Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah menyelesaikan pembangunan rumah susun atau rusun pekerja IKN Nusantara sebanyak 16 tower dari target 22 tower.
Pembangunan rusun di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur itu telah dimulai pada 22 Agustus 2022 lalu.
Sebanyak 16 rusun yang sudah dibangun tersebut dalam proses penyelesaian kelistrikan dan pemasangan dinding dan toilet.
Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR Iwan Suprijanto mengatakan bahwa pembangunan rusun pekerja ini berjalan sesuai rencana.
“Kami akan berupaya agar proses pembangunannya bisa segera diselesaikan secepatnya. Saat ini progresnya sudah mencapai 71,06 persen,” ujar Iwan Suprijanto melansir situs pu.go.id.
Uniknya, pembangunan rusun pekerja IKN ini dikonsep secara modular.
Dibangun dengan Konsep Modular
Iwan mengatakan bahwa proses pembangunan rusun pekerja di ibu kota baru ini dibangun dengan prinsip ESG.
Prinsip ESG tersebut yaitu Environmental, Social, and Governance (ESG) atau Lingkungan, Sosial, dan Tata Kelola (LST).
Pada environmental atau lingkungan, pihaknya menerapkan lean construction dan green construction.
Adapun pada social atau sosial bertujuan memberikan fasilitas yang lebih layak bagi para pekerja konstruksi yang membangun IKN.
Sementara governance atau tata kelola perusahaan yakni membangun tata kelola konstruksi yang lebih rapi, sehat, efisiensi dan efektif.
Iwan menyatakan bahwa pemanfaatan teknologi konstruksi modular pada pembangunan hunian pekerja di ibu kota baru merupakan salah satu upaya pemerintah.
Hal ini untuk mencapai kriteria ESG dan menjadi prototipe lean and green construction di Indonesia.
Target Selesai 2023
Masih melansir sumber yang sama, pembangunan rusun pekerja IKN ditargetkan selesai pada akhir Januari 2023.
Proses pengerjaan rusun dilaksanakan oleh PT Wijaya Karya Gedung dan PT Adhi Karya (Persero) Tbk.
Biaya pembangunan rusun dilakukan secara KSO dengan nilai kontrak Rp567,008 miliar.
Di kompleks rusun pekerja IKN juga bakal dibangun fasilitas sosial dan fasilitas umum seperti mesjid, mess hall, klinik, dan kantor perwakilan pengelola.
“Setiap rusun akan memiliki kamar tipe barak untuk pekerja dilengkapi tempat tidur dan kamar mandi sehingga para pekerja bisa tinggal dengan nyaman serta fokus dalam bekerja membangun infrastruktur di IKN Nusantara,” tuturnya.
Selain penyelesaian kelistrikan dan pemasangan dinding atau toilet, proses yang sedang difokuskan antara lain persiapan struktur modular rusun yang lain.
22 tower atau rusun pekerja itu dapat menampung hingga 16 ribuan pekerja konstruksi untuk pembangunan IKN Nusantara.
***
Semoga bermanfaat, Property People.
Simak informasi seputar perkembangan IKN Nusantara hanya di Berita.99.co.
Kunjungi juga Google News Berita 99.co Indonesia untuk mendapatkan berita terbarunya lainnya.
Bagi kamu yang sedang mencari rumah di Depok, Perumahan Botania Lake Residence bisa jadi pertimbangan.
Dapatkan rumah yang nyaman untuk keluarga melalui www.99.co/id dan Rumah123.com.
Kami akan selalu #AdaBuatKamu untuk memberikan rekomendasi hunian idaman dan terjangkau.