Berbagai inovasi perumahan terus berkembang, salah satunya inovasi rumah portable yang bisa dilipat layaknya sebuah origami.
Pengemasan rumah ini sangat menarik karena bisa dibangun hanya dalam waktu tiga jam saja.
Semua komponen rumah ini telah dipasang sebelumnya, jadi tinggal dipindahkan ke lokasi yang diinginkan lalu dibangun.
Inovasi rumah lipat ini diproduksi oleh perusahan startup Brette Haus yang telah dimulai sejak Desember 2020 lalu.
Proses pembuatan rumah dari Brette Haus hanya memakan waktu delapan minggu, hingga kemudian bisa dibangun di mana saja dengan waktu kurang lebih 3-4 jam.
Menariknya, rumah ini tidak memerlukan pondasi permanen yang membuatnya bisa dipindahkan ke mana saja tanpa memberikan dampak berarti pada lahan tempat didirikannya.
Penasaran seperti apa penampilan rumahnya? Simak penjelasan berikut ini, yuk!
Proses Pembangunan Rumah Portable Origami
Brette Haus memperkenalkan serangkain inovasi terkait rumah portable, seperti mekanisme engsel putar logam dan fitur ruang ganda yang meningkatkan ruang sebanyak 149%.
Dengan mekanisme tersebut, rumah mungil yang dibuat bisa mendapatkan ukuran ruangan yang lebih luas.
Rumah mini ini juga sudah dilengkapi dengan fasilitas dasar seperti saluran pembuangan, kabel listrik, dan pipa ledeng.
“Setelah bertahun-tahun berada di industri kayu, kami menyimpulkan bahwa manufaktur prefabrikasi adalah cara paling modern untuk membangun rumah,” ungkap pendiri Brette Haus, Gennadii Bakunin.
Pembangunan rumah lipat ini menurutnya seperti bermain LEGO, yakni menyatukan bagian-bagian terpisah untuk kemudian dipindahkan di tempat yang diinginkan.
Saat ini, Brette Haus menawarkan tiga pilihan desain rumah lipat. Ada ukuran 20 m2, 50 m2, dan 70 m2 yang saat ini sedang dalam tahap pengerjaan.
Semua pilihan tersebut dapat dilipat, diangkut ke mana saja, dan dibangun menggunakan derek kecil.
Pembuatan rumah tersebut memang memerlukan waktu hingga delapan minggu, namun sedang diusahakan untuk mempersingkat durasinya.
Material utama dari rumah lipat ini adalah kayu, sehingga tampilan eksterior ataupun interiornya pun terlihat sangat khas.
Rumah ini memang tampak tidak ditujukan untuk segmen rumah mewah, tapi nilai jual utamanya adalah konsep rumahnya yang ringkas dan mudah dibangun.
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, rumah ini sudah dilengkapi dengan fasilitas pendukung di dalamnya.
Jadi ketika sampai di lokasi, hanya perlu melakukan proses pembangunannya saja.
***
Semoga artikel ini bermanfaat ya, Sahabat 99!
Simak informasi menarik lainnya di Berita 99.co Indonesia.
Sedang mencari hunian di Pavia Village?
Kunjungi www.99.co/id dan temukan hunian impianmu dari sekarang!
**Sumber Foto: Odditycentral.com