Berita Ragam

Asal Mula Sumur Air Zam Zam yang Tidak Pernah Kering. Menarik Banget!

4 menit

Sumur air zam zam merupakan incaran jaamaah haji atau umrah di tanah suci. Air ini wajib masuk dalam daftar barang oleh-oleh, baik dikonsumsi sendiri atau orang lain. Yuk, pelajari sejarah kemunculannya berikut ini!

Air zam-zam konon sudah ada sejak zaman Nabi Ibrahimlo!

Sampai saat ini airnya tidak pernah habis dan selalu menjadi incaran jutaan umat Islam.

Lokasi sumur air zam-zam sendiri tidak jauh dari Ka’bah dan airnya menjadi sumber air utama di Masjidil Haram.

Asal Mula Bangunan Sumur Air Zam-Zam

Mata air zam-zam muncul ketika putra Nabi Ibrahim, Nabi Ismail, haus dan menangis di gurun bersama ibunya yakni Hajar.

Ini sejalan dengan catatan dokumen yang menyatakan bahwa air zam-zam pertama kali muncul di tahuk 1910 SM, ketika Nabi Ismail berada di Mekah.

Berdasarkan catatan ini, artinya air zam-zam sudah ada selama 40 abad dan airnya tidak pernah habis, Sahabat 99.

Beberapa tahun setelah kemunculan pertamanya, Nabi Ibrahim datang ke lokasi mata air dan langsung bersujud kepada Allah SWT.

Beliau lalu membangun dan meninggikan kembali Baitullah dibantu anaknya Ismail.

Kemudian menjadikan tempat tersebut sebagai tempat ibadah kepada Allah Swt.

Sumur tersebut berada di kawasan yang kini menjadi Masjidil Haram, tepatnya sebelah tenggara Ka’bah.

sejarah sumur air zam-zam

Sumur zamzam kurang lebih terletak 11 meter dari Ka’bah yang memiliki kedalaman 42 meter.

Menurut cerita yang sahih, sumur ini dapat menyedot air sebanyak 11-18,5 liter per detik.

Sehingga dapat menghasilkan 660 liter air per menit dan 39.600 liter perjamnya.

Dari mata air ini, ada celah ke arah Hajar Aswad dengan panjang 75 cm, dengan tinggi 30 cm yang juga menghasilkan air sangat banyak.

Dahulu di atas sumur zam zam terdapat sebuah bangunan, tetapi kini bangunan tersebut mengalami pembongkaran untuk meluaskan tempat tawaf.

Oleh sebab itu, ruang minum air zam zam berpindah ke ruang bawah tanah, di bawah tempat tawaf, dengan 23 anak tangga.

Ruangan tersebut kemudian terbagi menjadi dua, untuk laki-laki dan perempuan.

Di sisi ruang laki-laki ada 220 keran air minum, sementara di ruang perempuan ada 130 keran.

Sejarah Lengkap Kemunculan Air Zam Zam

khasiat air zam zam

Beberapa dokumen sejarah termasuk dalam Al-Qur’an, disebutkan bahwa istri Nabi Ibrahim as., Siti Hajar, berlari antara Bukit Shofa dan Marwah demi mendapatkan air bagi anaknya, Ismail.

Kala itu, Nabi Ibrahim bersama istrinya, Siti Hajar, dan putranya yang masih bayi, Ismail, datang dan bermukim di sebuah gurun yang gersang dan tandus.

Tak ada satupun manusia yang pernah menghuni gurun itu.

Suatu ketika Ibrahim pergi untuk beberapa lama meninggalkan istri dan anaknya itu.

Persediaan makanan dan minuman mereka pun habis.

Bahkan ASI Siti Hajar pun mengering.

Hidup ibu dan anak laki-laki itu terancam kehausan dan kelaparan.

Siti Hajar lalu berusaha mencari air dengan berlari-lari kecil dari Bukit Safa ke Bukit Marwah sembari memohon kepada Allah.

Setelah 7 kali berlari-lari pulang pergi, terjadilah keajaiban.

Air memancar di antara kedua kaki putranya.

Hal itu tentu saja atas kehendak Allah Swt. yang memerintahkan Malaikat Jibril untuk menghentak bumi hingga terpancarlah air yang kini dikenal air Zamzam.

Waktu itu Nabi Ismail baru lahir sekitar tahun 1910 SM.

Angka tersebut jika dihitung hingga hari ini, maka akan menghasilkan lebih dari 4000 tahun sebagai umur dari sumur tersebut.

Hingga sekarang sumber mata air itulah yang menjadi sumur air zam-zam.

Diketahui bahwa besaran dari pH air zam zam yang benar yaitu, 7,5 – 7,7 dengan tanpa warna dan tidak berbau.

Namun, memiliki rasa yang berbeda.

Konon, Air Zam Zam Tidak Pernah Habis

Sumur air zam-zam yang jumlahnya melimpah ini konon, tak akan pernah habis.

Ini sejalan dengan pendapat Abbas Sharaqi, seorang professor geologi dan sumber daya air di Institut Riset Afrika.

Alasan utamanya karena sumur terhubung ke sumber air tanah yang terbarukan sehingga menjadikan sumur air zam-zam itu tidak akan mengering kecuali dalam kondisi tertentu.

Menurut Sharaqi, sumber air ini berasal dari hujan di Kota Mekah.



