Sistem saringan sampah pertama di DKI Jakarta bakal segera hadir dan diprediksi akan mulai beroperasi pada tahun 2023. Bagaimana cara kerjanya? Yuk, baca informasi selengkapnya di sini!
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengatakan proyek saringan sampah tersebut merupakan yang pertama di Jakarta, bahkan yang pertama pula di Indonesia, seperti dilansir dari Instagram Anies Baswedan, @aniesbaswedan.
Menurutnya, secara teoritis, sistem saringan sampah ini diklaim bakal berjalan efektif meski ia mengakui harus terus memantaunya.
Adapun konsep yang diusung merupakan hasil dari pembahasan bersama Institut Teknologi Bandung (ITB) dan disepakati Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung-Cisadane (BBWSCC).
“Ide untuk ‘mencegat sampah’ di perbatasan ini sebenarnya sudah terpikir ketika awal kami bertugas di Jakarta,” tulis Anies dalam akun Instagram pribadinya.
“Melihat banyaknya volume sampah yang menyumbat di pintu air Manggarai, kebanyakan berasal dari hulu, sebelum masuk ke Jakarta,” tambahnya.
Cara Kerja Sistem Saringan Sampah
Melansir kompas.com, Asep Kuswanto selaku Kepala Dinas (Kadis) Lingkungan Hidup menuturkan cara kerja dari sistem saringan sampah tersebut.
Pertama, ponton terapung yang berada di lokasi saringan berfungsi guna mengarahkan sampah ke segmen sungai.
Dengan demikian, nantinya proses ini dapat menghindari efek bendung akibat sampah yang tertahan di badan air.
Selanjutnya, penyaringan dilakukan secara berlapis supaya pengambilan sampah dari kali Ciliwung bisa dilakukan secara berjenjang dari saringan kasar hingga ke saringan yang lebih halus.
Tahapan Penyaringan Sampah
Proses penyaringan sampah pun dibagi ke dalam dua tahap, yaitu tahap penyaringan dan tahap pencacahan sampah organik.
Saringan Tahap 1
Tahap ini berfungsi menangkap sampah berukuran di atas 50 sentimeter, mengangkat dari badan air, lalu menempatkannya di conveyor yang nantinya dihancurkan hingga ukurannya menjadi 5-10 cm.
Saringan Tahap 2
Kemudian, pada proses penyaringan tahap dua berfungsi untuk menangkap sampah berukuran di atas 20-50 cm dan mengangkat dari badan air, lalu menempatkannya di conveyor.
Setelah itu, sampah-sampah dibawa ke mesin penghancur dan dihancurkan sehingga ukurannya menjadi 3-5 cm.
Pencacah Tahap 1
Tahap selanjutnya adalah proses pencacahan yang berfungsi mencacah sampah berukuran besar seperti bambu, material bekas bangunan, dan lain-lain menjadi berukuran 10-20 cm.
Pemisah Sampah Otomatis
Proses ini berfungsi guna memisahkan sampah halus dan sampah kasar sebelum dimasukkan ke pencacah tahap 2.
Adapun pencacah tahap 2 ini berfungsi untuk mencacah sampah ukuran besar menjadi berukuran 3-5 cm.
***
Itulah informasi mengenai sistem saringan sampah, Property People.
Semoga ulasannya bermanfaat, ya.
Baca artikel menarik dan terbaru lainnya di Google News Berita 99.co Indonesia.
Jangan lupa kunjungi 99.co/id dan rumah123.com untuk menemukan hunian idaman, karena kami selalu #AdaBuatKamu.
Salah satunya seperti Almeria Premiere Cimanggis yang berada di kawasan Depok.