Berita Ragam

Viral, Rumah Seymour Ave 2207 Sengaja Diblur Google Map. Alasannya Bikin Gak Bisa Tidur!

2 menit

Netizen bingung melihat penampakan rumah Seymour Ave 2207 yang sengaja diburamkan oleh Google Map. Ada apa? Ini cerita sebenarnya!

Google Map digunakan jutaan orang sebagai peta digital.

Salah satu fitur canggih di dalam peta digital ini adalah petunjuk arah virtual yang memamerkan tampilan rumah asli dari luar.

Nah, berbeda dengan rumah lainnya yang tampak jelas, rumah Seymour Ave 2207 sengaja diburamkan oleh Google.

Foto buramnya viral di media masa setelah diunggah oleh sebuah akun di Facebook.

Usai diselidiki, alasan Google memburamkan rumah tersebut adalah sejarahnya yang amat kelam.

Beriku berita selengkapnya.

Rumah Seymour Ave 2207 Pernah Menjadi TKP Kasus Kekerasan

Rumah Seymour Ave 2207

sumber: solopos.com

Rumah Seymour Ave 2207 bertempat di Cleaveland, Amerika Serikat.

Dilansir dari surat kabar Mirror, rumah tersebut kabarnya pernah menjadi TKP kasus aktif yang memakan banyak korban.

Rumah bergaya country itu merupakan tempat tinggal Ariel Castro.

Ia adalah seorang kriminal bejat yang menculik, menganiaya, dan memerkosa korbannya tanpa ampun.

Penganiayaan yang dilakukan Ariel berjalan dari tahun 2002 sampai 2013.

Tragedi ini merupakan mengejutkan tetangga dan penghuni Cleaveland.

Pasalnya, Ariel tidak pernah menunjukkan sifat-sifat mencurigakan selama hidupnya.

Kejanggalan-kejanggalan yang terlihat baru muncul setelah ia bercerai dengan istri dan meninggalkan keluarganya.

Setelah resmi berpisah dari keluarganya, pria yang berprofesi menjadi supir bus itu mulai menunjukkan kelainan seksual.

Kasus Penculikan dan Penganiayaan Keji

Rumah Seymour Ave 2207

sumber: ideastream.com

Tingkah laku Ariel Castro semakin memburuk seiring berjalannya waktu.



Ia kencanduan pornografi dan sering menunjukkan perilaku kasar kepada siapa pun yang ada di dekatnya.

Korban Ariel yang pertama bernama Michelle Knight.

Wanita berusia 21 tahun itu jatuh ke perangkap Ariel ketika ingin menumpang pulang ke rumah.

Michelle mengaku tidak mencurigai gelagat Ariel sama sekali, mengingat ia merupakan ayah dari teman dekatnya.

Baca Juga:

Enggak Masuk Akal! Rumah Aneh Ini Tampak Normal dari Depan, tapi Isinya Bikin Semua Orang Melongo. Ada Apa?

Alih-alih pulang ke rumah, Michelle diculik ke rumah Seymour Ave 2207 dan disekap di ruang bawah tanah.

Di sana ia dianiyaya, diperkosa, dan dibiarkan merana tanpa setetes air dan secuil nasi selama berminggu-minggu.

Korban kedua dan ketiga pun diberi perlakuan yang sama.

Amanda Berry dan Gina de Jesus diculik dan disekap di bawah tanah, terpisah dari Michelle.

Ketiga wanita tersebut terperangkap di rumah Ariel selama bertahun-tahun.

Untuk menjaga energi para korbannya, Ariel hanya memperbolehkan mereka makan dan minum sehari sekali.

Dalam masa penyekapan, Michelle dan Amanda sempat mengandung anak Ariel.

Pria keji itu bahkan membiarkan Amanda melahirkan dan membesarkan anak haramnya.

Ditangkap dan Divonis Penjara 1000 Tahun

Setelah menghabiskan 10 tahun menderita di dalam rumah Seymour Ave 2207, Michelle, Amanda, dan Gina berhasil kabur.

Ketiga gadis tersebut menemukan pintu depan dalam kondisi tidak terkunci dan langsung lari keluar rumah.

Singkat cerita, Ariel berhasil ditangkap polisi dan diberikan hukuman 1000 tahun penjara.

Beberapa bulan setelahnya, tepatnya tanggal 3 September 2013, Ariel ditemukan tewas gantung diri di dalam sel penjara.

Kini, rumah seram yang terletak di jalan Seymour itu sudah dirobohkan.

Namun, gambarnya diburamkan untuk menghormati para penyintas yang mengaku masih trauma melihat bangunannya ada di Google Map.

Baca Juga:

5 Pembunuh Bayaran Paling Menakutkan di Indonesia | Dalangnya Anak Mantan Presiden hingga Mantan Ketua KPK…

Jangan lupa untuk pantau terus informasi penting seputar properti lewat Berita Properti 99.co Indonesia.

Untuk kamu yang sedang mencari hunian minimalis dan nyaman seperti Soho Pancoran Tebet, langsung saja kunjungi 99.co/id!



Samala Mahadi

Editor 99 Group
Lulusan Sastra Inggris Maranatha Christian University, Samala adalah seorang editor di 99 Group dari tahun 2021. Berpengalaman menulis di bidang properti, lifestyle, dan fashion. Hobi termasuk menulis dan segala hal berbau literatur dan Paleontologi.

Related Posts