Ada banyak sekali alasan untuk melakukan renovasi rumah, misalnya ketika keluarga semakin bertumbuh dan membutuhkan ruangan yang lebih banyak atau sekadar ingin mengubah tampilan rumah menjadikannya lebih indah. Renovasi rumah modern minimalis bisa jadi salah satu pilihan tepat untuk hal-hal seperti itu, layaknya rumah GryaPèthak ini.
GryaPèthak merupakan rumah dengan lahan berbentuk trapesium milik Nina Indira yang berlokasi di Yogyakarta
Bagi sebagian orang, mungkin memiliki lahan trapesium merupakan tantangan sendiri dalam merancang rumah yang ingin dibangun.
Salah satu tantangannya tentu adalah bagaimana cara memaksimalkan bangunan terhadap bentuk lahan tersebut.
Namun hal tersebut tidak akan menjadi masalah yang berarti, jika dari awal sudah dipikirkan konsep rumah seperti apa yang ingin dibangun.
“Ada beberapa ruangan dengan bentuk segitiga di rumah ini, yakni dua kamar anak dan satu kamar mandi bawah,” ujarnya Nina menanggapi tantangan dalam membangun rumah di atas tanah trapesium.
Sebelum dilakukan renovasi, rumah ini memiliki luas bangunan seluas 45 m2 dengan luas tanah 60 m2.
Setelah dilakukan renovasi, luas tanah tersebut benar-benar dimaksimalkan hingga luas bangunannya menjadi 100 m2.
Yuk, lihat lebih detail bagaimana proses renovasi GryaPèthak!
Proses Renovasi Rumah Modern Minimalis ala GryaPèthak
1. Perubahan Fasad
Sebelum dilakukan renovasi, rumah ini selalu tertutup karena ketinggian rumahnya rata dengan jalan, jadi takut ada binatang yang masuk.
Ketinggian rumah ini menjadi salah satu poin penting dalam renovasi rumahnya sehingga ketinggiannya kurang lebih dinaikkan sekitar 40 cm.
Pada awal proses renovasi Nina menyampaikan kegalauannya antara memilih memperluas ukuran ruang tamu atau membuat sebuah carport.
Akhirnya bulat keputusan untuk membuat sebuah carport. Selain itu, tampilan fasadnya pun berubah total dengaan konsep modern minimalis sebagai pilihan konsep rumahnya.
2. Ruang Tengah
Beralih ke ruang tengah, di ruangan ini terdapat sebuah kolom hasil dari renovasi yang pernah dilakukan sebelumnya.
“Efek dulu renovasi cuma sedikit-sedikit dan baru kali ini renovasi total. Akibatnya ada kolom yang nggak bisa diganggu gugat itum,” terang Nina.
Meski demikian, kolom tersebut justru memberikan kesan berbeda yang menarik pada ruangan tengah tersebut.
3. Ruang Makan dan Dapur
Di bagian dapur terdapat sudut yang cukup menarik, sebab dindingnya menggunakan keramik penuh corak.
Sudut ini dipertahankan sebab dinding keramik tersebut memang baru dipasang, namun plafon awal ketinggiannya cukup pendek sehingga membutuhkan tambahan keramik.
Namun sayang, stok keramik yang serupa ternyata kosong. Akhirnya menggunakan corak keramik yang mirip dan hasil jadinya tetap menarik.
Adapun alasan penggunaan dinding keramik ini karena dindingnya lembap dan berlumut, jadi dipasangi keramik untuk mengatasi hal tersebut.
Selain cerita terkait dinding keramik tersebut, ada juga cerita proses renovasi yang cukup menarik, yakni pemilihan lampu.
Di ruangan ini dipasang dua lampu gantung yang sebelumnya melalui proses trial and error terlebih dahulu karena warna lampunya tidak sama.
4. Area Tangga
Untuk akses ke lantai dua, rumah ini memilih tangga putar sebagai jenis tangganya.
Sebelum melakukan renovasi, sebenarnya rumah ini sudah terdiri dari lantai meskipun lantai atasnya hanya ⅓ dengan akses menggunakan tangga putar.
Saat melakukan renovasi, sebenarnya ingin mengganti jenis tangga yang digunakan. Namun tidak menemukan sudut kemiringan yang pas, akhirnya memilih tetap menggunakan tangga putar.
Melihat hal ini, tangga putar memang kerap dijadikan solusi untuk mengatasi penggunaan tangga yang cukup memakan tempat, terlebih pada lahan terbatas.
5. Ruang Cuci Jemur
Dari tampilan fasad, tampak penggunaan dinding roster tanah liat yang memberikan aksen menarik pada rumah ini.
Penggunaan dinding roster ini bukan tanpa sebab, melainkan karena di balik dinding tersebut terdapat ruang cuci jemur.
Dengan menggunakan dinding roster, ruangan tersebut bisa mendapatkan sirkulasi udara yang lebih baik sehingga pakaian lebih cepat kering.
Ruangan ini juga dipasang sebuah tangga monyet yang merupakan akses untuk menuju rooftop.
6. Kamar Utama
Kamar utama yang terletak di lantai dua ini merupakan ruang baru setelah renovasi total.
Desain ruangan dibuat terhubung langsung ke bagian balkon yang berukuran cukup luas.
Antara ruang utama dengan balkon tersebut menggunakan partisi berupa pintu kaca geser yang memberikan pencahayaan lebih ke ruang tidur.
Informasi Detail Rumah GryaPèthak
- Lokasi rumah: Yogyakarta
- Luas tanah dan bangunan: 60 m2, 100 m2
- Fasilitas: carport, ruang tamu, ruang makan, dapur, 2 kamar anak, 1 kamar utama, 2 kamar mandi, laundry room
- Biaya renovasi: +- Rp300 juta
- Waktu renovasi: 8 bulan
***
Demikian proses rumah modern minimalis GryaPèthak.
Semoga artikel ini bermanfaat ya, Sahabat 99!
Simak informasi menarik lainnya di Berita 99.co Indonesia.
Kunjungi www.99.co/id dan temukan hunian impianmu dari sekarang!
