Proyek pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur rupanya menarik perhatian para investor dari berbagai negara, salah satunya Rusia yang berminat pada proyek kereta api IKN.
Ketertarikan tersebut terungkap dalam acara the 8th G20 Parliamentary Speakers’ Summit (P20) yang digelar di Gedung DPR RI, Jakarta pada Kamis (6/10/2022).
Dalam pertemuan itu, Rusia yang diwakili Ketua Parlemen Rusia Valentina Matviyenko menyatakan ketertarikan negaranya pada proyek IKN.
Melansir solopos.com, Rusia menyatakan minatnya dalam membangun proyek kereta api.
Bahkan, tawaran itu disampaikan Presiden Rusia Vladimir Putin melalui perusahaan negaranya, Russian Railways.
“Saya mengapresiasi minat Rusia untuk terlibat dalam pengembangan Ibu Kota Negara atau IKN,” kata Puan melansir solopos.com.
Rusia Berminat Proyek Kereta Api di IKN
Ketertarikan Rusia dalam proyek kereta api di ibu kota baru masih harus dibahas lebih lanjut.
Puan Maharani mengatakan bahwa saat ini Indonesia masih menunggu tindak lanjut dari Presiden Rusia Vladimir Putin terkait pengembangan transportasi di IKN.
Jadi, belum ada kepastian terkait pembangunan kereta api IKN tersebut.
Namun, dengan adanya minat Rusia pada pembangunan IKN, Puan mendorong agar adanya kerja sama antara Indonesia dan Rusia di berbagai sektor.
Hal ini mengingat Rusia merupakan mitra dagang utama di kawasan Eropa Timur dan Tenggara.
Melansir Kompas.com, adapun target nilai perdagangan mencapai US$5 miliar.
“Rusia merupakan negara potensial untuk kerja sama investasi karena nilai realisasi investasi Rusia di Indonesia terus meningkat, kata Puan.
Tanggapan Masyarakat Transportasi Indonesia
Tawaran Rusia yang ingin mengembangkan proyek kereta api di IKN dinilai perlu dicermati lebih lanjut.
Menurut Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI), pemerintah harus belajar dari pengalaman masa lalu.
Melansir Bisnis.com, ketika itu pembangunan kereta api di Kalimantan Timur digarap oleh anak perusahaan Russian Railways yakni PT Kereta Api Borneo (KAB).
“Jangan terulang seperti kemarin sudah dibangun tapi ditinggalkan,” kata Ketua Bidang Advokasi dan Kemasyarakatan MTI Djoko Setijowarno melansir Bisnis.com.
Di sisi lain, Djoko mengatakan jika tawaran itu terealisasi maka Russian Railways bisa turut mengembangkan sejumlah proyek kereta api, misalnya, kereta perkotaan atau antarkota maupun kereta bandara.
***
Semoga bermanfaat, Property People.
Simak artikel menarik lainnya seputar IKN Nusantara hanya di Google News Berita 99.co Indonesia.
Kunjungi www.99.co/id dan rumah123.com jika kamu sedang mencari hunian terbaik untuk keluarga.
Dapatkan kemudahan dalam mencari properti karena kami selalu #AdaBuatKamu.
Cek sekarang juga, salah satunya Perumahan Harvest City!