnya, ucapkan doa Kemuliaan dan Terpujilah seperti poin 3.
Doa ini diucapkan pada jarak di antara tiga manik sebelumnya dengan manik besar yang menandakan doa Bapa Kami.
7. Peristiwa Pertama dan Bapa Kami
Susunan doa Rosario lengkap dengan doa permohonan dilanjutkan dengan peristiwa pertama Bapa Kami.
Pilihlah jenis peristiwa sesuai dengan hari kamu berdoa:
- Peristiwa-peristiwa Gembira: Pada hari Senin dan Sabtu; pada masa Adven dan Natal
- Peristiwa-peristiwa Sedih: Pada hari Selasa dan Jumat; pada masa Puasa
- Peristiwa-peristiwa Mulia: Pada hari Rabu dan Minggu; pada masa Paskah
- Peristiwa-peristiwa Terang: Pada hari Kamis
Berikut adalah daftar bacaan sesuai ujud doa Rosario:
- Peristiwa Gembira yang pertama: Maria menerima kabar gembira dari Malaikat Gabriel (Lukas 1:26-38)
- Peristiwa Terang yang pertama: Yesus dibaptis di Sungai Yordan (Matius 3: 13-17)
- Peristiwa Sedih yang pertama: Yesus berdoa kepada Bapa-Nya di surga dalam sakratul maut (Matius 26:36-56)
- Peristiwa Mulia yang pertama: Yesus bangkit dari antara orang mati (Yohanes 20:1-29)
8. Doa Bapa Kami
Pada manik Rosario yang pertama, ucapkan kembali doa Bapa Kami seperti yang sebelumnya.
Daraskan dengan penuh khidmat.
9. Salam Maria 10 Kali
Pada setiap manik pada sepuluh manik berikutnya, doakan Salam Maria sepuluh kali.
Bergeraklah dari manik ke manik secara berlawanan dengan jarum jam, mengarah ke kanan dari liontin.
10. Doa Kemuliaan, Terpujilah, dan Fatima
Sebelum manik besar berikutnya, doakan Kemuliaan dan Terpujilah.
Setelah itu, kamu juga dapat pula memilih untuk mendoakan Doa Fatima.
“Ya Yesus yang baik, ampunilah dosa-dosa kami. Selamatkanlah kami dari api neraka,dan hantarlah jiwa-jiwa ke surga, terlebih jiwa-jiwa yang sangat membutuhkan kerahiman-Mu, Amin.”
11. Peristiwa ke-2
Selanjutnya adalah permaklumkan Peristiwa yang kedua.
Pilihlah Peristiwa yang sesuai dengan harinya baik itu ujud doa Rosario peristiwa sedih atau ujud doa Rosario peristiwa gembira:
- Peristiwa Gembira yang kedua: Maria mengunjungi Elisabet, saudarinya (Lukas 1:39-56)
- Peristiwa Terang yang kedua: Yesus menyatakan diri-Nya dalam pesta perkawinan di Kana (Yohanes 2:1-11)
- Peristiwa Sedih yang kedua: Yesus didera (Matius 27:26)
- Peristiwa Mulia yang kedua: Yesus naik ke surga (Lukas 24:36-53)
12. Doa Bapa Kami
Pada manik besar yang terpisah, daraskan doa Bapa Kami.
Manik besar melambangkan doa Bapa Kami, manik kecil melambangkan doa Salam Maria, dan pada setiap akhir rangkaian dekade (10 Salam Maria) adalah doa Kemuliaan dan Terpujilah.
13. Doa Maria 10 Kali
Susunan doa Rosario dilanjutkan dengan doa Salam Maria sepuluh kali, satu kali untuk setiap manik.
14. Doa Kemuliaan, Terpujilah, dan Fatima
Akhiri dekade kedua dengan doa Kemuliaan, Terpujilah, dan Fatima.
15. Peristiwa Ketiga
Sama seperti sebelumnya, pilihlah peristiwa yang berbeda sesuai dengan harinya.
Pilih salah satu dari peristiwa berikut ini:
- Peristiwa Gembira yang ketiga: Yesus dilahirkan di Bethlehem (Lukas 2:1-21)
- Peristiwa Terang yang ketiga: Yesus memberitakan Kerajaan Allah dan menyerukan pertobatan (Markus 1:14-15)
- Peristiwa Sedih yang ketiga: Yesus dimahkotai duri (Matius 27:27-31)
- Peristiwa Mulia yang ketiga: Roh Kudus turun atas Para Rasul (Kisah Para Rasul 2:1-41)
16. Doa Bapa Kami
Susunan doa Rosario selanjutnya adalah mendaraskan Bapa Kami pada manik besar pertama.
