Rencana pembangunan ibu kota baru di Kalimantan Timur membuat sejumlah investor asing tertarik untuk menanamkan modal. Terbaru, pengusaha asal Malaysia menyatakan ketertarikannya untuk berinvestasi pada sektor pertanian di sekitar IKN. Berikut selengkapnya!
Setiap investor asing yang ingin menanamkan modalnya di proyek IKN Nusantara memiliki sektor idaman tersendiri.
Ada yang mengincar sektor perumahan, perhotelan, infrastruktur, dan lainnya.
Nah, kali ini, yang menjadi incaran adalah sektor pertanian di kawasan sekitar IKN.
Untuk lebih jelasnya, langsung saja simak artikel berikut ini, ya!
Investor Malaysia Incar Sektor Pertanian di Sekitar IKN
Sektor pertanian yang menjadi incaran investor asing ini berlokasi di Kabupaten Kutai Kartanegara.
Sebagian wilayahnya akan masuk menjadi kawasan IKN Nusantara, misalnya saja Kecamatan Samboja dan Muara Jawa.
Area-area inilah yang diincar para pengusaha dari Sabah, Malaysia, untuk berinvestasi.
Hal ini terungkap dalam pertemuan antara Sabah China Chamber of Commerce (SCCC) dengan Kadin Kutai Kartanegara.
Tidak hanya pertanian, mereka juga tertarik pada sektor perkebunan, perikanan, dan peternakan, termasuk material dan logistik, bahkan sektor pertambangan.
Adanya hilirisasi pertanian yang menjadi incaran investor tentu disambut baik oleh pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara.
Pasalnya, selama ini, kinerja perekonomian daerah tersebut masih bergantung pada sektor pertambangan.
Melansir dari kaltim.tribunnews.com, hal ini ditandai dengan share terhadap Produksi Domestik Regional Bruto (PDRB) tahun 2021 sebesar 64,1 persen.
Diikuti dengan sektor pertanian, kehutanan, perkebunan, dan perikanan sebesar 13,46 persen.
Lalu, sektor kontruksi 7,52 persen dan sektor Industri Pengolahan sebesar 4,24 persen.
Sebagai catatan, SCCC dan Kadin Kutai Kartanegara kini telah melakukan penandatanganan kerja sama di bidang pertanian.
Diharapkan Menjadi Titik Balik Kebangkitan Investasi
Terkait kerja sama ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara pun angkat bicara.
Menurut Sekretaris Daerah Pemkab Kutai Kartanegara, Sunggono, langkah ini sejalan dengan keinginan Bupati.
“Kadin bisa terlibat langsung menarik investor agar mau berinvestasi di Kukar. Mudahan ini jadi titik balik, dan kebangkitan investasi di Kukar dimulai,” kata Sunggono, dilansir dari kaltim.tribunnews.com, Selasa (20/12/2022).
Kedepannya, ia berharap investasi akan semakin massif untuk mendukung pertumbuhan ekonomi setempat.
“Semoga semakin banyak sehingga mendapat nilai tambah dari produk pertanian yang sudah ada,” imbuhnya.
Sementara, Ketua Kadin Kutai Kartanegara sendiri menegaskan bahwa kerja sama ini bertujuan untuk memperkuat hubungan bisnis.
Tujuan akhirnya adalah mendorong perekonomian di kedua negara, yakni Indonesia dan Malaysia.
Karena itulah isi perjanjiannya mempertimbangkan kesepakatan Konferensi Tingkat Tinggi ASEAN ke-13 pada 20 November 2007 di Singapura.
Tepatnya, terkait dengan kesepakatan pembentukan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) di tahun 2015 antara Pemerintah Republik Indonesia dan Malaysia.
***
Semoga informasi di atas bermanfaat untukmu, ya.
Cek informasi seputar properti hanya di Berita.99.co.
Kunjungi juga Google News Berita 99.co Indonesia untuk menemukan beragam berita lainnya.
Sedang mencari properti di kawasan Citra Maja Raya?
Yuk, cek penawarannya hanya di 99.co/id dan Rumah123.com yang selalu #AdaBuatKamu!