Selanjutnya, ada sebuah riset yang dilakukan oleh peneliti dari sebuah universitas di Pakistan dan Jepang.

Riset ini dipublikasikan pada tahun 2013 di International Journal of Food Properties.

Dalam jurnal tersebut, ditulis bahwa dalam sumurnya terdapat endapan sungai setebal 13,5 meter yang disebabkan aliran air hujan dari pegunungan.

botol air minum oleh-oleh mekah

Proses ini membutuhkan jutaan tahun untuk membuatnya.

Kemudian, di bagian paling bawah terdapat lapisan batu diorit setebal 17 meter.

Hal tersebut secara keseluruhan membuat kedalaman sumur air zam-zam menjadi 30,5 meter

Penelitian Terakhir Pada Tahun 1973

Terakhir, ada sebuah penelitian dari geologi asal Mesir bernama Dr. Farouk El-Baz di tahun 1973.

Geolog ini bekerja untuk sebuah lembaga antariksa Amerika Serikat (NASA).

Ia melakukan pemotretan geologis di Gurun Sahara di tahun tersebut.

Penelitian tersebut juga ia lakukan di Mekah dan Madinah, setelah meneliti Farouk mendapati bahwa di bawah lapisan bebatuan terdapat ceruk air.

Ia melihat ada tanda-tanda lautan air di lapisan bebatuan di bawah Mekah dan lautan itu merupakan sumur air zam-zam.

Temuan lain datang dari penelitian Tariq Hussain, ilmuwan lokal yang mendapat perintah dari Raja Faisal untuk mengecek kualitas air di tengah isu zat beracun di air zamzam pada tahun 1971.

Dalam jurnal berjudul The Miracle of Zamzam water, Tariq dan rekannya Moin Uddin Ahmed justru mendapati temuan bagaimana air yang disedot selalu terisi penuh kembali hanya dalam waktu 11 menit saja.

Berikut doa minum air zam zam yang menurut buku berjudul “Khasiat Air Zam-zam” oleh Taufiqurrohman, M.Si :

doa minum air zam zam

“Allahumma inni as-aluka i’lman naafi’an, wa rizqan waasi’an, wasyifaa-an min kulli daa-in.”

Artinya: Ya Allah sesungguhnya aku mohon kepada-Mu ilmu yang bermanfaat, rezeki yang luas dan kesembuhan dari tiap penyakit.

Ketika minum air zam zam sunah hukumnya untuk berdiri dan menghadap kiblat kemudian berdoa.

Kandungan Kimiawi Alami dalam Air Zam Zam

keran air di masjidil haram

Tahukah kamu, air zam-zam memiliki kandungan yang berbeda dari air biasa sehingga kaya akan manfaat kesehatan, lo.

Menurut penelitian, di dalamnya terdapat kandungan kimiawi berikut ini:

  • Flour alami yang bisa mencegah pertumbuhan bakteri
  • Kalsium dan garam magnesium sebesar 2000 mg per liter
  • Hidrogen dan alkali sebanyak 7,5-8 mg per liter sehingga tidak berbau dan berasa
  • Elemen neutron yang bisa membangkitkan energi
  • Ion positif seperti sodium, kalsium, potasium, dan magnesium
  • Ion negatif seperti sulfur, bikarbonat, nitrat, fosfat, dan amoni

FAQ

Bagaimana asal mula terjadinya mata air zam-zam?

Menurut buku Kisah-Kisah Terpuji Asmaul Husna, air zam-zam pertama kali muncul ketika Siti Hajar dan Nabi Ismail as. tinggal di gurun pasir atas perintah Allah Swt.

Suatu hari, mereka kehabisan air dan Siti Hajar berlari-lari kecil bolak balik Bukit Shafa dan Bukit Marwah untuk mencari sumber air sambil berdoa.

Setelah putaran ketujuh, ia kembali ke tempat Nabi Ismail as dan mendapati di ujung kaki anaknya muncul mata air jernih yang terus mengalir dan menggenang.

Mata air inilah yang kita kenal sebagai sumur air zamzam hingga saat ini.

Air Zam Zam terbuat dari apa?

Air zamzam berasal dari sumur zamzam yang berada 20 meter di sebelah timur Ka’bah.

Sumber utamanya adalah mata air di dekat Gunung Abu Qubais dan di arah Ka’bah Suci.

Air zamzam memiliki kandungan nitrogen, kalsium, kalium, magnesium, natrium, dan klorida yang lebih tinggi dari air.

Siapa orang yang pertama kali minum air zam zam?

Menurut kisah asal usul air zamzam, air ini pertama kali dipakai minum oleh Nabi Ismail as dan Siti Hajar.

***

Semoga informasi di atas dapat bermanfaat untuk kamu, ya!

Kunjungi laman Berita.99.co untuk mendapatkan informasi menarik lainnya.

Cek juga Google News Berita 99.co Indonesia yang selalu menyajikan informasi ter-update seputar properti.

Kamu sedang mencari rumah impian?

Membeli rumah kini bisa #segampangitu bersama www.99.co/idlo.

Yuk, kunjungi lamannya sekarang juga!



Hanifah

Hanifah adalah seorang penulis di 99 Group sejak tahun 2020. Lulusan Jurnalistik UNPAD ini fokus menulis tentang properti, gaya hidup, marketing, hingga teknologi. Di waktu senggang, ia senang menghabiskan waktu untuk kegiatan crafting dan membaca.
Follow Me:

Related Posts