Berita Berita Properti

Rumah Tanpa Pagar, Banyak Untungnya atau Sebaliknya?

4 menit

Rumah tanpa pagar kini menjadi tren di perumahan-perumahan baru dan menjadi moden yang paling diminati para konsumen. Namun, apakah aman?

Rumah tanpa pagar memiliki sistem keamanan yang diserahkan secara kolektif mengandalkan sebuah tembok yang mengelilingi blok para penghuni.

Hal ini tentu membuat wilayah perumahan akan terlihat baik, apik, dan enak di pandang.

Namun, ada beberapa hal yang bisa menjadi masalah tertentu khususnya bagi kenyamanan dan keamanan penghuni sendiri bila hal tersebut tidak dikelola baik oleh pihak manajemen perumahan.

Nah, apabila kamu sedang berencana membeli rumah tanpa pagar, yuk ketahui dulu baik dan buruknya rumah tipe seperti ini agar kamu enggak menyesal kelak.

Berikut adalah kelebihan dan kekurangan rumah tidak berpagar

Keunggulan Rumah Tanpa Pagar

1. Rumah Terlihat Lebih Rapi

rumah tanpa pagar

Seperti yang sudah kita ketahui di atas, rumah yang tidak berpagar biasanya memiliki sistem keamanan kolektif.

Terkadang sebuah komplek mengandalkan tembok yang mengelilingi blok para penghuni, atau beberapa satpam yang menjaga keamanan rumah 24 jam dalam seminggu.

Inilah alasan mengapa banyak orang tidak masalah membeli rumah tanpa pagar, namun bukan itu saja yang menjadi faktor pendukung utama.

Rumah yang tidak memiliki pagar akan terlihat lebih modern dan apik karena tidak ada yang menghalangi tampilan eksterior rumah dari depan.

2. Tingkat Sosialisasi Tinggi

Rumah-rumah yang tidak berpagar biasanya dibangun saling berdekatan, menempel satu dengan yang lainnya, seakan tanpa sekat.

Selain itu, perumahan yang menerapkan sistem tanpa pagar selalu membangun banyak rumah setiap bloknya, jadi kamu akan memiliki banyak tetangga.

Dengan tidak adanya pagar, rumah kamu akan terasa lebih terbuka dan interaksi antar tetangga pun akan lebih tinggi dan bebas, serta hubunganmu dengan tetangga pun niscaya akan lebih baik.

Hal ini tidak hanya akan berpengaruh bagi orang dewasa saja, namun juga anak-anak.

Anak kamu akan lebih bebas bermain dengan anak tetangga, yang tentunya akan meningkatkan nilai percaya diri dan rasa sosialisasi si kecil.

Baca Juga:

Kenali 5 Tipe Tetangga dan Cara Berkomunikasi dengan Mereka

3. Rumah Terlihat Lebih Lapang

rumah tanpa pagar

Tanpa kita sadari, pagar, maupun itu yang tinggi atau pendek, akan selalu menutupi bagian depan rumah, membuatnya terlihat tertutup dan sempit.

Dengan menggunakan sistem tanpa pagar, rumah kamu akan terasa lebih luas dan lapang.

Ruang yang biasanya dipakai sebagai pagar bisa kamu manfaatkan sebagai tempat lain seperti pekarangan atau jalur parkir mobil dan motor.

Tak hanya itu, bagi kamu yang ingin desain eksterior rumahmu menonjol, membangun rumah tanpa pagar adalah solusi yang tepat karena tidak akan tertutup pagar.

4. Nilai Investasinya Tinggi

Rumah tanpa pagar biasanya dibangun pada perumahan mewah yang disebut rumah cluster.

Perumahan ini sudah terkenal dan terbukti dengan nilai investasinya yang melambung tinggi dan tidak pernah turun.

Hal ini disebabkan oleh ekslusivitas, privasi, fasilitas, serta keamanan yang ditawarkan.

Tidak hanya itu, permintaan rumah cluster juga selalu meningkat setiap tahunnya sehingga banyak yang mencari rumah tipe ini dimanapun lokasinya…

…Jadi kamu enggak usah khawatir rumahmu tidak bisa lagi dijual di masa depan!

Kekurangan Rumah Tanpa Pagar

1. Parkir Sembarangan di Depan Rumah

rumah tanpa pagar



Parkiran mobil atau motor bisa- bisa menjadi membludak karena tak ada batasan berapa jumlah kendaraan di depan rumah.

