Keuangan Tips & Trik

Jangah Lengah, Ini 5 Strategi Bisnis Untuk Mempertahankan Kemajuan Usaha Anda!

2 menit

Ada saatnya ketika bisnis semakin maju dan menghasilkan keuntungan, kita justru menjadi lengah. Parahnya, kita terlena dan lupa untuk mempertahankan kemajuan tersebut. Jangan lengah! Anda tetap harus merancang strategi bisnis untuk mempertahankan pertumbuhan tersebut.

Memulai suatu bisnis dari nol, lalu merintisnya hingga menghasilkan sesuatu tidaklah mudah.

Setiap pencapaian yang Anda dapatkan akan memberikan rasa bangga tersendiri dalam diri.

Namun terkadang, inilah yang menyebabkan Anda menjadi mudah puas dan lupa merombak strategi bisnis ketika usaha mulai tumbuh.

Padahal, masih banyak tantangan berbisnis di luar sana yang akan selalu menghadang.

Bila tidak waspada, ini bisa saja membuat bisnis terpuruk di kemudian hari.

Strategi Bisnis Untuk Mempertahankan Pertumbuhan Usaha

1. Berinovasi Ikuti Perkembangan Pasar

Setiap tahunnya akan ada banyak peluang baru bermunculan, yang tentunya tidak sama dengan yang sebelumnya.

Nah, Anda harus jeli dalam melihat dan memelajari setiap peluang baru yang muncul.

Hal ini agar bisnis yang dimiliki tak ketinggalan zaman dan terus diminati.

Saat ada peluang baru yang muncul ke permukaan, kebutuhan dari konsumen biasanya juga cenderung berubah.

Bila sudah begini, mempertahankan bisnis untuk terus tumbuh dengan situasi yang begitu-begitu saja bukanlah pilihan.

Ini hanya akan mematikan usaha Anda secara perlahan.

2. Selalu Menjaga Loyalitas Pelanggan

Strategi bisnis berikut ini harus dilakukan tanpa terkecuali!

Dalam berbisnis, menjaga kepercayaan pelanggan sangatlah penting.

Anda harus memastikan bahwa pelanggan terus puas dan jangan sampai kecewa.

Jika mereka puas, tentu kedepannya akan menjadi pelanggan yang loyal.

Ketika usaha sudah memiliki pelanggan loyal, maka artinya pertumbuhan bisnis Anda naik satu tingkat.

strategi bisnis

Baca Juga:

Mau Franchise Bisnis Es Kopi Susu Kekinian? Modalnya Mulai Rp7 Jutaan Saja, Lho!

Karena tanpa diminta nantinya mereka akan dipastikan terus kembali dan memberikan keuntungan.

Bahkan tak segan untuk membantu Anda mendapatkan pelanggan baru.

Mereka akan secara sukarela dan tidak ragu merekomendasikan Anda dalam lingkaran sosialnya.



3. Upgrade Kualitas SDM

Kualitas SDM atau Sumber Daya Manusia sangatlah berpengaruh dalam jalannya bisnis yang dimiliki.

Jika Anda ingin menghasilkan produk-produk luar biasa, mempunyai kinerja bisnis yang baik, dan juga melayani pelanggan dengan maksimal..

Perhatikan selalu kualitas kerja karyawan yang dimiliki.

Bila ada karyawan yang terus menunjukan kemunduran, segerlah ditindak.

Entah itu dengan memberi waktu sharing dan konseling, atau dengan membiarkan karyawan mengikuti pelatihan baru.

Jika kondisinya tidak kunjung membaik, tak perlu terlalu banyak kompromi dan langsung tindak sesuai kebijakan yang ada.

Sebab mempertahankan karyawan yang tak ingin berkembang dan terus mengalami kemunduran bisa jadi malah memengaruhi karyawan lainnya untuk bersikap sama.

4. Waspadai Pesaing Bisnis di Bidang yang Sama

Bisnis Anda sudah bertahan cuku lama? Jangan lantas tinggi hati dulu!

Siapapun pesaingnya, Anda harus tetap waspada dan mengamati setiap strategi mereka.

Siapkan strategi mempertahankan bisnis yang matang untuk selalu bisa memenangkan pasar.

Hal ini bisa membuat produk atau layanan yang Anda tawarkan tetap unggul dari yang lainnya.

strategi bisnis

Masih ingat cerita tentang Nokia atau BlackBerry? Bisnis mereka sangat sukses di eranya.

Tetapi saat Android dan Apple muncul, mereka seakan kehilangan sayap.

Tidak bisa mengejar ketinggalan dan bahkan sulit menyesuaikan diri dengan tren yang ada.

Hasilnya? Pelanggan yang tadinya loyal memilih untuk beralih dan meninggalkannya.

Namun ingat, bersainglah secara sehat tanpa menjadikan pesaing bisnis sebagai musuh.

5. Tetap Cermat Kelola Keuangan

Ketika bisnis semakin tumbuh, tentunya keuntungan akan turut meningkat.

Tetapi perlu Anda ingat, bahwa hal ini tak bisa menjadi pembenaran untuk merasa lebih bebas memakai hasil usaha untuk kebutuhan pribadi.

Anda harus tetap bertahan dengan rasio pembangian hasil yang sejak awal ditentukan…

Agar arus keuangan tetap sehat dan aman terkendali.

Sebab bisnis yang tumbuh selalu diikuti dengan adanya peningkatan pengeluaran.

Sebagai contoh, mungkin Anda perlu menyiapkan biaya lebih untuk membeli bahan produksi atau menambah sumber daya manusia baru.

Baca Juga:

Hati-Hati! Hindari 5 Kesalahan Cara Bisnis Properti Ini di Tahun Tikus Logam

Semoga informasinya bermanfaat ya Sahabat 99..

Jangan lupa kunjungi situs berita properti Blog 99 Indonesia untuk melihat artikel menarik lainnya.

Temukan hunian impian Anda di 99.co/id!



Hanifah

Hanifah adalah seorang penulis di 99 Group sejak tahun 2020. Lulusan Jurnalistik UNPAD ini fokus menulis tentang properti, gaya hidup, marketing, hingga teknologi. Di waktu senggang, ia senang menghabiskan waktu untuk kegiatan crafting dan membaca.
Follow Me:

Related Posts