Mungkin kita sering mendengar istilah agribisnis. Namun, masih banyak yang belum paham tentang seluk-beluknya. Untuk itu, kali ini Berita 99.co Indonesia telah menghadirkan informasi lengkapnya agar bisa kamu pahami.
Tak dipungkiri, agribisnis bisa menjadi pilihan tepat untuk mendapatkan penghasilan tambahan.
Memang sih saat ini sektor pertanian sudah mulai ditinggalkan oleh banyak anak muda.
Berdasarkan riset yang dilakukan oleh BPS seperti yang dikutip lifepal.co.id, hanya sekitar 23 persen dari total seluruh pemuda di Indonesia khususnya generasi milenial yang tertarik untuk terjun ke sektor pertanian.
Kebanyakan dari mereka lebih memilih untuk ke kota dan bekerja di perusahaan-perusahaan besar multinasional.
Miris banget, ‘kan?
Padahal saat ini peluang bisnis di pertanian masih menjanjikan, lo.
Coba lihat di sekeliling Sahabat 99 sekarang, komoditas pertanian masih menjadi kebutuhan pokok untuk bertahan hidup manusia.
Setiap harinya, rata-rata dari kita masih mengonsumsi nasi, sayur-sayuran, dan buah-buahan.
Nah, untuk itu, simak yuk seluk-beluk agribisnis di bawah ini!
Apa itu Agribisnis?
Secara umum, agribisnis merupakan suatu bisnis berbasis usaha pertanian atau di bidang lain, baik di sektor hulu maupun hilir.
Agribisnis kerap kali disebut agrobisnis yang secara hafiah terdiri atas dua kata, yaitu “agro” yang dalam bahasa Yunani berarti tanah atau lahan dan juga “bisnis”.
Jika digabungkan agrobisnis memiliki arti suatu usaha yang berkaitan dengan tanah, lahan, dan pertanian.
Jangan salah, agrobisnis tidak melulu soal tanah saja, tetapi berkaitan juga dengan alat produksi, perawatan dan hasil pertanian, serta pemasaran produk.
Selain itu, bisnis yang satu ini tidak selalu berkaitan dengan aktivitas tradisional.
Pasalnya, seiring berjalannya waktu usaha ini banyak yang telah menyeret korporasi besar.
Contohnya perkebunan kopi yang banyak bekerja sama dengan perusahaan besar dalam mengolah hasil dan pemasarannya.
Apa saja Ruang Lingkup Agribisnis?
Ruang lingkup agribisnis cukup luas.
Beberapa di antaranya termasuk
- usaha untuk memproduksi benih dan bahan kimia pertanian,
- pakan ternak,
- alat dan mesin pertanian,
- pemrosesan bahan pertanian,
- produksi biofuel, hingga
- wisata pertanian.
Bisa dibilang, bisnis ini tidak melulu berkaitan dengan budidaya tanaman, tetapi di dalamnya juga termasuk peternakan, perikanan, dan kehutanan.
Apa Keuntungannya?
Walau terlihat kolot, terjun ke dunia pertanian akan mendatangkan banyak keuntungan buat kamu, lo!
Berikut ini keuntungan yang bakal didapat seperti dikutip dari berbagai sumber.
1. Jadi Kebutuhan Masyarakat
Produk-produk dari bisnis ini selalu dibutuhkan oleh masyarakat.
Mulai dari hasil pertanian, seperti beras, sayur-sayuran, sampai buah-buahan merupakan kebutuhan pokok masyarakat di Indonesia.
Jika hasil pertaniannya bagus, pasti banyak orang yang akan mencarinya kok.
Selain itu, produk-produknya bisa dijual secara langsung ke perorangan, supermarket, atau pedagang di pasar.
2. Jauh dari Hiruk Pikuk Perkotaan
Tak jarang bisnis pertanian ini dijalankan di perkotaan, tetapi paling banyak pelaku bisnis ini melakukan produksinya di perdesaan, lo.
Banyak keuntungan bekerja di perdesaan, yakni mendapatkan sensasi bekerja di udara yang bersih dan sejuk tanpa hiruk pikuk asap kendaraan di kota.
3. Berkontribusi Membuka Lapangan Pekerjaan
Kalau kamu tertarik dengan bisnis ini, kamu berperan penting dalam membuka lapangan pekerjaan dan mengurangi angka pengangguran lo, Sahabat 99.
Ada banyak bermacam profesi yang bisa kamu geluti di libatkan dalam proses produksinya, mulai dari menjadi petani, tim pemasaran, kurir, dan masih banyak lagi.
***
Semoga artikel ini bermanfaat ya Sahabat 99.
Baca artikel menarik dan terbaru lainnya di Berita 99.co Indonesia.
Ingin miliki rumah masa depan seperti di Dago Village?
Temukan beragam pilihan rumah hanya di situs properti 99.co dan Rumah123.com yang selalu #AdaBuatKamu.
