Kira-kira rumah lebar 2 meter bisa dibuat dengan desain interior apik nan mewah tidak ya? Jawabannya ada di sini. Yuk, lihat bersama-sama!
Jepang bukan hanya terkenal dengan kecanggihan teknologi dan keindahan negaranya.
Di bidang arsitektur, negara ini juga dikenal cerdik dalam memanfaatkan lahan terbatas sebagai lokasi hunian.
Micro house, begitulah rumah ala Jepang masa kini sering disebut.
Salah satu contohnya adalah rumah lebar 2 meter di bawah ini.
Micro house ala Jepang memang sangat terkenal, baik dari segi pemanfaatan lahan, desain, hingga interiornya yang memukau.
Biarpun ukurannya imut-imut, rumah-rumah yang dibuat di atas lahan terbatas di Jepang dapat digunakan beraktivitas dengan layak.
Lantas apakah ada yang berbeda dengan rumah lebar 2 meter ini?
Dilansir 99.co Indonesia dari archdaily.com, rumah lebar 2 meter ini sebenarnya memiliki ukuran lebar yang lebih kecil yaitu, tepatnya 1,8 meter.
Disebutkan, rumah tersebut terletak di kawasan bernama Toshima, Kota Tokyo.
Luas lahan tempat berdirinya hunian ini sendiri hanya 80,42 m².
Dibandingkan dengan rumah-rumah mungil typical Indonesia, ukuran lahan ini memang tergolong besar.
Tunggu dulu, ternyata lahan rumah ini memiliki desain yang cukup esktrem yaitu memanjang ke belakang.
Itulah sebabnya hunian yang dibuat oleh YUUA Architects & Associates ini hanya memiliki lebar 1,8 meter saja.
Fokus Rumah Lebar 2 Meter dengan Konsep Terbuka
Struktur bangunan rumah ini dirancang dengan menggunakan rangka baja.
Material ini dipilih karena dianggap paling cocok untuk hunian dengan desain memanjang ini.
Strukturnya sendiri dikembangkan dengan mempertimbangkan bentuk rumah.
Penggunaan kolom dan juga balok sangat dibatasi untuk memberikan kelegaan di bagian interior.
Bila dilihat, rumah lebar 2 meter ini memiliki empat lantai.
Uniknya, pada tiap lantai terdapat pembedaan elevasi sesuai dengan peruntukan area ruangannya.
Di bagian atas rumah terdapat area rooftop yang dapat diakses oleh penghuni.
Sementara itu, sang arsitek mengedepankan ventilasi natural sehingga sistem pendingin ruangan dapat diminimalisir.
Sirkulasi udara yang baik ini pun kemudian membuat seisi rumah jadi lebih nyaman untuk ditinggali walaupun memiliki bentuk yang ramping.
Agar bagian dalam rumah tidak terasa sesak, sang arsitek pun fokus untuk menciptaka ruang kosong sebanyak mungkin.
Biarpun sempit dan dindingnya langsung dapat dijangkau dengan dua tangan yang direntangkan, rumah ini tetap bisa memberikan keleluasaan.
Itulah kira-kira yang diminta oleh sang pemilik lahan yang menjadi tantangan terbesar dari arsitek rumah lebar 2 meter ini.
Wah, kira-kira mungkin enggak ya rumah dengan desain tersebut dibuat di negara seperti Indonesia.
Bagaimana menurutmu, Sahabat 99?
Semoga inspirasi desain di atas dapat bermanfaat ya!
Simak informasi menarik lainnya, hanya di 99.co.
