Bagi kamu yang sedang mencari rumah, saat ini adalah waktu yang tepat karena kebanyakan harga rumah mewah di Jakarta mengalami penurunan dibandingkan dengan sebelumnya. Apa alasannya?
Rumah para ‘sultan’ ini dijual dengan harga lumayan rumah dengan sejumlah alasan.
Penurunan harga tersebut sudah terjadi sejak beberapa waktu belakangan.
Puncaknya, penurunan harga rumah mulai terkoreksi lebih dalam saat pandemi Covid-19.
Melansir detik.com, koreksi harga sudah terjadi sejak tahun lalu dengan kisaran 15 persen hingga 20 persen.
Hal itu sesuai dengan perhitungan Asosiasi Real Estate Broker Indonesia (AREBI).
Lantas, kenapa harga rumah mewah di Jakarta dijual murah? Ini jawabannya!
Fakta Harga Rumah Mewah di Jakarta Murah
Sumber: detik.com
1. Koreksi Harga jadi Rp40 Juta per M2
Ketua DPD AREBI DKI Jakarta Clement Francis mengatakan harga rumah mewah di Jakarta terkoreksi hingga 20 persen.
Koreksi terjadi dibandingkan sebelum pandemi Covid-19.
Dia mencontohkan, salah satu kawasan elite di Jakarta yaitu Pondok Indah tak lepas dari koreksi harga.
Harga tanah di kawasan elit Pondok Indah, Jakarta Selatan, mengalami penurunan hingga Rp40 jutaan per meter.
Meski demikian, penurunan harga tanah tersebut tidak terlalu terjun bebas karena kawasan Pondok Indah dinilai cukup strategis dan lengkap.
“Pondok Indah, misalnya, itu koreksi juga, cuma sedikit lah. Dia kawasan bagus. Kalau sebelum pandemi untuk Pondok Indah di daerah elitnya itu bisa sampai Rp 50-60 jutaan per meter. Kalau dilihat sekarang kurang lebih Rp 40 jutaan lah,” katanya.
2. Penjual Banting Harga Rumah
Masih menurut detik.com, sejumlah rumah mewah di Jakarta dijual dengan banting harga.
Salah satu contohnya adalah sebuah rumah di Pondok Indah yang dijual di laman rumah123.com.
Rumah mewah tersebut dijual sebesar Rp17,5 miliar.
Namun, dalam deskripsi tersebut dijelaskan kalau harga rumah seluas 550 meter persegi itu memiliki harga pasar sebesar Rp20 miliar.
Artinya, penjual menurunkan harga rumah dua lantai tersebut di bawah nilai pasar.
“Rumah mewah dijual dengan lokasi premium dan prestisius di Pondok Indah. Turun harga Rp20 miliar jadi Rp17,5 miliar. Bisa nego,” tulis deskripsi rumah.
Ada juga rumah yang dijual seharga Rp23,9 miliar dengan luas tanah 545 meter persegi dan luas bangunan 1.398 meter persegi.
3. Alasan Rumah Mewah di Jakarta Terkoreksi
Clement Francis mengatakan salah satu alasan mengapa rumah mewah di Jakarta mengalami penurunan.
Menurutnya, konsumen saat ini masih mendapatkan banyak pilihan rumah.
Maka dari itu, harga rumah mewah masih rendah tahun ini.
Apalagi, lanjut dia, saat ini banyak rumah yang belum laku terjual meskipun sudah dipasarkan sejak lama.
“Unit yang mau dijual kan masih ada, masih banyak memang. Apa yang ada di pasaran 2021 ini masih ada di tahun 2022, jadi harga nggak akan jauh beda, terkoreksi sejak tahun lalu,” kata Clement.
Fenomena Rumah Mewah Murah di Jakarta
Clement mengatakan bahwa saat ini makin banyak pilihan rumah mewah yang dijual di Jakarta.
Maka tak heran kalau konsumen memiliki banyak pilihan rumah mewah dengan harga yang terjangkau.
“Cuma ini mindset orang pembeli juga kan memang pilihan banyak biar dia dapat harga terbaik. Orang Indonesia lagi kan nggak nawar kan nggak puas juga. Apalagi mindset-nya lagi pandemi juga, maunya harga apa-apa murah,” kata Clement.
Lagi pula, fenomena rumah mewah dijual murah di Jakarta telah terjadi sejak awal tahun lalu.
Tak sedikit rumah-rumah mewah di kawasan elite dijual dengan harga terjun bebas.
Clement mengatakan bahwa di tengah pandemi, kebanyakan orang lebih mementingkan hal lain yang mesti dipenuhi pemilik rumah mewah.
Maka dari itu, tak heran kalau rumah mewah akhirnya dijual dengan harga yang lumayan terjangkau.
Banyak pemilik rumah mewah menjual dengan harga murah agar cepat laku.
***
Semoga bermanfaat, Sahabat 99.
Simak artikel menarik lainnya di Berita 99.co Indonesia.
Kamu sedang cari rumah dijual di Jakarta?
Cek sekarang juga di www.99.co/id dan rumah123.com!
Salah satunya perumahan yang bisa kamu pertimbangkan adalah L Avenue Office & Residence!
