Sedang mencari kayu berkualitas dan tahan lama seperti kayu jati? Coba saja kayu pinus! Cebelum mencoba, kenali seluk-beluk kayu yang satu ini, yuk!
Kayu pinus merupakan salah satu jenis kayu yang sering digunakan sebagai bahan dasar pembuatan perabotan.
Selain tahan lama, kayu ini juga ringan, ramah lingkungan, dan harganya jauh lebih terjangkau dibanding kayu jati!
Tertarik untuk menggunakan kayu yang satu ini?
Yuk, simak ulasan mengenai kayu pinus di bawah ini!
Jenis Kayu Pinus
Pinus Radiata
Pinus radiata tumbuh di berbagai negara di dunia, seperti Australia, Republik Chili, Selandia Baru, Afrika Selatan, dan Amerika Serikat.
Biasanya, kayu yang berada di pasaran berasal dari pohon merumur 15-25 tahun dengan diameter batang sekitar 30-80cm dan tinggi mencapai 15-30m.
Kayu teras jenis pinus radiata biasanya berwarna merah kecokelatan, sedangkan kayu gubalnya berwarna kuning dengan sentuhan krem.
Serat kayunya cenderung lurus dengan banyak mata kayu karena terdapat banyak cabang berukuran kecil pada pohonnya.
Pinus Merkusii
Pinus yang satu ini berasal dari daerah Asia Tenggara dan bisa kamu temukan tumbuh di daerah Sumatera dekat Gunung Kerinci dan Gunung Talang.
Pinus merkusii biasanya dapat tumbuh hingga mencapai 25-45 m dengan diameter sekitar 1 meter.
Warna kayu teras jenis pinus merkusii dominan cokelat kemerahan, sedangkan kayu gubalnya berwarna kuning keputihan.
Serat kayunya lurus dan sama rata antara kayu teras dan kayu gubal.
Kelebihan Kayu Pinus
1. Harganya Murah
Harga perabot yang dibuat dari kayu pinus jauh lebih murah dibanding kayu lainnya.
Hal tersebut karena pohon pinus mudah untuk dipanen dan mudah didistribusikan ke pasaran.
2. Warnanya Terang
Biasanya perabotan dari kayu yang satu ini warnanya cukup terang sehingga kamu dapat dengan mudah mewarnai perabotan tersebut.
Warna terang pada kayu membuat serat kayunya yang cantik dapat terlihat dengan jelas.
3. Tahan Lama
Kayu pinus terkenal sebagai kayu yang kaku, sehingga perabotan yang terbuat dari kayu ini tergolong tahan lama dan kuat.
Kayu ini cocok dijadikan sebagai meja, kursi, lemari, atau perabotan lain yang membutuhkan daya tahan tinggi.
4. Ringan
Furnitur yang terbuat dari kayu ini jauh lebih ringan daripada kayu jati.
Hal tersebut tentunya dapat memudahkan kamu memindahkan perabotan jika kamu ingin mengubah tampilan ruanganmu.
5. Tahan Guncangan
Pinus tahan terhadap guncangan dan tidak mudah rusak.
Hal tersebut membuatnya cocok dibuat sebagai perabotan yang sering digunakan, seperti kursi anak, kursi, ataupun meja.
6. Ramah Lingkungan
Jangan khawatir, perabotan dari pinus yang kamu miliki ternyata ramah lingkungan, lo!
Hal tersebut karena pinus tumbuh dengan cepat sehingga pohon yang telah ditebang segera diganti oleh pohon baru.
Selain itu, perkebunan pohon pinus juga tidak memberikan dampak yang besar terhadap lingkungan.
Kekurangan Kayu Pinus
1. Tidak Fleksibel
Sifat kayu yang kaku membuat kayu ini tidak fleksibel dan tidak mudah dibentuk.
Oleh karena itu, kayu jenis itu tidak cocok digunakan sebagai material perabotan modern.
2. Mudai Memuai
Pinus dapat memuai, melekuk, dan tergores dengan mudah, sehingga kamu harus hati-hati ketika memiliki perabotan yang terbuat dari material yang satu ini.
3. Butuh Perawatan Ekstra
Karena mudah tergores, furnitur dari pinus membutuhkan perawatan yang ekstra.
Selain itu, kayu ini dapat berubah warna menjadi warna patina dari waktu ke waktu.
Harga Kayu Pinus
Karena dapat tumbuh dengan cepat, kayu ini dapat ditemukan dengan mudah di pasaran dengan harga yang murah.
Kayu pinus gelondongan dibanderol dengan harga dari Rp1 juta hingga Rp1,5 juta per meter kubik di pasaran.
Tentunya harga tersebut cukup terjangkau jika dibandingkan dengan kayu jati.
***
Itulah beragam kelebihan dan kekurangan dari kayu pinus.
Semoga informasinya bermanfaat, ya.
Jangan lupa kunjungi 99.co/id dan rumah123.com untuk menemukan hunian idaman dengan harga terbaik, karena kami selalu #AdaBuatKamu.
Salah satunya seperti Grand Al Ihsan Premiere yang berlokasi di Bekasi.