Usahakan doa diucapkan dengan khidmat dan renungkan.
17. Doa Salam Maria 10 Kali
Lanjutkan dengan doa Salam Maria 10 kali.
Setiap menyelesaikan satu doa, berpindahlah ke manik berikutnya.
18. Doa Kemuliaan, Terpujilah, dan Fatima
Setelah doa Salam Maria, lanjutkan dengan doa Kemuliaan, Terpujilah, dan Fatima.
Baca Juga: Doa Rosario Hari Selasa Peristiwa Sedih Lengkap dengan Tata Caranya
19. Peristiwa ke-4
Sama seperti sebelumnya, cara doa Rosario adalah memilih Peristiwa yang sesuai dengan harinya:
- Peristiwa Gembira yang keempat: Yesus dipersembahkan dalam Bait Allah (Lukas 2:22-38).
- Peristiwa Terang yang keempat: Yesus menampakkan kemuliaan-Nya (Matius 17:1-8).
- Peristiwa Sedih yang keempat: Yesus memanggul salib-Nya ke gunung Kalvari (Matius 27:32).
- Peristiwa Mulia yang keempat: Maria diangkat ke surga.
20. Doa Bapa Kami
Dengan manik besar, ucapkan doa Bapa Kami.
Bacalah dengan khidmat dan penuh perenungan.
21. Doa Salam Maria 10 Kali
Ucapkan kembali doa Salam Maria 10 kali dengan khidmat.
Dengarkan setiap kata saat mengucapkannya meskipun dalam hati.
22. Doa Kemuliaan, Terpujilah, dan Fatima
Setelah itu, panjatkan doa Kemuliaan, Terpujilah, dan Fatima.
Kemudian, lanjut ke Peristiwa ke-5.
23. Peristiwa ke-5
Pada Peristiwa ke-5, pilih peristiwa yang sesuai dengan hari.
Peristiwa doa Rosario:
- Peristiwa Gembira yang kelima: Yesus diketemukan dalam Bait Allah (Lukas 2:41-52).
- Peristiwa Terang yang kelima: Yesus menetapkan ekaristi (Matius 26).
- Peristiwa Sedih yang kelima: Yesus wafat di salib (Matius 27:33-56).
- Peristiwa Mulia yang kelima: Maria dimahkotai di surga.
24. Doa Bapa Kami yang Terakhir
Ucapkan doa Bapa Kami terakhir dengan sungguh-sungguh dan penuh penghayatan.
Hal ini karena susunan doa Rosario masuk sesi terakhir untuk doa Bapa Kami.
25. Doa Salam Maria 10 Kali
Doakan juga sepuluh kali Salam Maria yang terakhir.
26. Doa Kemuliaan, Terpujilah, dan Fatima
Susunan doa Rosario Katolik lengkap masuk ke bagian sesi terakhir.
Tutup sesi terakhir ini dengan doa Kemuliaan, Terpujilah, dan Fatima.
27. Penutup Doa Rosario
Susunan doa Rosario lanjut dengan mendoakan Salam Ratu Surga.
Ini tandanya kamu telah mencapai bagian liontin.
Doakan sebagai berikut:
“Salam, ya, Ratu Surgawi, salam, Ya Ratu, Bunda yang berbelas kasih, hidup, hiburan dan harapan kami. Kami semua memanjatkan permohonan, kami amat susah, mengeluh, mengesah dalam lembah duka ini. Ya Ibunda, ya pelindung kami, limpahkanlah kasih sayangMu yang besar kepada kami. Dan Yesus, PuteraMu yang terpuji itu, semoga Kau tunjukkan kepada kami. O Ratu, O ibu, O Maria, Bunda Kristus. Doakanlah kami, ya Santa Bunda Allah. Supaya kami dapat menikmati janji Kristus.”
28. Tanda Salib
Tata cara doa Rosario terakhir adalah membuat tanda salib sambil mencium salib tersebut.
***
Semoga bermanfaat, ya.
Untuk lebih lengkapnya, download susunan doa Rosario Katolik lengkap PDF.
Baca artikel menarik lainnya di Berita.99.co.
Follow informasi terbaru seputar tips, desain, atau artikel properti di Google News Berita 99.co Indonesia.
Kunjungi www.99.co/id jika kamu sedang mencari rumah untuk keluarga.
Dapatkan kemudahan untuk memenuhi kebutuhan properti karena kami #segampangitu memberikan rekomendasinya.