Jakarta International Stadium atau JIS memang sepintas tampak mewah. Namun, dibalik kemewahannya, infrastruktur pembangunan Anies ini memiliki sisi suram.
JIS adalah pembangunan stadium multifungsi yang terletak di Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Pembangunan infrastruktur ini menghabiskan miliaran rupiah dan dibangun selama tiga tahun.
Ukurannya yang luas dan terletak di tempat yang padat penduduk membuat banyak keluarga terpaksa digusur.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyebutkan, keluarga yang tinggal di lahan JIS akan direlokasikan ke tempat lain.
Namun, benarkah demikian?
Simak sisi suram di balik pembangunan Jakarta International Stadium yang rampung di era Anies di bawah ini!
Kesuraman Jakarta International Stadium Buatan Anies
Dilansir dari cnbcindonesia.com, puluhan kepala keluarga terpaksa meninggalkan rumah mereka demi pembangunan JIS.
Mereka kini tinggal di pinggir rel kereta api yang letaknya berada di belakang stadium JIS.
Ada sebanyak 26 keluarga yang masih belum direlokasikan dan terpaksa menetap di tempat ini.
Para kepala keluarga ini hidup dengan tidak layak karena masih menunggu pembayaran gusuran dari pihak JAKPRO.
“Yang masih bertahan 26 KK masih menunggu dari pihak JAKPRO untuk pembayaran gusuran,” sebut Supriyanto, dilansir dari cnbcindonesia.com (19/1/2022).
Pemprov DKI Jakarta sendiri mengaku telah menyiapkan 136 hunian baru untuk warga yang tergusur dan tinggal di pinggiran rel kereta api sekitar JIS.
Meski demikian, masih ada warga yang belum mendapatkan uang pengganti lahan dan belum bisa pindah ke hunian baru.
Selain itu, Satpol-PP Jakarta Utara juga telah memasang spanduk peringatan yang terletak di sekitar lokasi rel.
Spanduk tersebut berisi peringatan bahwa bangunan yang ada di sekitar JIS akan segera dibongkar dan orang-orang diharapkan untuk pindah.
Pemerintahan DKI Jakarta Bantah Gusur Warga
Di lain sisi, pemerintahan provinsi DKI Jakarta sendiri membantah bahwa mereka melakukan penggusuran.
Dilansir dari tribunnews.com, Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, menyebutkan pihaknya tidak melakukan penggusuran terhadap warga.
Ahmad Riza berkata bahwa KK yang tinggal di sekitar Jakarta International Stadium bukan digusur, melainkan direlokasi ke tempat lain.
“Kita tidak pernah menggusur-gusur warga. Apakah warga Jakarta maupun non-warga Jakarta semua adalah keluarga besar, semua adalah keluarga kita. Justru kami akan berikan tempat yang terbaik bagi saudara-saudara kita di manapun mereka berada,” kata Ahmad Riza Patria pada laman tribunnews.com, Sabtu (22/1/2022).
Meski demikian, Pemprov DKI Jakarta sendiri masih mencari tempat hunian untuk relokasi warga.
Hal ini membuat sisi utara JIS menjadi kawasan kumuh tempat warga yang digusur tinggal sementara.
***
Semoga artikel ini bermanfaat untuk Sahabat 99, ya!
Jangan lewatkan informasi menarik lainnya di portal Berita 99.co Indonesia.
Jika sedang mencari rumah di Bekasi, bisa jadi Mustika Village Sukamulya adalah jawabannya.
Cek saja di 99.co.id dan rumah123.com untuk menemukan rumah idamanmu!