Ada dua sosok jenderal yang ditakuti PKI karena tergolong berani dalam menumpas pemberontakan yang dilakukan oleh partai tersebut. Benarkah salah satunya malah diasingkan ke luar negeri?
Partai Komunis Indonesia (PKI) adalah salah satu partai politik di Indonesia yang pernah disegani.
Partai pimpinan Dipa Nusantara Aidit itu pernah melakukan sejumlah gerakan di tanah air.
Namun, para tokoh PKI juga kerap mengalami ketegangan dengan sejumlah tokoh lain.
Tidak banyak yang tahu ternyata ada dua jenderal yang paling ditakuti PKI.
Kedua nama jenderal itu adalah Sarwo Edhie Wibowo dan Soeharto.
Simak selengkapnya di bawah ini!
Jenderal yang Ditakuti PKI
Melansir Merdeka.com, Komandan RPKAD Kolonel Sarwo Edhie adalah salah satu jenderal yang ditakuti PKI.
Hal ini karena Sarwo Edhie diperintahkan Mayjen Soeharto untuk menumpas PKI menyusul peristiwa 30 September 1965.
Saat menjabat panglima RPKAD (sekarang Kopassus), Sarwo Edhie menyusun strategi untuk membasmi orang-orang PKI.
Melansir Kompas.com, Sarwo Edhie menangkap para tokoh PKI dan yang dicurigai terafliasi dengan partai tersebut.
Dia juga melatih masyarakat sipil anti-PKI sebagai ujung tombak operasi penumpasan.
Menurut pengakuan Sarwo Edhie, sebanyak 3 juta jiwa menjadi korban operasi penumpasan PKI.
Korban jiwa berasal dari Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Bali.
Adapun Soeharto mempercayai Jenderal Sarwo Edhie karena orang kepercayaan sekaligus teman Jenderal Ahmad Yani.
Ahmad Yani yang terbunuh dalam Gerakan 30 September berasal dari Purworejo, yaitu daerah yang sama dengan Sarwo Edhie.
Hanya saja, rupanya ada yang tidak menyukai Sarwo Edhie dan konon tidak boleh ada matahari kembar yang membayangi Jenderal Soeharto.
Banyak yang bilang kalau Jenderal Sarwo Edhie kemudian ‘diasingkan’ dan mendengar bahwa dia akan jadi duta besar di Rusia.
Padahal, Sarwo adalah penumpas komunis dan malah dijadikan duta besar di negara berpaham komunis.
“Suatu hari aku sempat mendengar Papi bicara pada ibu ‘kalau aku memang mau dibunuh, bunuh saja. Tapi jangan membunuh aku dengan cara seperti ini’,” kata Ani Yudhoyono menirukan sang ayah yang terpukul dalam buku Kepak Sayap Putri Prajurit melansir Merdeka.com.
Duet Maut Sarwo Edhie dan Soeharto
Selain Jenderal Sarwo Edhie, jenderal yang ditakuti PKI adalah Soeharto.
Boleh dibilang, Sarwo Edhie dan Soeharto adalah duet maut yang ditakuti PKI.
Dalam G30S, Soeharto memiliki peran yang sangat besar salah satunya memerintahkan penumpasan.
Bahkan, usai peristiwa pemberontakan itu, pasukan Soeharto terus memburu para simpatisan PKI.
Usai peristiwa itu, karier Soeharto terus melesat hingga menjadi Presiden selama 32 tahun.
Selain kedua nama itu, ada tokoh lain sebenarnya yang ditakuti PKI.
Salah satunya adalah Jenderal Besar AH Nasution yang saat itu menjabat sebagai Kepala Staf Operasi Markas Besar Angkatan Perang RI.
***
Semoga bermanfaat.
Simak informasi menarik lainnya hanya di Berita 99.co Indonesia.
Jangan lupa, kunjungi www.99.co/id dan rumah123.com untuk menemukan hunian impian.
Dapatkan kemudahan untuk memenuhi kebutuhan properti karena kami selalu #AdaBuatKamu.
Cek sekarang juga, salah satunya adalah Perumahan Alexandria Premiere Cimanggis!