Baru-baru ini beredar wacana Presiden Joko Widodo (Jokowi) diusulkan menggantikan posisi Megawati Soekarnoputri sebagai Ketum PDIP. Usulan ini rupanya diutarakan oleh Guntur Soekarnoputra.
Tengah ramai jadi perbincangan bahwa Guntur Soekarnoputra, kakak Megawati, dalam opininya di media massa mengatakan bahwa Jokowi perlu melanjutkan karir politiknya selepas nanti lengser.
“Langkah Jokowi untuk menjadi Ketua Umum PDIP ini sangat dimungkinkan,” tulis Guntur.
Perihal usulan Jokowi menjadi Ketum PDIP, Guntur juga menyebutkan Megawati bisa menjadi Ketua Dewan Pembina.
“Dalam hal ini, jika nanti disetujui, Megawati akan menjadi ketua dewan pembina. Dapat saja kepada Megawati diberikan lagi hak prerogatif layaknya sebelumnya,” sebutnya.
Lantas, apakah Jokowi benar-benar memiliki kesempatan untuk menggantikan Megawati di PDIP atau justru ada sosok lain yang dinilai ideal?
Dilansir dari suara.com, seperti ini sosok yang dianggap ideal menggantikan megawati jadi Ketum PDIP!
Sosok yang Dianggap Ideal Gantikan Megawati Jadi Ketum PDIP
Menurut Hendri Satrio (Hensat), seorang pengamat politik, PDIP masih berpeluang besar memilih pemimpin yang memiliki darah keturunan dari Soekarno.
“Jadi, sangat mungkin memang yang akan mewariskan PDIP setelah Bu Mega adalah orang yang memiliki garis dan darah Bung Karno,” tutur Hensat, dikutip dari suara.com (4/10/2023).
Dalam hal keturunan Soekarno, Hensat membaginya menjadi dua kelompok yang berpotensi menjadi penerus Megawati.
“Walaupun kan kalau kita tanya pewarisnya itu pasti itu dibagi jadi dua kolompok kan?” ungkapnya.
Menyangkut mencuatnya nama Jokowi yang dianggap cocok menduduki pucuk pimpinan PDIP, ia menganggap hal tersebut tidak kemudian memuluskan jalannya untuk menjadi pengganti Megawati.
“Pak Jokowi memang kader yang paling banyak menerima nikmat dari PDIP. Tapi ingat, masuknya Pak Jokowi [ke PDIP] itu kan karena waktu itu maju sebagai wali kota Solo, ya, sebagai kader terbaik,” tuturnya.
Melansir republika.co.id, Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto pun buka suara terhadap usulan tersebut.
Menurut Hasto, PDIP tetap menerima usulan Guntur sebagai sebuah masukan, tetapi saat ini partai tersebut masih fokus pada pemenangan Pemilu dan Pilpres 2024.
Ia juga mengatakan kalau proses pergantian atau suksesi Ketum PDIP baru akan dibahas setelah pemilu.
***
Semoga informasi ini bermanfaat untukmu, ya.
Baca artikel informatif lainnya hanya di www.99updates.id.
Ikuti juga Google News Berita 99.co agar tidak ketinggalan update terbaru.
Kalau sedang mencari rumah, temukan rekomendasi terbaiknya di www.99.co/id.
Menemukan rumah impian kini jadi #SegampangItu!