Tidak semua bagian dari sayuran dapat digunakan untuk memasak. Setelah mengambil bagian untuk diolah, sisa sayuran pun kemudian masuk ke tempat sampah. Ternyata ada beberapa dari sisa tanaman sayuran yang bisa ditanam kembali lo di rumah!
Bagian batang, akar, atau tubuh dari sayuran itu sendiri bisa berkembang dan menghasilkan makanan untukmu jika dirawat dengan baik.
Kira-kira apa saja ya jenis sayurannya dan bagaimana cara menanamnya?
Mari simak penjelasan lengkapnya di bawah ini.
Sisa Tanaman Sayuran yang Bisa Ditanam Kembali di Rumah
1. Bawang
Saat membeli bawang di pasar, umumnya mereka masih disertai kulit serta akar.
Kamu semua pasti sudah tahu manfaat kulit bawang untuk menyuburkan tanah, tapi bagaimana dengan akarnya?
Manfaatkan saja untuk ditanam kembali di kebun sayuran mini rumahmu!
Sisakan sedikit bagian tubuh bawah bawang beserta akar, lalu keringkan selama beberapa hari di dalam rumah.
Buat lubang pada tanah di halaman atau pot yang telah disiapkan.
Tanam bawang dengan bagian akar di bawah kemudian kubur. Sirami secukupnya setiap hari dan tunggu hingga berkembang
2. Daun Basil
Daun basil merupakan rempah yang dapat membuat makanan semakin wangi.
Harga daun yang fresh di pasaran cukup mahal, lo!
Maka dari itu banyak orang mengganti tanaman sayuran ini dengan kemangi yang mirip teksturnya namun lebih murah harganya.
Tenang saja, kamu bisa menanamnya kembali di rumah dengan mudah.
Potong ujung tanaman basil sehingga menghasilkan batang dan beberapa helai daun.
Siapkan air bersih di dalam sebuah gelas, lalu masukkan batang-batang tersebut ke dalamnya.
Tunggu hingga batang basil mengeluarkan akar.
Pada proses ini, jangan lupa untuk mengganti air beberapa hari sekali agar akar tumbuh dengan sehat dan tidak busuk.
Setelah akar muncul, tanam basil ke tanah kemudian kembangkan hingga daunnya bertambah banyak.
3. Tanaman Sayuran Bok Choy
Bok choy atau sering kita sebut sebagai pak choi dapat ditanam kembali.
Sebelum kamu menanam sisa sayuran ini di tanah, kembangkan dulu batang-batang baru.
Caranya, benamkan bagian bawah bok choy dengan air di dalam mangkok selama tiga hari. S
etelah daun dan batang baru muncul di bagian tengah, itulah waktu untuk memindahkannya ke media tanam tanah.
4. Romaine Lettuce
Sisa sayuran untuk membuat salad ada juga yang bisa dikembangkan sendiri di rumah, yaitu romaine lettuce.
Sayuran yang bentuknya mirip sawi putih ini bisa tumbuh dengan baik jika kamu menyiraminya dengan telaten dan menempatkannya di dekat sinar matahari.
Saat memotong lettuce ini, sisakan bagian bawahnya yang masih berakar.
Lalu…
Tanam sisa badan tanaman sayuran tersebut dengan posisi akar di bagian bawah.
Mengembangkan sendiri dengan cara ini akan menghasilkan sayuran sehat dan juga bebas dari pestisida.
5. Jahe dan Serai
Rempah-rempah seperti jahe dan serai pun dapat dikembangkan sendiri di rumahmu.
Di pasar atau supermarket sekitar, keduanya memang mudah ditemukan, namun lebih asyik enggak sih kalau kamu bisa mengonsumsi hasil panenmu sendiri?
Kedua tumbuhan ini perawatannya sangat mudah!
Bila menanam jahe, cukup kubur beberapa sentimeter bagian tubuhnya yang sudah memiliki beberapa cabang.
Sementara itu untuk serai, tempatkan saja batangnya ke dalam gelas yang ditutupi setengahnya. Setelah berakar, pindah ke media tanam tanah.
***
Sangat mudah ya, Property People!
Selain mendaur ulangnya menjadi kompos, ternyata ada sisa sayuran dan bahan makanan lain yang dapat ditanami.
Semoga tips dan informasi yang halaman Berita 99.co Indonesia berikan di atas bermanfaat untukmu.