Punya studio musik sendiri, pasti lebih mengasyikkan. Kamu tak perlu repot pergi ke luar, karena semua sudah tersedia di rumah!
Bagi Sahabat 99 yang hobi bermain musik, memiliki studio pribadi pasti menjadi impian tersendiri.
Bagaimana tidak, di dalam studio musik tersebut, kamu bisa melakukan segala hal yang diinginkan sejak dahulu…
Mulai dari latihan secara individu, bersama teman-teman, merekam materi musik baru, hingga menaruh berbagai macam koleksi instrumen.
Jadi pengin ‘kan, bikin studio musik sendiri di rumah?
Cara membuat studio berikut ini gampang, kok…
Yuk, simak selengkapnya!
Cara Membuat Studio Musik Pribadi di Rumah
1. Cari Ruangan Kosong yang Bisa Dipakai
Cara membuat studio musik pertama adalah menentukan ruangan di rumah.
Tak sekadar menentukan, Sahabat 99 juga harus mempertimbangkan posisi studio tersebut.
Pasalnya, kelak dirimu akan menghabiskan banyak waktu di sana demi melakukan banyak hal terkait hobi musik.
Tempatnya harus nyaman, dapat diakses semudah mungkin.
Pilih ruangan yang sekiranya tidak akan dilalui banyak orang atau berada di pusat rumah.
Musisi terkenal yang memiliki studio pribadi di rumah, biasanya membangun di ruangan paling belakang atau bahkan bawah tanah.
Ukuran sebenarnya bukan hal yang penting, namun pertimbangkan ketika rekan satu grup musikmu berkunjung ke studio.
Apalagi kalau grup milikmu beranggotakan lebih dari 5 personel.
Oleh karena itu, tentukan ukuran terbaik dan paling cocok.
Selanjutnya, lengkapi dengan dekorasi pendukung di bawah ini.
Baca Juga:
DIY Cara Membuat Studio Foto Pribadi di Rumah. Optimalkan Hobimu!
2. Lapisi dengan Alat Peredam Suara
Studio musik tentunya identik dengan hal-hal yang berisik.
Makanya Sahabat 99, penting untuk menambah alat kedap suara agar bunyinya tak bocor sampai ke luar.
Apapun genre musik yang dibawakan, tetap saja suara bising dapat mengganggu anggota keluarga lain hingga tetangga sebelah.
Sebagai solusi cara membuat studio musik, ggunakan alat peredam suara yang ditempel di dinding.
Bahan alat peredam suara dibuat dari berbagai macam sumber, umumnya busa, karet, kayu, dan sejenisnya yang dapat dibeli di hampir semua toko bangunan.
Terapkan juga lantai karpet agar peredaman suara lebih efektif.
Menaruh kaca atau plastik di sekitar drum pun, konon bisa menjadi upaya meminimalisir dentuman alat musik perkusi yang satu ini.
Meski sudah dilapisi dengan alat peredam suara, ingat ya Sahabat 99…
Kamu harus tahu waktu ketika bermain musik.
Baca Juga:
Daftar Harga Rockwool Terbaru 2020 | Disertai Kelebihan dan Kekurangan
3. Masukkan Perangkat Musik ke dalam Studio
Alat musik apa saja yang saat ini kamu punya, Sahabat 99?
Tak harus memaksakan, yang penting taruh dahulu instrumen kamu ke dalam.
Peralatan musik untuk formasi grup pada umumnya adalah vokalis, gitaris, pemain bas dan penabuh drum.
Maka, kamu bisa mulai menyediakan mikrofon, gitar dan bas listrik, lalu drum.
Setelahnya, kamu bisa sediakan amplifier masing-masing untuk gitar dan bas.
Hal yang sama juga berlaku jika kamu ingin mengadakan alat instrumen lain, semisal kibor.
Tak sedikit pula yang menjadikan studio musik pribadi sebagai sarana rekaman lagu.
Jika kamu menginginkan hal ini, sediakan peralatan seperti mixer hingga komputer.
Diskusikan dengan temanmu yang sudah ahli perihal perangkat lunak yang cocok untuk merekam musikmu.
Kalau kamu berencana santai sambil mendengarkan lagu, bisa juga sediakan alat pemutar rilisan fisik…
Contohnya CD player hingga turntable untuk piringan hitam.
Dekorasi menarik seperti poster grup band favorit dan benda-benda terkait, juga mampu menunjang suasana.
Tak lupa, pastikan suplai listrik tersedia dengan baik.
Jangan sampai ketika sedang asyik bermain, tiba-tiba listrik turun karena tidak kuat.
***
Selamat bersenang-senang, Sahabat 99…
Nantikan tips DIY menarik lainnya di Berita Properti 99.co Indonesia.
Tak lupa, temukan hunian impianmu lewat www.99.co/id dari sekarang!
