Gempa bumi 5,8 Skala Ritcher kembali menyerang Pulau Lombok pada tanggal 17 Maret, 2019. Alhasil, ratusan rumah warga yang berlokasi di daerah Kabupaten Lombok Timur mengalami kerusakan yang tidak kecil. Namun, ada satu hal menarik yang terjadi di wilayah Kabupaten Lombok Tengah. Rumah instan yang dibangun di daerah ini ternyata tidak mengalami kerusakan.
Dengan kata lain, klaim yang mengatakan bahwa rumah instan itu anti-gempa ternyata terbukti benar.
Rumah Instan untuk Korban Gempa yang Terbukti Aman
Seperti yang dilansir oleh kicknews.today, Kepala BPBD Kabupaten Lombok Tengah, H. Muhamad di kantor Bupati menyatakan rumah instan yang dibangun oleh pemerintah di Lombok Tengah terbukti aman dari gempa.
Berdasarkan informasi, tidak ada rumah yang mengalami kerusakan berarti di sana.
Kerusakan terparah yang terjadi hanyalah sedikit retak pada rumah di Lombok Tengah bagian utara.
Pihak dari BPBD Kabupaten Lombok Tengah sendiri akan melakukan pengecekan ke daerah rumah yang mengalami retak tersebut dalam waktu dekat.
Selain itu, H. Muhamad menegaskan bahwa tidak ada rumah yang mengalami kerusakan berat.
Namun, ada korban gempa yang mengalami luka-luka namun hal ini terjadi di Kabupaten Lombok Utara.
Baca Juga:
Inilah 11 Desain Rumah Unik yang Bakal Bikin Kamu Terheran-heran
Pihak terkait pun sudah kembali mecoba memberi usulan untuk memverivikasi kembali rumah warga yang mengalami kerusakan, dari yang rusak berat, sedang, dan juga ringan.
Hal ini dilakukan agar setiap warga yang rumahnya rusak segera diberikan bantuan sesuai dengan janji Pemerintah Pusat membetulkan semua rumah yang dirusak gempa.
H. Muhamad menambahkan bahwa usulan kembali tersebut mencapai 9 ribu murah dan berharap agar Pemerintah Pusat bisa merealisasikannya.
Selain status rumah instan di Lombok Tengah yang sudah terbukti aman, kamu juga harus tahu beberapa fakta mengenai gempa di Lombok.
Fakta Gempa Lombok yang Harus Kamu Ketahui
1. 1.973 Gempa Susulan Terjadi dalam 1 Bulan
BMKG mencatat bahwa total jumlah gempa susulan yang terjadi di Lombok mencapai 1.973.
Gempa ini terjadi dalam 1 bulan terhitung dari tanggal 20 Juli, 2018.
2. Pemerintah Telah Mengirim 400 Insinyur Muda
Pascagempa, Presiden Joko Widodo langsung menginstruksikan untuk mengirim 400 insinyur muda CPNS 2017 ke Lombok.
Para insinyur ini diharapkan bisa membantu mendampingi masyarakat membangun rumah yang tahan oleh gempa.
3. Rumah yang Rusak Mencapai 32.129
Setelah dilakukan verifikasi, jumlah rumah yang rusak akibat gempa mencapai 32.129.
Baca Juga:
Dari data tersebut, 16.231 rumah mengalami kerusakan yang berat sedangkan sisanya hanya mengalami kerusakan sedang dan ringan.
***
Semoga berita ini bermanfaat, Sahabat 99.
Simak informasi dan berita menarik lainnya di Blog 99.co Indonesia.
Tak lupa, cari rumah impianmu di 99.co/id.