Sistematika surat lamaran pekerjaan sangatlah penting diketahui bagi kamu yang hendak melamar kerja. Tidak hanya itu, topik ini sering kali menjadi bahasan materi bahasa Indonesia kelas XII. Belum tahu seperti apa struktur atau urutannya yang benar? Simak di sini!
Struktur surat lamaran pekerjaan tidak boleh dibuat secara asal-asalan.
Hal ini karena surat lamaran pekerjaan adalah jenis surat pribadi yang bersifat resmi, lo.
Melansir Modul Pembelajaran SMA Bahasa Indonesia Kelas XII yang disusun oleh Sumiati, surat lamaran yang baik harus memperhatikan isi dan sistematika atau strukturnya.
Namun, apa itu sistematika surat lamaran kerja?
Sistematika surat lamaran pekerjaan adalah struktur surat lamaran kerja atau urutan pada bagian isi surat yang berisi tempat dan tanggal pembuatan surat; lampiran dan hal; alamat surat; salam pembuka; alinea pembuka; isi; penutup; salam penutup; hingga tanda tangan dan nama terang.
Fungsi sistematika surat lamaran pekerjaan adalah memberikan kesan profesional, mempermudah pembaca, dan meningkatkan peluang diterima perusahaan impian.
Dengan mengetahui struktur surat lamaran pekerjaan, kamu tidak lagi bingung saat menyusun surat yang satu ini.
Berikut penjelasan selengkapnya yang melansir dari Modul Pembelajaran SMA Bahasa Indonesia Kelas XII.
10 Sistematika Surat Lamaran Pekerjaan
1. Tempat dan Tanggal Surat
Tempat dan tanggal pembuatan surat adalah sistematika surat lamaran pekerjaan paling awal.
Keduanya ditempatkan di pojok kanan atas tanpa titik di akhir karena bukan merupakan suatu kalimat.
Berikut adalah contoh sistematika surat lamaran pada tanggal:
- Bandung, 17 Agustus 2024
2. Lampiran dan Hal
Lampiran dan hal adalah struktur surat lamaran pekerjaan selanjutnya.
Keduanya tidak ditulis singkat, ya.
Adapun angka pada kolom lampiran menggunakan huruf, bukan angka.
Berikut adalah contoh sistematika surat lamaran kerja pada lampiran:
- Lampiran: Empat lembar
- Hal: Surat lamaran kerja
3. Alamat Surat
Alamat surat adalah struktur surat lamaran pekerjaan yang juga tak boleh kamu lewatkan.
Penulisan alamat pada surat lamaran kerja disarankan tidak lebih dari tiga baris.
Selain alamat, tulis juga penerima surat di bagian sebelum alamat tujuan surat.
Penulisan tersebut sebaiknya tidak menggunakan kata “Kepada” dan “Yth” sekaligus.
Jadi, sebaiknya pilih salah satu dari kata tersebut.
Hindari menggunakan jenis kelamin, seperti Bapak atau Ibu pada jabatan seseorang, ya.
Berikut adalah contohnya:
- Yth. Manager Cipta Usaha Kreasi
- Jalan Suka Senang Nomor 13, Bandung
4. Salam Pembuka
Salam pembuka pada surat lamaran kerja diawali dengan kata “Dengan hormat” disertai tanda baca koma.
Setelah itu, gunakan kalimat pembuka lamaran kerja yang benar agar HRD terkesan saat membacanya.
Contoh:
- Dengan hormat,
- Berdasarkan…
5. Alinea Pembuka
Sistematika surat lamaran pekerjaan berikutnya adalah alinea pembuka.
Alinea pembuka sangat wajib menggunakan bahasa yang baik dan sopan.
Hal ini agar para pihak yang membacanya tidak tersinggung dan mendapat kesan pertama yang positif.
Pada alinea ini juga, muncul pernyataan umum yang menggambarkan diri pelamar.
Baca Juga: 12 Berkas Lamaran Kerja yang Sering Diminta Perusahaan. Cek Lagi, Jangan sampai Terlewat!
6. Isi
Isi dan sistematika surat lamaran pekerjaan terdapat identitas disertai maksud dan tujuan.
Pada identitas surat berisi nama, tempat tanggal lahir, alamat, pendidikan terakhir dan tambahan lain sesuai keperluan.
Berikut adalah contohnya:
nama: Rendi Rizki
tempat tanggal lahir: Bandung, 13 Maret 1993
pendidikan terakhir: S-1 Sastra Indonesia, Unpad
alamat: Gegerkalong Raya No. 66, Bandung
Sementara itu, pada maksud dan tujuan, dituliskan alasan melamar pekerjaan oleh pelamar.
7. Menyatakan Lampiran
Struktur surat lamaran pekerjaan adalah menyatakan lampiran terkait persyaratan yang diminta.
Di setiap rincian menggunakan tanda baca titik koma dan akhir lampiran menggunakan baca titik.
Contoh:
- fotokopi ijazah yang sudah dilegalisir;
- fotokopi kartu tanda penduduk;
- fotokopi transkip nilai; dan
- portofolio.
8. Penutup
Sistematika penulisan surat lamaran pekerjaan wajib dilengkapi penutup.
Isi penutup pada struktur surat lamaran kerja harus menunjukkan rasa antusias pelamar pada instansi yang dituju.
Berikut adalah contohnya:
- Demikian surat lamaran pekerjaan ini saya buat. Besar harapan saya untuk dapat menjadi bagian dari perusahaan….
Setelah penutup, struktur surat lamaran kerja dilengkapi salam penutup.
9. Salam Penutup
Salam penutup wajib kamu tuliskan dalam sistematika surat lamaran pekerjaan yang benar.
Pasalnya, salam penutup pada surat lamaran kerja mencerminkan etiket dan penghormatan.
Jadi, penulisan salam penutup harus kamu tulis dengan kalimat yang baik dan tidak berlebihan.
Berikut adalah contoh penulisan salam penutup:
- Hormat saya
- Salam hormat
10. Tanda Tangan dan Nama Terang
Bagian terakhir pada struktur surat lamaran pekerjaan adalah tanda tangan dan nama terang.
Tanda tangan terletak di pojok kanan bawah surat setelah salam penutup.
Berikut adalah contohnya:
Hormat saya,
Rendi Rizki
FAQ:
1. Apa itu sistematika surat lamaran kerja?
Sistematika surat lamaran kerja adalah struktur surat lamaran kerja atau urutan pada bagian isi surat tersebut.
2. Apa saja isi dan sistematika surat lamaran pekerjaan?
Tempat dan tanggal pembuatan surat; lampiran dan hal; alamat surat; salam pembuka; alinea pembuka; isi; penutup; salam penutup; serta tanda tangan dan nama terang.
3. Apa fungsi sistematika surat lamaran pekerjaan?
Untuk memberikan kesan yang profesional, mempermudah pembaca, dan meningkatkan peluang diterima perusahaan impian.
***
Itu dia sistematika surat lamaran pekerjaan kelas 12 atau bagi kamu yang sedang melamar kerja.
Semoga bermanfaat, Property People.
Simak informasi menarik lainnya hanya di Berita.99.co dan Google News.
Kunjungi www.99.co/id jika kamu sedang mencari rumah impian.
Temukan segala kemudahan dalam mencari hunian yang #segampangitu.
Yuk, cek promo terbatas dan terjangkau sekarang juga!
**Gambar cover: Modul Pembelajaran SMA Bahasa Indonesia Kelas XII