Berita Berita Properti

5 Kelebihan Rumah Tanah Liat yang Nyaman dan Ramah Lingkungan

2 menit

Dari sejumlah rumah tanah liat yang di dunia, rumah tanah liat eksotis karya Karen dan Flemming Abrahamsson yang terletak di kawasan Stenlille, Zealand, Denmark, adalah satu yang patut dipertimbangkan.

Pasangan yang menjalankan bisnis Fornyet Energi (energi terbarukan) ini memegang teguh prinsip “building with consciousness” dalam setiap proses pembangunan.

Berawal dari sebuah lokakarya pada 1977, mereka telah membangun rumah dengan metode COB dan mengajarkannya kepada orang lain.

Metode COB adalah sebuah metode membangun rumah di mana tanah liat, pasir, tanah, dan jerami digabungkan dan dibuat menjadi serupa “roti”.

Lapisan “roti” inilah yang kemudian disusun di dinding atau dibuat menjadi berbagai bentuk sesuai keinginan.

Setelah kering, lapisan “roti” ini bisa menjadi sangat kuat, dapat mengakumulasi suhu panas, dan dapat menyerapnya.

Dari rumah tanah liat karya Karen dan Flemming Abrahamsson, kita bisa mempelajari bahwa konsep rumah yang dibangun dari tanah liat memiliki banyak keuntungan.

Sifat ramah lingkungan hanyalah satu dari sekian banyak keunggulan rumah tanah liat. Selain itu, masih ada beberapa keunggulan lainnya yang patut Anda pertimbangkan.

Berikut ini beberapa keunggulan utama dari rumah tanah liat:

5 Keunggulan Rumah Tanah Liat

1. Hemat Biaya

Rumah yang dibangun dari tanah liat seperti setiap jenis hunian lainnya memerlukan uang muka untuk biaya pembangunannya.

Tetapi biayanya jauh lebih rendah daripada rumah tradisional dengan selisih sekitar 50 persen. Dijamin biaya perawatannya pun sangat murah!

Tanah liat tidak akan melengkung, penyok, berkarat, mengelupas, dimakan rayap, atau mengalami masalah lain yang dialami sebagian besar rumah.

Oleh karena itu, satu-satunya biaya yang harus Anda bayar adalah biaya aksesoris (cat, pipa ledeng, listrik, dll).

2. Sistem Insulasi Alami

Rumah tanah liat dapat bekerja dengan baik dalam menyediakan insulasi termal dan akustik? Apa maksudnya?

Baca Juga:

40 Gambar Rumah Adat yang Ada di Seluruh Indonesia

Pada dasarnya, rumah tanah liat dapat membuat Anda tetap hangat (atau dingin tergantung pada cuaca) dan tidak perlu khawatir tentang polusi suara.

Itu karena tanah liat memiliki kemampuan untuk menyerap panas dan suara secara perlahan dan melepaskannya ke arah yang berlawanan.

Selain sebagai insulasi alami, tanah liat juga menjadi peredam suara alami yang sangat ampuh!

3. Fleksibel

Tanah liat adalah solusi aktif (dapat dicetak dengan mudah), yang membuat Anda dapat menentukan pilihan untuk mengatur bentuknya sesuai dengan keinginan.



Anda pasti tahu jika batu bata atau bata semen biasanya berukuran standar sehingga harus disesuaikan dengan konsep bangunan agar semuanya sesuai, kan?

rumah tanah liat

Sumber: booking.com

Dengan tanah liat, Andalah kreator utamanya. Anda bisa mengolah, membentuk, dan bermain dengan bentuk-bentuk yang ada sesuai keinginan Anda.

Itulah sebabnya para pembuat mobil Detroit biasa mengembangkan konsep mobil dengan lapisan luar tanah liat terlebih dahulu agar desainnya dapat dibentuk sesuai keinginan.

4. Anti Kebakaran

Mau coba membakar rumah dari tanah liat dengan menuangkan bensin di atasnya dan menyalakannya? Coba saja jika bisa!

Anda pasti takkan berhasil karena bahan tanah liat sangat tahan api.

Konsep rumah seperti ini sudah ada sejak lama, yaitu sekitar tahun 1800-an, di mana orang-orang mulai mengganti rumah kayu mereka dengan bahan tanah liat, lumpur, atau batu.

Tak hanya itu, tanah liat sebagai material tahan api alami juga dapat menghemat uang premi asuransi, lho.

Misalnya, rumah yang berada di daerah yang lebih rentan terhadap kebakaran biasanya harus membayar lebih banyak premi asuransi.

Namun, bila rumah Anda terbuat dari tanah liat, perusahaan asuransi mungkin bisa menurunkan tarif premi yang lebih rendah untuk hunian Anda.

Alhasil, Anda bisa meningkatkan resistensi rumah terhadap kebakaran dengan lebih baik sekaligus menurunkan biaya premi untuk asuransinya.

Sekali merengkuh dayung, dua tiga pulau terlampaui, kan!

5. Perawatan Mudah

Dengan menggunakan tanah liat sebagai material rumah utama, Anda sekaligus telah memangkas biaya perawatan dan membuat proses perawatan jauh lebih mudah.

Takkan ada lagi tembok retak, kayu bobrok, atau rangka atap patah. Juga takkan ada lagi kebocoran atau serangan rayap di rumah.

Anda hanya perlu memikirkan cara perawatan rumah yang tepat!

Baca Juga:

10 Rumah Adat Terpopuler di Indonesia. Ada dari Daerahmu?

Semoga artikel ini dapat menginspirasi ya, Sahabat 99!

Kunjungi Blog 99 Indonesia untuk mendapatkan informasi menarik seputar hunian.

Sedang butuh properti? Cari saja di 99.co/id.



Elmi Rahmatika

Lulusan Sastra Inggris Universitas Pendidikan Indonesia yang suka menulis seputar gaya hidup dan sastra remeh-temeh. Sejak 2019 bergelut di dunia properti dan penulisan konten SEO di 99 Group. Di waktu senggang senang baca apa saja dan jalan-jalan.
Follow Me:

Related Posts