Secara tidak sadar, hal ini dapat membahayakan, khususnya jika di sekitar kawasan perumahan tersebut banyak anak kecil yang sedang bermain.

Banyak mobil yang parkir menghalangi pandangan pengendara lain di kawasan perumahan, yang tentunya hal ini sangat rawan kecelakaan.

Tak hanya itu, mobil atau motor yang berjejeran depan rumah juga tentunya tidak akan enak dipandang.

2. Keamanan yang Kadang Terterobos

Kebanyakan konsumen yang hendak membeli rumah, mereka memiliki hunian tersebut hanya melihat bentuk rumah dan pemandangan serta fasilitas sekitar.

Tetapi hal lain yang jauh lebih penting adalah situasi lingkungan sekitar dan system keamanan yang di peroleh penghuni.

Hal ini tentu harus menjadi perhatian bagi kamu yang ingin memilih rumah tanpa pagar…

…Karena jika sistem keamanan yang luput dari pihak keamanan, bisa jadi masyarakat yang luar bisa memasuki kawasan rumah dengan bebas, walaupun ada satpam yang menjaga siang dan malam.

Maka dari itu, pastikan sistem keamanan di perumahan tersebut sudah yang terbaik sehingga kamu tidak akan pernah kecolongan.

3. Desain Sudah Ditentukan

rumah tanpa pagar

Kekurangan rumah tanpa pagar yang berikutnya adalah desain rumahnya yang sudah ditentukan oleh pihak developer.

Perumahan cluster dibangun berdasarkan satu model, desain, dan warna.

Sebagai penghuni dan pemilik rumah, kamu akan kesusahan untuk merombak rumah menjadi model yang kamu inginkan, apalagi memperluas bangunan rumah.

Makanya, guys, sebelum kamu sah membeli rumah, pastikan dulu model, warna, dan desainnya sudah cocok dengan rumah impian yang kamu bayangkan.

Jangan sampai menyesal setelah dibeli, ya!

4. Harga Tinggi dengan Fleksibilitas yang Kurang

Saat membeli rumah tanpa pagar di perumahan cluster, kamu tidak hanya membeli bangunannya, tapi juga fasilitas, sistem keamanan, dan lingkungan sekitarnya.

Itu lah mengapa harga satu rumanya terkadang bisa dua kali lipat dibandingkan dengan rumah pada perumahan biasa.

Sudah mahal, pergerakan kamu di dalam komplek juga terbatas karena sistem penempatan bloknya yang hanya beberapa petak.

Pintu masuk dan keluarpun hanya ada di satu titik, berbeda dengan perumahan biasa yang memiliki banyak akses dan jalan pintas.

Tips Membeli Rumah Tanpa Pagar

Kalau kamu sudah paten ingin membeli rumah tanpa pagar di perumahan cluster berkelas, berikut adalah beberapa tips dalam membelinya dengan sukses!

  1. Sebelum memutuskan rumah yang hendak di beli, cobalah unutk melakukan survey pada malam hari, karena ketika malam hari kamu akna tahu bagaimana keadaan sebenarnya lingkangan rumah tersebut.
  2. Tanyakan keadaaan lingkungan sekitar pada kerabat atau teman yang tinggal di daerah tersebut.
  3. Jangan juga segan untuk menanyakan kepada manajemen dan kepada petugas keamanan tentang kebiasaan dan keamanan yang biasa dilakukan.
  4. Secara detail perhatikan perencanaan rumah-rumah yangdibangun di kawasan tersebut, apakah garasi cukup untuk 2 mobil setiap rumah? Sehingga semuanya bisa diatur dan enak dipandang mata.
  5. Cari perumahan dengan lokasi yang strategis agar akses ke mana-mana lebih mudah.
  6. Bandingkan harga rumah satu dengan rumah lainnya di komplek yang berbeda.

Baca Juga:

3 Tips Bisa Membeli Rumah Walaupun Gaji Pas-Pasan

Semoga bermanfaat artikelnya ya, Sahabat 99!

Jangan lupa untuk pantau terus informasi penting seputar properti lewat Blog 99.co Indonesia.

Tak lupa, pastikan kamu menemukan properti idaman di www.99.co/id



Samala Mahadi

Editor 99 Group
Lulusan Sastra Inggris Maranatha Christian University, Samala adalah seorang editor di 99 Group dari tahun 2021. Berpengalaman menulis di bidang properti, lifestyle, dan fashion. Hobi termasuk menulis dan segala hal berbau literatur dan Paleontologi.

Related Posts