Berita Ragam

Serba-serbi Pupuk Kalsium yang Penting Dipahami Pemula | Dilengkapi Cara Penggunaan & Dosis

3 menit

Tak hanya manusia, ternyata tumbuhan juga membutuhkan kalsium, lo. Untuk memenuhinya, kamu bisa memberikan pupuk kalsium. Berikut panduan penggunaannya!

Pemberian pupuk kalsium pada tanaman sering terlupakan dan tak diperhatikan.

Padahal, kalsium merupakan salah satu unsur makro dalam pertumbuhan tanaman, lo.

Artinya, unsur ini dibutuhkan dalam jumlah yang banyak agar tanaman tidak rusak dan mudah sakit.

Berikut beberapa hal penting yang perlu kamu ketahui tentang pemupukan kalsium!

Apa Itu Pupuk Kalsium?

definisi pupuk kalsium

Sumber: kebun.co.id

1. Definisi Pupuk Kalsium

Seperti namanya, pupuk ini mengandung unsur kalsium di dalamnya.

Kalsium dipahami sebagai unsur golongan 2A yang merupakan jenis logam alkali bersifat basa.

Dalam siklus fisiologis tanaman, unsur ini memiliki peran yang vital.

Ia termasuk unsur esensial sekunder seperti magnesium dan belerang.

Pasalnya, kalsium dapat membantu penyusunan dinding sel tanaman dan merangsang pertumbuhannya.

Berikut beberapa bentuk kalsium yang sering digunakan untuk tanaman:

  • Dolomit (CaMg(CO3)2
  • Kalsium silikat (Ca-SiO3)
  • Kalsium hidroksida (Ca(OH)2
  • Kalsium oksida (CaO)
  • Kalsium karbonat (CaCO3).

2. Manfaat Pupuk Kalsium untuk Tanaman

Lebih jelasnya terkait peran kalsium untuk tanaman adalah sebagai berikut:

  • Membantu proses metabolisme tanaman, sehingga ia bisa menyerap nutrisi dengan baik.
  • Membantu perkembangan sel tanaman.
  • Memperkuat sel tanaman sehingga tak mudah sakit.
  • Terlibat dalam merangsang enzim dan hormon pertumbuhan tanaman.
  • Membuat tanaman lebih kebal terhadap stress dan panas.
  • Meningkatkan kualitas buah yang dihasilkan tanaman buah.
  • Meningkatkan kuantitas dan kualitas produksi tanaman.

Baca Juga:

Pupuk NPK | Vitamin Super untuk Tanah Gembur. Bisa Dibuat di Rumah!

3. Resiko Kekurangan & Kelebihan Kalsium

Sebenarnya, jika tanaman mendapat unsur kalsium yang cukup, hal ini tak akan tampak dengan jelas.

Namun, jika kekurangan atau kelebihan kalsium, secara visual ini akan terlihat dari bentuk fisik tanaman.

Jika kekurangan unsur kalsium, maka tanaman akan tampak:

  • Daunnya menguning, mengkerut, dan mudah gugur.
  • Pertumbuhan daun dan batangnya terhambat.
  • Bunga dan buah mudah rontok sebelum matang.
  • Rentang terkena penyakit dan hama.
  • Kualitas panen menurun drastis.
  • Untuk tanaman buah, hasil panen mudah membusuk.

Sementara jika unsur kalsium pada tanah dan tanaman berlebihan, maka akan terjadi hal ini:

  • Tanah di sekitarnya menjadi basa atau ber pH tinggi.
  • Tanaman tidak tumbuh dengan optimal, cenderung kerdil.

4. Rekomendasi Merek Dagang Pupuk Kalsium di Pasaran

Bagaimana, peran pupuk kalsium sangat vital bukan dalam proses berkebun?



Nah, jika kamu ingin mulai menggunakan pupuk satu ini, berikut beberapa merek yang disarankan:

  • Kapur pertanian/dolomit
  • Pupuk cantik
  • Pupuk ultrasol calsium
  • Pupuk nitrabor
  • Kalsium super cap tawon
  • Kalsium super cap kumbang
  • Pupuk green house grada (CN-G)
  • Pupuk kalsium power
  • Pupuk natural
  • Pupuk suryacal, dan sebagainya.

Aturan Pakai Pupuk Kalsium untuk Tanaman

1. Waktu dan Cara Pemberian Pupuk

waktu memberi pupuk pada tanaman

Aplikasi pupuk kalsium sebenarnya perlu dilakukan sejak awal penanaman.

Bahkan, kamu sudah harus mengaplikasikannya saat menyiapkan lahan, terutama jika pH tanah belum sesuai.

Jika pH tanah masih di bawah 6, kamu bisa memberi unsur kalsium pada tanah dengan aturan:

PH Tanah Anjuran Dosis
4 10,24 ton/hektar
4,5 7,87 ton/hektar
5 5,49 ton/hektar
5,5 3,12 ton/hektar
6 0,75 ton/hektar

Kedepannya, kamu harus mengecek pH tanah secara berkala.

Kapanpun pH tanah mengalami penurunan dan tanaman menunjukkan gejala kekurangan kalsium, saat itulah kamu harus memupuknya.

Kamu bisa memberinya dengan cara ditabur, kocor, atau foliar yakni melalui daun.

Tak perlu menggunakan kalsium sebagai pupuk dasar, karena kelebihan kalsium juga tak baik untuk tanaman.

Baca Juga:

6 Rekomendasi Merek & Harga Pupuk Buah Terbaik 2020 agar Tanaman Makin Subur!

2. Dosis yang Dianjurkan

Perhitungan dosis kalsium harus menggunakan pertimbangan penggunaan pupuk lainnya.

Hal ini karena tanaman juga memerlukan unsur makro lainnya, yakni nitrogen dalam bentuk nitrat.

Selain itu, kebutuhan kalsium untuk tanaman berbeda-beda.

Ada yang konstan sepanjang pertumbuhannya, ada pula yang bervariasi sesuai usianya.

Oleh sebab itu, kamu perlu memahami karakter tanaman yang akan dipupuk terlebih dahulu.

Misalnya saja kamu menanam tomat, kebutuhan kalsium tanaman ini konstan selama pertumbuhannya.

Tepatnya, tomat membutuhkan kalsium oksidan sekitar 126 kg/hektar.

Jika pupuk yang digunakan adalah dolomit, dengan kandungan kalsium 26%, maka perhitungannya:

Dolomit = (126 x 100) : 26 = 484,6 kg/hektar.

***

Semoga informasinya bermanfaat Sahabat 99.

Simak artikel menarik lainnya di Berita Properti 99.co Indonesia.

Sedang mencari perumahan di Jakarta, Surabaya, Bali, atau kota lainnya?

Kunjungi 99.co/id dan temukan hunian impianmu sekarang!



Hanifah

Hanifah adalah seorang penulis di 99 Group sejak tahun 2020. Lulusan Jurnalistik UNPAD ini fokus menulis tentang properti, gaya hidup, marketing, hingga teknologi. Di waktu senggang, ia senang menghabiskan waktu untuk kegiatan crafting dan membaca.
Follow Me:

Related Posts