Belum pernah melihat rumah lego raksasa pertama di dunia? Itu berarti kamu haru ke Denmark!
Kamu penggila lego banget?
Siap-siap deh kegirangan atau sampai histeris karena melihat bangunan lego raksasa pertama di dunia ini.
Lego memang merupakan permainan universal yang disukai semua kalangan.
Mulai dari anak hingga dewasa, perempuan serta laki-laki…
Semua bisa menikmati permainan yang mengasah kreativitas ini.
Nah, kamu harus segera menabung agar bisa mengunjungi rumah lego pertama dan terbesar di dunia.
Mulai dari desain hingga interior, Lego House yang berada di Billund, Denmark ini menawarkan nuansa berbeda.
Meski tidak benar-benar terbuat dari lego, tetapi bentuk dan warnanya membuat bangunan ini terlihat seperti mainan balok tersebut.
Rumah Lego Raksasa dengan Luas 12.000 m2
Bangunan ini memiliki luas 12.000 m2 yang memerlukan waktu 4 tahun pembangunan.
Mulai dari perencanaan, kontruksi bangunan hingga konsultasi selama beberapa tahun.
Lego House di Denmark ini, resmi dibuka pada 28 September 2017 silam.
Momen tersebut dihadiri keluarga Kerajaan Denmark serta sang arsitek, Bjarke Ingels dan Kjeld Kirk Kristiansen.
Desain bangunan sangat unik karena berbentuk kotak-kotak dan disusun bertumpuk, serupa lego pada umunya.
Cat yang digunakan pun khas lego, yakni merah, biru, kuning, dan hijau.
Di kedua sisi gedung terdapat amphitheater yang bentuknya menyerupai lego.
Baca Juga:
11 Desain Railing Tangga Paling Hits | Ada Yang Terbuat Dari Lego!
Dilansir dari IDNTimes.com, Bjarke Ingels adalah arsitek ternama yang dikenal dengan unik, dan modern.
Sebelum membuat Lego House, Ingels pernah bekerja sama dengan Thomas Heatherwick untuk mendesain kantor Google di California.
Luas dan Jumlah Lego yang Sangat Banyak
Rumah lego mempunyai luas dengan 40 m2 yang terdiri dari 21 bangunan dari bata putih yang bertumpuk.
Bagian depannya ditutupi oleh ubin…
Sehingga jika dilihat dari atas, rumah lego bakal tampak seperti asli!
Baca Juga:
Bila dijumlahkan, terdapat puluhan pameran yang terbuat dari sekitar 25 juta balok lego termasuk pohon raksasa, dinosaurus, dan gedung pencakar langit.
Ini dikarenakan Lego House tidak hanya museum tetapi bisa dijadikan tempat edukasi sekaligus taman bermain.
Tak hanya menyuguhkan itu saja, ada pula tiga restoran, toko souvenir untuk kamu bawa pulang, lego square, dan berbagai ruangan edukasi untuk mengasah kreativitas.
Untuk masuk ke Lego House, kamu akan dikenakan biaya 199 DKK atau sekitar Rp 450 ribu.
Lumayan menguras kantong, tapi pengalamannya tidak akan terlupakan, deh…
***
Semoga bermanfaat, Sahabat 99!
Selalu kunjungi Blog 99.co Indonesia untuk mendapatkan informasi menarik seputar dunia properti.
Temukan pula hunian dengan harga terjangkau lewat situs 99.co/id.