Program rumah MBR kini telah mendapatkan dukungan dari developer, setelah sebelumnya disetujui pemerintah lewat program BP Tapera.
Para pengembang properti di Indonesia telah menawarkan banyak potongan harga menarik demi mendongkrak pasar properti.
Berita ini dikonfirmasi oleh Ketua Real Estate Indonesia (REI) Kalimantan Barat, M Isnaini.
Menurut M Isnaini, selain diskon, dukungan juga datang dalam bentuk angsuran yang semakin ringan.
Potongan harga tersebut dikhususkan untuk rumah Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR).
Para developer mengambil langkah demikian setelah mengamati penjualan rumah subsidi yang lesu akibat Covid-19.
Selain developer, pemerintah juga turut ikut campur dalam upaya mendukung penyediaan rumah MBR lewat BP Tapera.
Berikut berita selengkapnya.
Pengembang Berikan Potongan Harga untuk Rumah MBR
“Pada kondisi seperti saat ini pengembang banyak melakukan diskon bagi MBR agar tertarik dan membeli rumah. Pengembang memberikan diskon 10-12 persen, gratis Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan (BPHTB), gratis angsuran minimal sebulan dan lainnya. Kalau ingin beli rumah inilah saatnya,” ujar M Isnaini, seperti dikutip dari republika.co.id.
Isnaini mengatakan bahwa rumah untuk masyarakat menengah masih sangat laku di Kalimantan Barat, terutama Kabupatan Kubu Raya.
Harga rumah di daerah tersebut benar-bernar terjangkau untuk kalangan menengah ke bawah.
Tahun ini, tercatat sebanyak 135 ribu unit hunian rumah MBR yang disediakan pemerintah Kalimantan Barat.
Target jualnya masih pesimis di kisaran 50-70% akibat pandemi Covid-19 yang masih berlangsung.
“Namun bersyukur perbankan untuk perumahan meski selektif namun masih bisa. Berbeda dengan sektor lainnya yang berdampak dengan kondisi saat ini seperti hotel, pariwisata transportasi, bank tidak menyalurkan kreditnya,” tambahnya.
M Isnaini juga berkomentar tentang dampak Covid-19 terhadap penyerapan tenaga kerja.
Dilansir dari Republika, sekitar 3.500 pekerja di REI tidak bekerja selama pandemi berlalu.
Pemerintah Turut Membantu dengan BP Tapera
Rumah murah ini tidak hanya didukung oleh developer.
Pemerintah juga turut mendukung realisasi rumah murah untuk masyarakat kelas menengah ke bawah dengan BP Tapera.
Kehadiran BP Tapera diharapkan bisa memudahkan MBR untuk membeli rumah tanpa harus khawatir dengan cicilan yang mencekik.
“Dengan kemampuan daya beli dan menabung saat ini masyarakat yang gajinya di bawah Rp5 juta tidak bisa mengejar harga rumah yang meningkat setiap tahunnya. Namun, dengan peserta BP Tapera dapat berkesempatan memiliki hunian layak,” kata Komisioner BP Tapera, Adi Setianto, dalam webinar BP Tapera Menjamin Keamanan Dana Pesertanya, Senin (28/09/20).
*****
Nah, sudah siap punya rumah murah lewat program MBR?
Jangan lupa untuk pantau terus informasi penting seputar properti lewat Berita Properti 99.co Indonesia.
Jangan lupa, cari segala kebutuhan propertimu di 99.co/id dan temukan beragam proyek menarik, seperti Batakan Village.