Berita Berita Properti

Guna Layani Pekerja IKN Nusantara, Fasilitas Rumah Sakit Pratama Sepaku Mulai Ditambah

2 menit

Demi mendukung pembangunan IKN, fasilitas Rumah Sakit Pratama Sepaku mulai ditambah. Untuk lebih jelasnya, intip beritanya di sini!

Rumah Sakit Pratama Sepaku di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) mulai bersiap guna melayani pekerja IKN Nusantara.

Selain RS Pratama Sepaku, Puskesmas Bukit Raya juga disiapkan sebagai antisipasi meningkatnya jumlah pasien saat pembangunan ibu kota baru.

Hal ini disampaikan langsung oleh Sekretaris Daerah PPU, Tohar.

Melansir laman kaltim.tribunnews.com, simak berita lengkapnya berikut ini!

Peningkatan Sarana dan Prasarana Rumah Sakit Pratama Sepaku

peningkatan fasilitas rumah sakit pratama sepaku

sumber: TribunKaltim/Nita Rahayu

Tohar menjelaskan bahwa pihaknya akan meningkatkan sarana dan prasarana Rumah Sakit Pratama Sepaku.

Bahkan, Dinas Kesehatan telah mengajukan anggaran sebesar Rp60 miliar kepada Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional terkait rumah sakit tipe D ini.

Anggaran tersebut nantinya digunakan untuk pembangunan pagar, mebeler, kamar operasi, gedung dua lantai khusus untuk rawat inap, hingga jalan internal rumah sakit.

Ia mengungkapkan bahwa anggaran itu sudah mendapatkan sinyal dari pemerintah pusat.

Meski begitu, besaran yang akan diberikan belum disetujui.

“Tambahan anggaran ini bersifat khusus dari pusat di tahun depan. Namun, besaran anggarannya belum kamu belum tahu karena belum ada keputusan dari pusat,” beber Tohar, seperti yang dikutip dari laman kaltim.tribunnews.com pada Selasa (18/10/2022).

Tohar juga menambahkan pihaknya telah menyiapkan sejumlah tenaga medis untuk mengantisipasi peningkatan layanan kesehatan di IKN Nusantara.

“Khusus untuk dokter spesialis di Rumah Sakit Pratama Sepaku, kami bisa bekerja sama dengan pihak ketiga dan tata kelola sumber daya di internal Pemkab PPU,” tuturnya.



Upaya Antisipasi Penyebaran Malaria kepada Pekerja IKN

rumah sakit pratama sepaku antisipasi penyebaran malaria

sumber: eppid.pu.go.id

Selain penyiapan fasilitas kesehatan, Pemkab PPU sedang berupaya mengantisipasi penyebaran malaria khususnya kepada pekerja proyek IKN.

Pasalnya, lokasi pembangunan IKN berada di hutan industri PT ITCI Hutani Manunggal (IHM) termasuk zona merah malaria.

“Penajam Paser Utara menyandang predikat kasus malaria tertinggi di Kalimantan Timur. Sepanjang Januari hingga September 2022, tercatat 879 kasus malaria,” ungkap Tohar.

Selain itu, ia mengatakan selama empat tahun terakhir, kasus malaria di PPU menembus lebih dari 1.000 kasus per tahun.

Untuk mengantisipasi hal ini, seluruh pekerja IKN dari luar PPU akan melewati pemeriksaan malaria terlebih dahulu sebelum diterjukan ke lokasi proyek.

“Kontraktor proyek pembangunan ibu kota baru harus bersinergi dengan pemerintah daerah karena lokasinya berada di area yang rawan malaria. Jadi, tenaga kerjanya harus rutin melakukan pemeriksaan kesehatan,” ujar Tohar.

Dinkes PPU juga telah mendirikan pos pemeriksaan malaria di pintu keluar masuk hutan di Kelurahan Sotek.

“Untuk menekan angka penyebaran malaria, harus rutin melakukan pemeriksaan di pos yang sudah didirikan Dinkes,” tambahnya.

***

Semoga pembahasan di atas dapat bermanfaat bagi Property People!

Pantau secara berkala artikel seputar pembangunan IKN lainnya hanya di Google News Berita 99.co Indonesia.

Sedang berburu hunian dijual seperti Cisauk Point di Cibogo, Tangerang?

Wujudkan mimpi beli rumah idaman bersama 99.co/id dan rumah123.com, karena kami selalu #AdaBuatKamu.



Emier Abdul Fiqih P

Menjadi penulis di 99 Group sejak 2022 yang berfokus pada artikel properti, gaya hidup, dan teknologi. Lulusan S2 Linguistik UPI ini sempat berprofesi sebagai copy editor dan penyunting buku. Senang menonton film dan membaca novel di waktu senggang.
Follow Me:

Related Posts