Membangun kembali rumah yang hancur akibat diterpa bencana alam mungkin menjadi keinginan terbesar para pemiliknya. Tak bisa dipungkiri, keinginan itu pun kadang harus tertahan akibat keterbatasan dana. Desain rumah tumbuh murah dari negara Chili ini bisa jadi salah satu solusinya.
Rumah tumbuh adalah jenis hunian yang telah selesai dibangun namun dapat dikembangkan.
Rumah jenis ini pun kemudian menjadi solusi bagi mereka yang belum punya cukup budget membangun sebuah hunian.
Di negara Chili, tepatnya di Kota Constitución, Provinsi Talca, rumah yang dapat tumbuh ternyata dimanfaatkan sebagai hunian untuk para korban bencana gempa bumi.
Sejumlah hunian yang mudah dikembangkan tersebut dibuat master plan-nya oleh sebuah perusahaan arsitektur lokal Chili bernama Elemental.
Desain Rumah Tumbuh dari Elemental
Dikutip 99.co dari 99percentinvisible.org, gempa berkekuatan 8,8 skala richter di Constitución pada 2010 lalu menghancurkan 80% dari total bangunan yang ada.
Upaya pembangunan kota pun salah satunya dilakukan dengan membangun perumahan masyarakat.
Uniknya, Elemental menawarkan desain rumah tumbuh dengan desain setengah jadi.
Desain rangka rumah ini sangat simpel, terdiri dari dua lantai dan bagian tengahnya telah ditutupi oleh dinding.
Setengah bagian dari rumah tersebut siap dihuni.
Sementara itu di sisi lain, hanya tersedia area kosong yang menjulang setinggi atap rumah.
Bagian itulah yang nantinya dapat dikembangkan sendiri oleh pemilik rumah saat sudah punya budget lebih.
Rumah-rumah setengah itu dinamai Elemental sebagai half-a-homes.
Sempat dianggap nyeleneh, para komunitas arsiktektur pun merespons karya Elemental ini dengan nilai positif.
Arsitek dari Elemental sengaja membuat setengah bagian rumah untuk menekan biaya pembangunan.
Bersamaan dengan setengah bagian rumah, telah dibuat pula berbagai fitur pendukung yang cenderung sulit untuk dibangun.
Mereka adalah bagian fondasi, pipa saluran air, serta arus kelistrikan.
Sementara itu, tempat di mana hunian ini berdiri, pemerintah telah menyiapkan fasilitas seperti jalan raya, drainase, tempat sampah, hingga sekolah.
Seiring bertambahnya waktu, penduduk yang menempati rumah tumbuh tersebut dapat menambahkan bagian sampingnya sesuai keinginan.
Pada akhirnya, walau sebelumnya menempati rumah “belum jadi” mereka pun bisa tinggal dengan layak.
Desain Lainnya yang Dapat Ditiru
Dua tahun pasca pembuatan rumah tumbuh di Constitución, perusahaan arsitektur ini diminta kembali untuk membantu pemerintah kota dalam mewujudkna hunian murah tambahan.
Sebelum gempat tersebut, Elemental sebenarnya telah membuat rumah serupa untuk sektor masyarakat berpenghasilan rendah.
Tantangannya begitu berat. Pada tahun 2002, mereka diberikan budget $7.500untuk membangun 100 hunian tumbuh dengan harga murah di Kota Iquique.
Sempitnya lahan dan keinginan warga akan rumah simpel, Elemental pun mendesain rumah tersebut dengan bentuk kotak.
Mungkin desain rumah tumbuh seperti ini pun bisa jadi inspirasi hunian bagi para korban bencana, mengingat Indonesia merupakan negara yang rawan gempa, letusan gunung, dan juga tsunami.
Bagaimana pendapat Anda, Sahabat 99?
Berikan komentar Anda pada kolom di media sosial 99.co. yuk!
Jangan lupa, bagikan juga artikel ini ke media sosial maupun aplikasi chat Anda bila bermanfaat.
Satu lagi, kalau mau cari properti idaman, langsung kunjungi www.99.co/id ya!
Sumber foto: 99percentinvisible.org (Elemental)
